Tolak Harga Tiket Borobudur Jadi Rp750 ribu, Anggota DPR Tawarkan Solusi Ini
Merdeka.com - Rencana kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur di Magelang menjadi Rp750.000 menuai pro kontra. Anggota Komisi VI DPR Deddy Yevri Sitorus menyatakan, masih banyak cara lain untuk membatasi pengunjung naik ke Candi Borobudur dengan alasan konservasi.
"Bagi saya tidak masuk akal kalau alasannya adalah konservasi, lebih cenderung komersialisasi," ujar Deddy melalui keterangannya kepada media, Senin (6/6) di Jakarta.
Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan, jika pengelola ingin membatasi jumlah pengunjung naik ke Candi Borobudur di angka 1.200 orang per hari, tidak harus dengan menaikkan harga. Salah satunya dengan menerapkan sistem pendaftaran melalui aplikasi.
-
Kenapa harus batasi jumlah tamu? Mengundang banyak tamu berarti biaya yang lebih besar untuk makanan, minuman, dan kebutuhan lainnya. Dengan membatasi jumlah tamu, kamu dan pasangan pastinya akan bisa mengalokasikan anggaran lebih besar pada hal-hal yang lebih penting dalam acara pernikahan, seperti makanan berkualitas atau hiburan yang bagus.
-
Kenapa Curug Lawe membatasi jumlah pengunjung? Uniknya, jumlah kunjungan di tempat wisata Semarang Ungaran ini sangat terbatas. Dalam sehari, hanya menerima 200 pengunjung saja. Nantinya, pengunjung akan disuguhi pemandangan hutan yang rimbun dan persawahan hijau.
-
Negara apa yang memiliki batasan jumlah turis? Berbeda dengan negara-negara lainnya, Bhutan justru memiliki peraturan yang membatasi jumlah kunjungan wisata yang diterimanya. Pada tahun 2019, Bhutan menerima sekitar 300.000 orang wisatawan. Sedangkan, pada tahun 2020 jumlahnya justru menurun hingga 30.000 wisatawan saja.
-
Bagaimana Pemprov Bali ingin wisatawan membayar pungutan? Alternatif pertama, Pemprov Bali mendorong wisman melakukan pembayaran sebelum tiba di Bali melalui aplikasi Love Bali. Alternatif kedua, Pemprov juga memfasilitasi pembayaran di bandara.“Alternatif ketiga yang akan kita intensifkan adalah pembayaran yang dilakukan ketika tamu tiba di tempat mereka menginap.
-
Kenapa pasangan kekasih dilarang berkunjung ke Candi Penataran? Mengutip Instagram @jatimkita_ ada banyak mitos yang dipercaya masyarakat terkait keberadaan Candi Penataran. Salah satunya ialah larangan pasangan kekasih berkunjung ke candi termegah di Jawa Timur ini. Konon, jika ada pasangan kekasih yang berkunjung ke Candi Penataran, hubungannya akan berakhir. Mitos larangan pasangan kekasih berkunjung ke Candi Penataram berkembang dari kisah yang terukir pada relief di candi induk teras kedua. Relief itu mengisahkan perjodohan putri raja yang digagalkan oleh ibunya sendiri. Sang ibu nekat menggagalkan perjodohan tersebut karena ingin putrinya hidup bahagia dengan pujaan hati pilihannya sendiri.
-
Apa yang istimewa dari Candi Borobudur? Candi Borobudur merupakan monumen Budha terbesar di dunia, sebuah situs kuno yang secara luas dianggap sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia.
"Lakukan saja kebijakan, siapa yang datang lebih dulu, boleh naik hingga jumlah maksimum yang ditetapkan. Atau siapa yang mendaftar lebih dulu melalui aplikasi, boleh naik," ujarnya.
Dua cara itu, lanjut dia, harus dikombinasikan agar pengunjung yang telah mendaftar lebih dulu lewat aplikasi maupun pengunjung yang datang lebih dulu bisa mendapat peluang yang sama naik ke Candi Borobudur.
"Agar ada keadilan antara yang punya akses ke aplikasi dengan yang tidak," ujarnya.
Menurut Deddy, langkah menaikkan harga tiket ke Candi Borobudur terkesan lebih ke arah komersialisasi dari pada konservasi. Jika dilanjutkan, masyarakat miskin atau yang berpenghasilan pas-pasan tidak bisa lagi menikmati berwisata ke situs warisan dunia.
"Orang miskin tidak akan mampu bayar harga tiket setinggi itu, apalagi bila datang dengan keluarga. Harga tiket itu bisa lebih besar dari UMR buruh bila berkunjung dengan keluarga," ujar Deddy.
"Harusnya yang dibatasi jumlah orangnya saja, dan bukan kemampuan keuangannya," tegas dia.
