Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tolak intervensi asing, jurnalis Surabaya galang koin Australia

Tolak intervensi asing, jurnalis Surabaya galang koin Australia Jurnalis Surabaya kumpulkan koin untuk Australia. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - "NKRI harga mati. Tidak boleh satupun pihak asing berhak mengintervensi hukum di Indonesia." Inilah sekelumit orasi wartawan di Surabaya, Jawa Timur yang menggelar aksi menyoroti campur tangan asing terhadap eksekusi mati gembong narkoba. Aksi penggalangan koin dilakukan di depan Gedung Grahadi Surabaya, Jalan Gubernur Suryo, Rabu (25/2).

Seperti halnya warga Negara Indonesia yang lain, yang beberapa kali menggelar aksi penggalangan koin untuk Australia, yang mengungkit-ungkit bantuan bencana tsunami di Aceh Tahun 2004 silam, wartawan-wartawan di Kota Pahlawan juga mengaku geram dengan sikap Pemerintahan Brasil, khususnya Australia.

Melalui Perdana Menterinya (PM) Tony Abbott, Pemerintah Australia mencoba mengusik ketenangan Bangsa Indonesia dengan menagih bantuan kemanusiaan yang pernah dilakukannya di Aceh, saat terkena musibah Tsunami.

Abbott menilai, bantuan negaranya untuk Indonesia tidak sebanding dengan hukuman mati yang dijatuhkan Pemerintah Indonesia kepada dua warga Australia yang terlibat kasus peredaran narkoba yang dikenal 'Bali Nine.' Dua WNA Australia yang akan dieksekusi mati gelombang dua itu adalah Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.

Atas intervensi pihak Australia inilah, belasan wartawan di Surabaya, baik cetak, online dan elektronik ikut mendukung keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk segera mengeksekusi mati para gembong narkoba 'Bali Nine'.

Selain berorasi, para jurnalis berbagai media massa, baik lokal maupun nasional ini, juga menggelar poster-poster berisi kecaman terhadap Tony Abbott dan dukungan untuk Pemerintah Indonesia.

Beberapa poster-poster itu bertuliskan: Coin for Abbott, Dukung Eksekusi Mati Bandar Narkoba, Jangan Intervensi Kedaulatan Negara Kami dan lain sebagainya.

Sementara dalam orasinya, Koordinator Aksi, Tudji Martudji mengatakan, Aliansi Wartawan Surabaya ikut mendukung keputusan pemerintah yang akan melaksanakan eksekusi mati dan mengutuk negara lain yang mencoba mengintervensi hukum di Indonesia.

"NKRI adalah harga mati. Tidak boleh ada satu negara manapun yang berhak mengintervensi hukum di Indonesia, tidak terkecuali Australia yang pernah ikut memberi bantuan Tsunami Aceh. Untuk itu, kita di sini, menggalang koin untuk mengembalikan bantuan itu yang diungkit-ungkit kembali oleh Abbott," teriak Martudji dalam orasinya.

Dan koin yang terkumpul akan diserahkan SD Muhammadiyah 4 Surabaya, yang lebih dulu menggelar aksi penggalangan koin untuk Australia. Untuk kemudian diserahkan ke lembaga yang akan mengembalikan bantuan yang pernah dilakukan Negeri Kanguru itu untuk Indonesia.

Sementara itu, di tengah aksi tersebut, seorang anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, M Iksan yang kebetulan melintas di Jalan Gubernur Suryo, tiba-tiba berhenti dan ikut memberikan bantuan koin.

Karena menurutnya, sikap Australia sudah sangat keterlaluan. Statement Abbott merupakan upaya intervensi atas hukum yang diterapkan Pemerintah Indonesia. Dia mengapresiasi upaya penggalangan coin yang dilakukan beberapa elemen, termasuk para jurnalis yang ikut bersama-sama menggalang dana untuk Australia.

"Untuk itu, kita harus lawan bersama-sama. Negara asing jangan pernah sekali-kali mengusik atau mengintervensi Indonesia. Pemerintah jangan takut mengeksekusi mati gembong narkoba yang telah merusak generasi bangsa," tegasnya.

