Tolak Celupkan Jari ke Tinta Usai Nyoblos, Pemilih di Blitar Bacok Petugas PPS
Merdeka.com - Seorang pria di Blitar nekat membacok petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS), diduga menolak menyelupkan tangannya ke tinta usai mencoblos. Akibatnya, sang petugas menderita luka bacok di dagunya.
Informasi yang dihimpun merdeka.com menyebutkan, kejadian itu berawal saat pelaksanaan pemungutan suara di TPS 016, Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
Saat itu, pelaku yang juga pemilih berinisial Y, diketahui menunaikan pemungutan suara. Usai melakukan pencoblosan, Y lantas hendak pergi begitu saja.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Namun, sebagaimana aturan KPU, bagi warga yang selesai mencoblos, diwajibkan untuk menandai jarinya dengan tinta yang telah disediakan. Akan tetapi, pelaku rupanya keberatan atas hal itu. Cekcok mulut pun tak terhindarkan.
Pelaku kemudian mencelupkan jarinya dan akhirnya pergi meninggalkan TPS. Kepergian pelaku ini, rupanya hanya untuk mengambil senjata tajam di rumahnya.
Sebab, usai pulang, ia justru kembali lagi ke TPS dan menyabetkan senjata yang dibawanya ke salah satu petugas TPS bernama Luki Setia. Karena tak menyangka kejadian tersebut, korban pun terkena sabetan senjata tajam dibagian dagunya.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan membenarkan adanya insiden tersebut di Kota Blitar. Ia menyatakan, pelaku sudah dapat diamankan pihaknya.
"Salah satu pemilih tidak mau ini (ditandai dengan tinta), akhirnya kena (senjata tajam), sobek ini, kena, tapi ini pun bisa diamankan," ujarnya, Rabu (17/4).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditegur, pelaku malah menghajar korban serta petugas KPPS
Baca SelengkapnyaBivitri menilai, modus ketua KPPS TPS 028, Pinang Ranti, Makassar, Jaktim yang mencoblos 19 surat suara milik Pramono-Rano bukan hal baru.
Baca SelengkapnyaKetua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
Baca SelengkapnyaKejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaTarigan, tokoh masyarakat di Pinang Ranti, Makassar, Jakarta Timur mengaku kesal.
Baca SelengkapnyaDalam video berdurasi 40 detik, peristiwa itu diduga terjadi di tempat pemungutan suara
Baca SelengkapnyaWarga pun merasa tercoreng nama baiknya atas ulah penyelenggara Pilkada Jakarta itu.
Baca SelengkapnyaBawaslu turun tangan menyelidiki kasus surat suara Pramono-Rano yang dicoblos ketua KPPS di TPS 028 Pinang Ranti.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa tersebut, akhirnya pelaksanaan pemungutan suara harus ditunda.
Baca SelengkapnyaKasus surat suara tercoblos untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pramono Anung-Rano Karno terjadi di TPS 28 Pinang Ranti, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKantor Bawaslu DKI Jakarta DKI Jakarta menjadi sasaran aksi protes dugaan kecurangan Pemilu 2024, pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaData KPU lokasi pembakaran di TPS 2 Desa Renah Kayu Embun (RKE), Kecamatan Kumun Debai dan juga di TPS 1 Desa Koto Limau Manis, Kecamatan Koto Baru.
Baca Selengkapnya