Deddy membandingkan, harga tiket masuk ke situs Accropolis bersama 5 situs lainnya Yunani, harga total tiketnya hanya 30 euro atau sekitar Rp464.000.
Sementra situs warisan dunia yang ada di Italia di mana tiket masuk ke 3 situs utama yaitu Collosseum, Forum dan Palatio seharga 18 euro atau sekitar Rp278.000 saja.
Demikian juga dengan situs Piramida Giza di Mesir dan Taj Mahal di India yang tiket masuknya hanya sebesar USD25-USD 30 atau sekitar Rp360.000-433.000, yang sudah termasuk paket pemandu atau layanan foto.
"Sementara tiket masuk Rp.750.000 yang disampaikan itu hanya untuk naik ke atas Candi Borobudur. Ini ketidakadilan bagi rakyat kecil dan berpotensi berdampak negatif terhadap jumlah pengunjung ke Borobudur," kata Deddy.
Jika pengunjung berkurang, Deddy mengkhawatirkan masyarakat sekitar kawasan Candi Borobudur akan kehilangan pendapatan yang signifikan.
Deddy berharap agar kebijakan tersebut dibatalkan. Menurut Legislator dari Dapil Kalimantan Utara tersebut, cagar atau situs sejarah seperti Borobudur sudah dilindungi oleh UU No.11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
"Menurut saya tidak masuk akal. Karena tanpa dipatok harga pun UU Cagar Budaya itu pun sudah lebih dari cukup untuk menjadi acuan perlindungan Candi Borobudur. Jadi kesimpulan saya, kebijakan itu murni berbau komersialisasi," tutup Deddy.
Alasan Konservasi
Sebelumnya, Direktur Utama Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) Edy Setijono menjelaskan tiket kunjungan dibagi dua; tiket masuk kawasan candi dan tiket naik candi.
Tiket seharga Rp750 ribu per orang bagi turis lokal hanya untuk menaiki Candi Borobudur, sementara harga tiket masuk kawasan candi masih tetap Rp50 ribu per orang untuk wisatawan nusantara.
"Sementara itu, itu kan tiket untuk naik ke candi. Tiket regulernya masih tetap sama untuk wisnus Rp50 ribu, untuk wisman USD25. Hanya tiket untuk ini berlaku cuma sampai pelataran candi saja," kata Edy, Minggu (5/6).
Edy mengatakan, keputusan harga tiket menaiki bangunan candi sebesar Rp750 ribu untuk wisatawan lokal dan USD100 untuk wisatawan mancanegara ditetapkan melalui rapat koordinasi dengan pemerintah pusat.
Dia menjelaskan alasan ditetapkannya harga tiket tersebut dikarenakan adanya sistem kuota per hari bagi yang diperbolehkan naik ke atas Candi Borobudur. Pemerintah menetapkan kuota yang diperbolehkan naik ke atas candi hanya 1.200 orang per hari.
Penetapan kuota tersebut bertujuan untuk melindungi bangunan Candi Borobudur atau konservasi demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.
Edy mengungkapkan bahwa bangunan Candi Borobudur mulai mengalami penurunan dan pengikisan yang diduga diakibatkan oleh adanya beban berlebih akibat kunjungan wisatawan. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Retribusi tambahan bagi turis asing tidak masalah selama dikelola terbuka dan untuk pemeliharaan pariwisata di Bali.
Baca SelengkapnyaMenanggapi ini, Dinas Pariwisata dan Satpol PP Kabupaten Buleleng, Bali, sudah mendatangi Air Terjun Sekumpul.
Baca SelengkapnyaSelama libur lebaran, operasional candi borobudur dibuka lebih awal dan tutup lebih lama.
Baca SelengkapnyaPramono Anung ingin mengoreksi ulang harga tempat-tempat wisata yang ada di Jakarta
Baca SelengkapnyaMeski ada hari Waisak, tiket masuk Borobudur dipatok sama seperti biasa.
Baca SelengkapnyaWisatawan asing juga dapat melakukan pembayaran pungutan sebesar Rp150.000 per orang secara non-tunai sebelum tiba.
Baca SelengkapnyaBiaya yang dibebankan sebesar USD10 atau Rp150.000 per satu kunjungan dan berlaku pada Februari 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaTuris asing tidak keberatan membayar sebesar Rp150.000, tetapi mereka mempertanyakan apa yang akan dilakukan pemerintah dengan uang pungutan itu.
Baca SelengkapnyaTuris kebanyakan membayar pungutan menggunakan online ke aplikasi Love Bali.
Baca SelengkapnyaPungutan tersebut akan menjadi pemasukan daerah yang dimasukkan ke dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca SelengkapnyaBali selalu menjadi salah satu tujuan wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru.
Baca Selengkapnya