Tolak Dirazia saat PPKM Darurat, Warga Kenjeran Ngamuk Rusak Mobil Polisi
Merdeka.com - Viral video aksi penolakan berujung kericuhan yang dilakukan warga terhadap petugas ketika sedang berpatroli melaksanakan penertiban Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Bulak Banteng, Kenjeran, Surabaya.
Dalam video yang dilihat pada akun instagram, @kamerapengawas, terlihat puluhan warga yang mengusir petugas yang sedang menjalankan patroli. Bahkan dalam rekaman video tersebut, warga turut mengejar petugas sambil meriakan ucapan kemarahan terhadap petugas.
Merespon hal tersebut, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko membenarkan insiden kericuhan tersebut. Peritiwa itu terjadi pada Sabtu (10/7) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
-
Apa yang dilakukan suporter PPSM saat kerusuhan? Aksi itu membuat seluruh suporter PPSM terpancing dan ikut masuk ke lapangan.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Kenapa pungli di Babelan Bekasi viral? Tingginya aktivitas pungli ini meresahkan hingga viral di media sosial.
Dimana kericuhan tersebut, berujung pada pengrusakan terhadap kendaraan patroli Lantas 202 Polsek Kenjeran Nopol X-2502-32 yang mengalami pecah kaca pintu belakang yang dilakukan oleh massa.
"Aksi pengrusakan tersebut terjadi karena warga tidak terima dengan adanya pelaksanaan penertiban PPKM Darurat oleh Kecamatan Kenjeran yang menyita KTP dan membawa warga yang tidak mematuhi prokes di antaranya tidak memakai masker dan warung yang masih buka melebihi Jam 20.00 WIB," kata Gatot ketika dikonfirmasi merdeka.com.
Dalam keterangannya, kronologi kejadian bermula saat petugas gabungan dari polisi bersama Satpol PP yang telah membawa 13 warga karena tidak memakai masker.
©2021 Merdeka.com/istimewaKemudian melintas di Jalan Bulak Banteng, Wetan dan mendapati warkop (warung kopi) yang masih belum tutup sehingga di datangi petugas penertiban.
Namun demikian, ketika pemilik warkop atas nama Eko tidak terima usaha miliknya ditindak oleh petugas sehingga terjadi perdebatan dan cekcok yang mengundang warga sekitar. Sehingga semakin lama massa datang semakin banyak, sampai berujung terjadi pengerusakan terhadap mobil patroli 202 Polsek Kenjeran.
"Sekitar jam 23.30 wib, petugas gabungan penertiban PPKM darurat kembali ke kantor kecamatan dan melaksanakan konsolidasi," katanya.
Dalam kejadian tersebut, Gatot melaporkan tidak ada korban jiwa. Hanya terdapat kerugian materil sebuah mobil patroli polisi yang rusak pada bagian kacanya. Sedangkan untuk tindaklanjut kejadian ini, Sat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak masih melakukan penyelidikan terkait kasus pengerusakan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelompok itu akan melakukan penutupan jalan pantura, dan pintu tol menuju Krapyak.
Baca SelengkapnyaPenembakan peluru karet itu telah sesuai prosedur setelah dilakukan imbauan dan tembakan gas air mata.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat orator dari atas mobil komando mendesak agar barrier dibuka sehingga massa bisa menyampaikan aspirasi di depan Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaViral Konvoi Pesilat Halangi Laju Mobil Damkar di Sragen
Baca SelengkapnyaWarga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.
Baca SelengkapnyaKericuhan pada Senin (16/8) malam dipicu penolakan laporan soal dugaan pemalsuan dokumen yang disampaikan warga Dago Elos ke Mapolrestabes Bandung.
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaSebuah video berdurasi satu menit merekam detik-detik mobil menerobos palang perlintasan kereta yang sudah tertutup.
Baca SelengkapnyaDi sisi kanan, massa membakar ban bekas dan melemparkan botol-botol ke arah barikade petugas yang berada di dalam kawasan Gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaRatusan masyarakat memblokir Jalan Nasional di Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun.
Baca SelengkapnyaViral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat
Baca Selengkapnya