Tolak dibubarkan, pedagang sunday market Stadion Manahan geruduk balai kota Solo
Merdeka.com - Ratusan pedagang sunday market Stadion Manahan mendatangi balai kota untuk menyampaikan penolakan digusur. Seiring revitalisasi Stadion Manahan, Pemerintah Kota Solo membubarkan kegiatan pasar dadakan atau sunday market yang biasanya berlangsung di halaman parkir stadion. Keberadaan para PKL dinilai membahayakan, karena ada aktivitas alat berat.
Namun hingga saat ini, Pemkot Solo belum memiliki solusi agar para PKL tetap bisa berjualan. Terakhir, Pemkot Solo berencana memindahkan mereka ke sejumlah lokasi. Seperti di area car free day dan lainnya. Namun rencana tersebut belum mendapatkan titik temu.
Tak sabar menunggu solusi yang dijanjikan, ratusan PKL menggeruduk Balai Kota Solo, Jumat (7/9) pagi. Sejumlah spanduk dan poster dibentangkan berisi penolakan penutupan Sunday Market. 'Pikirkan Nasib Rakyat', 'Pak Wali, Kami PKL Butuh Makan', 'Kami adalah Aset Penyumbang APBD' dan lainnya. Di depan plaza balai kota, mereka menggelar orasi.
-
Bagaimana Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
-
Apa itu Pasar Baru? Pasar Baru menjadi salah satu landmark utama di Jakarta. Dahulu, tempat ini juga menjadi pusat perbelanjaan tertua sejak 1820.
-
Jam berapa Pasar Pakelan ramai? Saat Jejak Richard sampai di sana, kondisi pasar itu telah sepi.'Sudah bubar pasarnya. Tadi pagi ramai. Jam setengah 6 pagi sudah ramai di sini,' kata salah seorang pedagang di Pasar Pakelan.
-
Di mana Pasar Kangen diadakan? Pada 2023 ini, Pasar Kangen kembali hadir untuk masyarakat Jogja dan sekitarnya. Dengan mengusung tema “Gandeng Gendong“, Pasar Kangen digelar mulai 27 Juli-5 Agustus 2023 pukul 13.00-21.00 di Taman Budaya Yogyakarta.
-
Kenapa pedagang di Salatiga libur jualan? “Ini menjadi wujud kekompakan dari para pedagang sehingga hari ini kita sepakat untuk libur untuk mengikuti upacara hari kemerdekaan ini dengan semangat agar Indonesia bisa lebih maju,“ kata Siswanto, salah seorang dari panitia acara.
-
Kenapa Pasar Kangen diadakan? Acara itu kembali diadakan pada tahun ini dengan mengusung tema “Gandeng Gendong“. Pasar Kangen Jogja merupakan acara tahunan yang diadakan di Kota Yogyakarta.
Sebelum ke balai kota, massa berkumpul di Benteng Vastenburg sekitar pukul 08.30 WIB. Massa kemudian berjalan mengitari Bundaran Gladag hingga menuju Balai Kota Solo sambil membentangkan spanduk 'Tolak Penutupan Sunday Market Manahan'.
"Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk respons pedagang terhadap kebijakan pemerintah yang menutup sunday market Manahan. Kebijakan Pemkot Solo, telah membuat para pedagang resah karena selama kami menggantungkan hidup dari berjualan di sana," ujar Ketua Serikat Pedagang Minggu Pagi Manahan (SPMPM), Yuli Desantos disela aksi.
Yuli menegaskan, para pedagang dengan tegas menolak penutupan sunday market Manahan, dan tetap ingin berjualan. Pihaknya juga menolak alternatif pemindahan PKL di CFD Jalan Slamet Riyadi, Jalan Juanda dan sekitar Benteng Vastenburg.
"Kita menolak dipindahkan ke tiga tempat itu karena waktu jualannya cuma sebentar. Kalau di Manahan bisa dari jam 05.00 sampai 11.00 WIB," keluhnya.
Yuli mengancam akan terus melakukan unjuk rasa hingga tuntutannya itu diterima pemkot. Menurutnya, Sunday market Manahan telah menjadi ikon Kota Solo. Apalagi tempat itu tidak hanya digunakan sebagai tempat olahraga, tapi juga untuk rekreasi, wisata, dan belanja.
Ditemui di lokasi, Kepala Dinas Perdagangan, Subagiyo menyampaikan, pemindahan pedagang Sunday market Manahan dilakukan untuk mengembalikan fungsinya sebagai tempat olahraga, bukan untuk tempat berjualan. Selain itu, Sunday market merupakan tempat sementara karena pemkot belum menemukan tempat untuk memindahkan pedagang.
"Sekarang kan sudah ada lokasi baru, di Galabo, citywalk Slamet Riyadi dan Juanda. Itu lokasi yang akan kita gunakan untuk menampung pedagang Sunday Market. Lokasinya masih mencukupi," katanya.
Kawasan Galabo misalnya, sanggup menampung sekitar 350 pedagang, citywalk Slamet Riyadi sekitar 500 pedagang dan Juanda 300-400 pedagang. Pemkot Solo, kata Subagiyo, memilih ketiga lokasi itu karena setiap Minggu pagi banyak aktivitas masyarakat bersamaan dengan aktivitas car free day (CFD).
"Kalau Minggu pagi masyarakat berkumpul di sana. Pasti akan terjadi interaksi sehingga kita harapkan mereka bisa terus beraktivitas melangsungkan penghidupannya. Ini kaitannya dengan kebijakan pemkot," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putu menyampaikan, kepolisian akan memastikan agar proses relokasi dilakukan dengan adil dan transparan.
Baca SelengkapnyaMenurut Suswono, bangunan Pasar Serdang perlu untuk direvitalisasi usai menjumpai dua kelompok pedagang.
Baca SelengkapnyaSempat Diprotes, Festival Makanan Nonhalal di Solo Tetap Berlangsung Tetapi Ditutup Kain Hitam
Baca SelengkapnyaKeterbatasan ruang pada masjid di lokasi tersebut membuat penyelenggaraan salat Jumat berlangsung hingga ke lorong, kios dan lapak pedagang.
Baca SelengkapnyaAncaman itu didapatkan agar mereka mau direlokasi.
Baca SelengkapnyaPara pedagang turut merasakan euforia suporter yang memadati Stasion Manahan Solo.
Baca SelengkapnyaUsai menerbitkan larangan TikTok Shop untuk berjualan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau situasi terbaru Pasar Tanah Abang.
Baca SelengkapnyaInsiden kericuhan sempat terjadi di Teras Malioboro 2 yang berada di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (13/7) malam.
Baca SelengkapnyaSaat bertemu pedagang, ia banyak mendengarkan cerita dan pengalaman para pedagang selama berjualan di pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaPedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa yang menjadi sorotan itu terjadi pada Minggu (21/7) saat car free day sekaligus parade kebaya nasional di sekitar Lapangan Merdeka Medan.
Baca SelengkapnyaPara pedagang dan seluruh PKL Pasar bersepakat untuk segera melakukan relokasi Pasar Banyuwangi.
Baca Selengkapnya