Tolak ISIS, pemuda Islam di Solo bagikan mawar hitam
Merdeka.com - Belasan warga yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Islam menggelar aksi damai di Tugu Titik Nol, depan Balai Kota Solo, Senin (23/3). Sambil membagikan bunga mawar hitam, mereka mengajak warga agar waspada terhadap paham ISIS yang akhir-akhir ini marak di tanah air.
"ISIS itu bukan representasi agama Islam. Dalam Islam tidak pernah diajarkan untuk membunuh dan menganiaya. Apalagi membunuh sesama umat Islam," ujar Mubarok Hasan, koordinator aksi.
Terkait pembagian bunga mawar hitam Hasan menyebut, jika bunga mawar putih itu simbol Islam, maka sebaliknya jika sudah bergabung dengan ISIS bunga tersebut menjadi mawar hitam.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa yang memimpin penyerangan Masjidil Haram? Juhayman al-Otaybi adalah seorang militan Islam yang memimpin kelompok pemberontak yang merebut Masjidil Haram di Kota Makkah, Arab Saudi pada 20 November 1979.
-
Kenapa ISIS menghancurkan Nimrud? Sebagai bagian upaya mereka menyingkirkan kebudayaan non-Islami, ISIS menghancurkan dengan sistematis situs arkeologi Nimrud, menghancurkan puing-puing dengan palu godam, bom, dan eksavator.
-
Siapa yang terlibat dalam penyebaran Islam? Salah satu tokoh terkenal dari Kesultanan Demak adalah Sunan Kalijaga.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
"Gerakan ISIS melukai dan mencoreng nilai-nilai Islam. Mereka seperti pengecut yang memerangi sesama Muslim dan berdampak pada takutnya orang-orang Afrika, Eropa dan seluruh dunia untuk memeluk Islam. Mereka justru mempertontonkan pembantaian dan pemerkosaan yang berbeda sama sekali dengan ajaran Nabi Muhammad yang santun dan ramah," tandasnya.
Mereka juga mengajak masyarakat agar menolak gerakan ISIS serta bersama-sama mengembalikan citra baik agama Islam di mata dunia. Sehingga masyarakat dunia akan simpati dan memeluk Islam dengan kesadaran dan bukan paksaan.
Di akhir aksi mereka juga memerankan teatrikal yang menggambarkan kekejaman pasukan ISIS. Yakni membantai sesama muslim dengan senjata pedang maupun senjata lainnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaPelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.
Baca SelengkapnyaBulan lalu, aktivis sayap kanan Belanda melakukan pembakaran Alquran.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka menuntut stop praktik-praktik KKN dan Pemilu Curang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaAswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca SelengkapnyaHanya sekitar tujuh bulan sejak terpapar paham radikal dari media sosial, HOK sudah nekat mempelajari cara peracikan bahan peledak.
Baca SelengkapnyaSwedia memberikan izin kepada Salwan Momika untuk menistakan Alquran dengan alasan aksi tersebut dilindungi oleh undang-undang kebebasan berpendapat.
Baca SelengkapnyaJamaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Akan Patuh Pada NKRI
Baca SelengkapnyaDia lantas mengajak generasi muda benar-benar memahami dan menerapkan nilai-nilai toleransi sesuai dengan Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap pelajar karena diduga hendak melakukan teror bom di sejumlah rumah ibadah di Malang, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya