Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tolak digusur, warga Zeni Mampang cabut nisan makam keluarganya

Tolak digusur, warga Zeni Mampang cabut nisan makam keluarganya Nisan makam TMP Kalibata dicabut. ©2015 Merdeka.com/Dieqy Hasbi Widhana

Merdeka.com - Warga perumahan Zeni, Mampang, Jakarta selatan, mengancam akan membongkar makam orang tuanya di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan. Mereka sudah siap menggali dengan menggotong keranda dan beberapa pacul.

Nisan di makam bernomor 380 atas nama Letda Purnawirawan ABRI Dardji sudah dicabut.

Salah satu korban pengosongan, Mayjen Purnawirawan Shamsudin menyatakan pembongkaran dihentikan sementara untuk menunggu Mayor Dazril Zanuar untuk berkomunikasi dengan Kodam Jaya. Jika tak mengurungkan niat menggusur, maka mereka akan nekat membongkar makam keluarganya.

"Tekad dari keluarga yang punya bintang gerilya siap untuk di bongkar. Kami kasih toleransi karena Askop Garnisun mau kemari. Kita harapkan itu berhenti dulu. Ini siap untuk dibongkar. Saya pernah TNI, saya pernah operasi di mana-mana, senjata kami arahkan ke lawan," kata Shamsudin di Area Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Sabtu (19/12).

Menurut Shamsudin, bangunan yang akan digusur Kodam Jaya merupakan hasil keringat yang mereka beli sendiri. Mereka tengah mengurusnya di pengadilan terkait sengketa ini.

"Kami minta Askop Kodam tolong hentikan ini. Ini kalau luar negeri tahu kita malu besar sebagai bangsa. Bukan hanya TNI yang malu," tuturnya.

Shamsudin geram karena sejauh ini warga yang menolak digusur sering diancam. Mereka juga putus asa karena jalur dialog sudah dicoba berulangkali tapi gagal. Shamsudin juga mengaku bahwa tanah mereka sudah diakui Presiden Jokowi.

"Jokowi sudah kita SMS. Jokowi pernah pada bukan puasa yang lalu bertemu kami. Jokowi sudah berjanji dan mengakui bahwa ini tanah kami. Komisi I DPR pertengahan Januari besok akan membentuk tim terdiri dari Menkeu, Badan Pertahanan, TNI AD, dan keluarga korban," pungkasnya.

Seperti diketahui rumah yang akan disengketakan berada di RT 1 sampai 4 di RW III. Sebanyak 70 rumah yang dihuni 117 warga perumahan Zeni Mampang terancam penggusuran. Kodam Jaya telah lama berencana mengosongkan rumah-rumah tersebut hari ini. Lalu memindahkan lebih dari 200 warga ke perumahan Yayasan Benteng di Cilodong.

Pengosongan dan pemindahan itu didasarkan pada status tanah yang sudah beralih antara Direktorat Zeni Angkatan Darat (Ditziad) dan PT Continental. Kompleks Perumahan Zeni didiami oleh para purnawirawan Korps Zeni TNI-AD beserta warakawuri.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Janji Jenderal TNI Bangun Monumen Patung Kapten Karmel Napitupulu, Adik Sang Pahlawan Terharu
Janji Jenderal TNI Bangun Monumen Patung Kapten Karmel Napitupulu, Adik Sang Pahlawan Terharu

Janji Dudung ini berhasil membuat adik pahlawan merasa terharu.

Baca Selengkapnya
Jejak Makam Mewah Bersejarah di Blitar, Banyak Batu Marmer Hilang Kini Lokasinya Jadi Sawah
Jejak Makam Mewah Bersejarah di Blitar, Banyak Batu Marmer Hilang Kini Lokasinya Jadi Sawah

Makam di Wlingi Kabupaten Blitar ini dulunya adalah kompleks makam mewah. Kini lokasinya dijadikan areal persawahan.

Baca Selengkapnya
Dendam Ambarwati, Melarang Pejabat Pemerintah TNI-Polri Masuk Wilayah Tales Kediri
Dendam Ambarwati, Melarang Pejabat Pemerintah TNI-Polri Masuk Wilayah Tales Kediri

Kepercayaan masyarakat itu ke bermula dari cerita seorang wanita nernama Ambarwati yang telah disakiti hatinya oleh pejabat tinggi Belanda di awal abad 19.

Baca Selengkapnya
Nenek Ini Pilih Wakafkan Tanah Berharga Miliaran Rupiah untuk Pemakaman Umum, Motivasinya Bikin Haru
Nenek Ini Pilih Wakafkan Tanah Berharga Miliaran Rupiah untuk Pemakaman Umum, Motivasinya Bikin Haru

Ia tak ingin warga yang sedih kehilangan orang tersayang masih harus berjuang beli tanah makam.

Baca Selengkapnya
Sejarah Monumen Simpang Tinju, Simbol Perjuangan Bagindo Aziz Chan di Kota Padang
Sejarah Monumen Simpang Tinju, Simbol Perjuangan Bagindo Aziz Chan di Kota Padang

Kepalan tangan tersebut menjadi simbol perjuangan Bagindo Aziz Chan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Kota Padang.

Baca Selengkapnya
PDIP: Soeharto Ketakukan Kalau Bung Karno Dimakamkan Dekat Jakarta
PDIP: Soeharto Ketakukan Kalau Bung Karno Dimakamkan Dekat Jakarta

Orba tidak merasa puas memakamkan Bung Karno di Blitar untuk menjauhkan rakyat.

Baca Selengkapnya
Diduga Jadi Praktik Perdukunan, Puluhan Makam Keramat Palsu di Sukabumi Dibongkar Warga
Diduga Jadi Praktik Perdukunan, Puluhan Makam Keramat Palsu di Sukabumi Dibongkar Warga

Keberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Lama Tidak Terurus, Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia di Dalam Hutan Akhirnya Dipugar
Lama Tidak Terurus, Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia di Dalam Hutan Akhirnya Dipugar

Kompleks makam terletak di dalam hutan Gampong Alue Rime, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara

Baca Selengkapnya
Keluarga Bripda IDF Minta Polisi Pelaku Penembakan Dihukum 'Pati Nyawa' Adat Dayak
Keluarga Bripda IDF Minta Polisi Pelaku Penembakan Dihukum 'Pati Nyawa' Adat Dayak

Keluarga Bripda IDF Minta Polisi Pelaku Penembakan Dihukum 'Pati Nyawa' Adat Dayak

Baca Selengkapnya
Rumah Kayu di Semarang Ini Jadi Saksi Bisu Sengitnya Pertempuran Melawan Penjajah, Ini Kisah di Baliknya
Rumah Kayu di Semarang Ini Jadi Saksi Bisu Sengitnya Pertempuran Melawan Penjajah, Ini Kisah di Baliknya

Pada dinding-dinding rumah itu masih terdapat lubang-lubang bekas peluru yang ditembakkan pada saat perang meletus.

Baca Selengkapnya
Tidak Terawat, Begini Potret Makam Para Pejuang Indonesia di Sumedang Terbengkalai
Tidak Terawat, Begini Potret Makam Para Pejuang Indonesia di Sumedang Terbengkalai

Potret makam para Pejuang Indonesia terbengkalai di pelosok desa Sumedang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Syawalan Gunung, Cara Masyarakat Magelang Gali Cerita Sejarah Leluhur
Mengenal Syawalan Gunung, Cara Masyarakat Magelang Gali Cerita Sejarah Leluhur

Syawalan itu digelar di puncak bukit. Puluhan ribu warga hadir dalam acara itu

Baca Selengkapnya