Hukuman mati terhadap gembong narkoba, menurut dia, adalah bagian upaya pemerintah untuk menyadarkan republik ini. "Indonesia dalam kondisi darurat narkoba. Eksekusi mati terhadap gembong narkoba, perlu dilakukan. Untuk itu, pihak asing jangan sekali-kali mengintervensi. Kami DPRD Jatim siap mendukung pemerintah," tegasnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Yusril: 5 Narapidana Bali Nine Bakal Dicekal Masuk Indonesia Seumur Hidup
Menteri Yusril: 5 Narapidana Bali Nine Bakal Dicekal Masuk Indonesia Seumur Hidup

Pencekalan tersebut juga berlaku bagi anggota Bali Nine yang menikahi WNI di Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menko Yusril Beberkan Sederet Syarat untuk Pemulangan Narapidana Bali Nine ke Australia
FOTO: Menko Yusril Beberkan Sederet Syarat untuk Pemulangan Narapidana Bali Nine ke Australia

Sederet persyaratan itu diungkapkan setelah Yusril bertemu Mendagri Australia Tony Burke untuk membahas pemulangan narapidana kasus narkoba 'Bali Nine'.

Baca Selengkapnya
Menko Yusril Beberkan Teknis Pemindahan Bali Nine ke Australia
Menko Yusril Beberkan Teknis Pemindahan Bali Nine ke Australia

Namun begitu, Indonesia saat ini belum mengajukan permintaan pemindahan narapidana WNI kepada Australia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Tekanan Asing untuk Pulangkan Mary Jane dan 5 Napi Bali Nine
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Tekanan Asing untuk Pulangkan Mary Jane dan 5 Napi Bali Nine

“Saya kira tidak, tidak ada tekanan sama sekali," tegas Staf Khusus Bidang Hubungan Internasional Kemenko Polkam Imipas, Ahmad Usmarwi Kaffah.

Baca Selengkapnya
Lima Narapidana Bali Nine Resmi Dipindahkan ke Australia
Lima Narapidana Bali Nine Resmi Dipindahkan ke Australia

Penandatanganan pengaturan praktis (practical arrangement) antara Indonesia dan Australia terkait pemindahan lima narapidana dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya
Reaksi Para Narapidana 'Bali Nine' Usai Mencuat Kabar Bakal Dipulangkan ke Australia
Reaksi Para Narapidana 'Bali Nine' Usai Mencuat Kabar Bakal Dipulangkan ke Australia

Pemerintah masih mengkaji hal ini melibatkan berbagai pihak terkait.

Baca Selengkapnya
DPR Pertanyakan Pemindahan Napi Bali Nine ke Australia jadi Upaya Pemerintah Setop Hukuman Mati?
DPR Pertanyakan Pemindahan Napi Bali Nine ke Australia jadi Upaya Pemerintah Setop Hukuman Mati?

"Jangan kemudian, kita bebaskan yang ini (Bali Nine) kan ditahan di sana (Australia) cuma nelayan-nelayan yang menangkap ikan kecil-kecil."

Baca Selengkapnya
Prabowo Minta 5 Terpidana Mati Bali Nine Dipulangkan ke Australia Sebelum Natal
Prabowo Minta 5 Terpidana Mati Bali Nine Dipulangkan ke Australia Sebelum Natal

Yusril menerangkan, pihaknya telah berdiskusi dengan Pemerintah Australia terkait terpidana mati Bali Nine.

Baca Selengkapnya
AJI Semarang Buka Suara Soal Dugaan Intervensi Wartawan di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK 4 Semarang
AJI Semarang Buka Suara Soal Dugaan Intervensi Wartawan di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK 4 Semarang

Terungkapnya dugaan keterlibatan wartawan dalam mengintervensi kasus ini bermula dari pengakuan seorang kerabat keluarga korban berinisial S.

Baca Selengkapnya
Menko Kumham Yusril Bicara Proses Pemindahan Lima Narapidana 'Bali Nine' ke Australia
Menko Kumham Yusril Bicara Proses Pemindahan Lima Narapidana 'Bali Nine' ke Australia

Yusril menuturkan bahwa hal tersebut terlebih dahulu akan dikomunikasikan dengan pemerintah Australia karena memerlukan persetujuan mereka.

Baca Selengkapnya
PBB Ubah Predikat Indonesia dari Negatif Jadi Netral Usai Mary Jane dan 5 Napi Bali Nine Dipulangkan
PBB Ubah Predikat Indonesia dari Negatif Jadi Netral Usai Mary Jane dan 5 Napi Bali Nine Dipulangkan

Predikat dari PBB tersebut, kata dia, merupakan pencapaian tersendiri jika dibandingkan dengan penilaian sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Filipina Komitmen Serahkan Buronan BNN Gregor Haas
Filipina Komitmen Serahkan Buronan BNN Gregor Haas

Krishna mengatakan Gregor tak bisa langsung dideportasi ke Indonesia.

Baca Selengkapnya