Tolak Isolasi Meski Positif Covid-19, WN Rusia Diamankan Satpol PP di Badung
Merdeka.com - Petugas Satpol PP Kabupaten Badung, Bali, mengamankan Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Anzhelika N (33). Perempuan ini sebelumnya sempat menolak menjalani isolasi setelah dinyatakan positif Covid-19.
"Sudah ditangani, sudah ketemu. Sekarang, sudah dibawa dan sudah menunggu ambulans untuk diangkut," kata Kepala Satpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara saat dihubungi, Kamis (8/7) sore.
Dia mengatakan, bahwa WN Rusia itu tersebut ditemukan di tempatnya menginap di wilayah Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. "Di Canggu dia nginap. Sudah ditungguin sama Pecalang, mau diangkut ke hotel karantina," imbuhnya.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Dimana bule Rusia itu diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Apa yang dilakukan WNA tersebut? Selama tinggal di kampung, Mojorejo, Modo, Lamongan, dia kerap buat onar.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
Suryanegara mengaku belum mengetahui alasan WN Rusia itu menolak menjalani isolasi setelah dinyatakan positif Covid-19. "Itu, yang saya tidak tahu. Saya dimintakan tolong, dihubungi BPBD, untuk dibawa ke hotel karantina. Sudah saya hubungi Dinas Kesehatan, sudah mau diangkut. Masih nunggu mobil ambulans," jelas Suryanegara.
Sementara itu, Satgas Covid-19 Kabupaten Badung mulai kan melakukan penelusuran atau tracing kontak erat Anzhelika. "Makannya, hari ini tim sudah turun lengkap, nanti dia ditanya ke mana saja dapat pergi dan sebagainya. Jalur tracing dan testingnya kan harus dilaksanakan. Karena ini, ada unsur WNA, Imigrasi kita libatkan, agar tak menyalahi aturan," kata Kadis Kominfo Kabupaten Badung sekaligus Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Badung, I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra, dihubungi, Kamis (8/7).
Dia mengatakan bule Rusia itu harus dikarantina. "Apakah karantina pemda, apakah karantina berbayar, yang mana dia pilih," ujarnya.
Sebelumnya, petugas Satpol PP Badung mencari Anzhelika setelah bule Rusia menolak menjalani isolasi mandiri. Padahal hasil tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) di Rumah Sakit UNUD IGD menunjukkan dia terkonfirmasi positif Covid-19.
Jaya Saputra mengatakan bahwa Anzhelika menjalani tes swab saat akan pulang ke Rusia. "Dari (informasi) Camat Kuta Utara, kemarin dia dites, katanya dia mau berangkat (ke Rusia). Setelah dites ternyata dia positif. Akhirnya dia keluyuran, mungkin karena kesal atau bagaimana. Keluyuran dia dari kemarin," imbuhnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaBule Rusia tersebut juga sudah dilakukan pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit.
Baca Selengkapnya"Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar.
Baca SelengkapnyaKemenkumham Bali akan memperkuat pengawasan terhadap orang asing yang masuk dan tinggal di Bali.
Baca SelengkapnyaPetugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.
Baca SelengkapnyaDua perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia ditangkap petugas Imigrasi dalam penggerebekan tersebut.
Baca SelengkapnyaTuris itu datang ke Bali bersama seorang putrinya yang berkewarganegaraan Inggris berinisial VK (9) untuk menikmati waktu liburannya.
Baca SelengkapnyaKetiganya menggunakan visa izin tinggal dan bekerja saat memasuki Bali.
Baca SelengkapnyaMukti menerangkan, RN merupakan pengendali clandestine lab di Kabupaten Badung.
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca SelengkapnyaNP menerima bayaran senilai Rp2 juta atas jasa hubungan intim dan pijat yang ditawarkan.
Baca SelengkapnyaBule Polandia itu mulanya menerbangkan drone di area kelab dan ditegur. Tapi tak terima.
Baca Selengkapnya