Tolak kekerasan seksual, aktivis perempuan Medan menari di jalan
Merdeka.com - Para aktivis yang peduli pada perempuan dan anak melakukan aksi unjuk rasa memperingati hari antikekerasan seksual di Medan, Sabtu (14/2) sore. Selain berorasi, mereka juga menari di jalan.
Puluhan aktivis yang turut serta dalam demo ini merupakan gabungan dari berbagai kelompok, seperti Pesada, KPI Sumut, Perempuan Mahardika, Gemma, KPAID Sumut, PSGPA Unimed, PKPA, Cangkang Querr, dan FJPI. Mereka menyatakan diri sebagai bagian dari gerakan One Billion Rising (OBR), aksi global untuk penghentian perkosaan dan kekerasan seksual terhadap perempuan.
Para aktivis membawa spanduk dan payung yang isinya mengampanyekan penghentian kekerasan terhadap perempuan dan anak. Selain melakukan long march, mereka juga menari bersama di Jalan Pulau Pinang, setelah bergerak dari Lapangan Merdeka. Gerakan ini berangkat dari keprihatinan atas maraknya kasus kekerasan seksual yang menimpa perempuan dan anak di Sumut.
-
Bagaimana DPR RI ingin polisi menangani kasus pelecehan anak? Ke depan polisi juga diminta bisa lebih memprioritaskan kasus-kasus pelecehan terhadap anak. Polisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar Polisi menangkap SN, pria yang tega melakukan dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anaknya sendiri yang berusia 5 tahun. Tidak hanya diminta menghukum berat pelaku, polisi diminta juga mendampingi psikologis korban dan ibunya. 'Setelah ini, saya minta polisi langsung berikan pendampingan psikologis terhadap korban serta ibu korban. Juga pastikan agar pelaku menerima hukuman berat yang setimpal. Lihat pelaku murni sebagai seorang pelaku kejahatan, bukan sebagai seorang ayah korban. Karena tidak ada ayah yang tega melakukan itu kepada anaknya,' ujar Sahroni dalam keterangan, Kamis (4/4). Di sisi lain, Sahroni juga memberi beberapa catatan kepada pihak kepolisian, khususnya terkait lama waktu pengungkapan kasus. Ke depan Sahroni ingin polisi bisa lebih memprioritaskan kasus-kasus pelecehan terhadap anak.'Dari yang saya lihat, rentang pelaporan hingga pengungkapan masih memakan waktu yang cukup lama, ini harus menjadi catatan tersendiri bagi kepolisian. Ke depan harus bisa lebih dimaksimalkan lagi, diprioritaskan untuk kasus-kasus keji seperti ini. Karena korban tidak akan merasa aman selama pelaku masih berkeliaran,' tambah Sahroni.
-
Apa bentuk kekerasan seksualnya? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang DPR minta tindak tegas? Polisi diminta menindak tegas orang tua yang kedapatan mengizinkan anak di bawah umur membawa kendaraan.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Kenapa polisi mencabuli korban? Setelah melakukan pelecehan, pelaku memperlakukan korban seolah tak terjadi apa-apa. Korban dipersilakan keluar ruang dengan sebelumnya diancam agar tidak menceritakan kejadian tersebut kepada orang lain.'Setelah itu korban keluar dari ruangan tersebut dan menyuruh mereka pulang ke panti asuhan,' ujar Ipda Wahyu.
"Banyak perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan seksual. Ini juga menandakan lemahnya perlindungan hukum terhadap perempuan," kata Sumiati, koordinator aksi.
Mereka mencatat tidak kurang dari 111 kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak sepanjang 2012. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih besar, karena masih banyak kasus yang tidak dilaporkan.
Para aktivis ini mendesak aparat penegak hukum proaktif dan membuat terobosan hukum dalam penyidikan kasus kekerasan seksual. Dengan begitu, pelaku dapat dihukum berat sesuai perundangan. Hukuman setimpal itu diharapkan memberi efek jera sehingga kasus serupa tidak terulang.
"Polisi harus dapat memberikan jaminan rasa aman bagi perempuan dan anak di arena mana pun," sambung Sumiati.
Pengunjuk rasa juga menuntut agar penegak hukum tidak pilih kasih dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Institusi penegak hukum harus menindak oknum yang menerima suap dan melegalkan praktik kekerasan dalam bentuk apa pun.
"Masyarakat juga harus lebih waspada dan mampu mengenali segala jenis kekerasan terhadap perempuan dan anak," pungkasnya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan seorang perempuan yang dilecehkan di KRL melawan pelakunya, ia sampai berani menantang pelaku.
Baca SelengkapnyaAktivis menyoroti pola-pola kekerasan terhadap perempuan yang tak kunjung disikapi secara serius oleh negara.
Baca SelengkapnyaKasus kekerasan seksual di Indonesia hingga saat ini masih marak di lingkungan masyarakat maupun lingkungan pendidikan
Baca SelengkapnyaPolisi wanita atau polwan tak jarang dipercaya untuk mengemban tugas-tugas yang mendebarkan. Berikut foto fotonya:
Baca SelengkapnyaPuan meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas semua pelaku KDRT dan kekerasan terhadap perempuan juga anak tanpa toleransi.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, para aktivis mendesak pemerintah segera mewujudkan kebijakan yang memiliki keberpihakan pada perempuan.
Baca SelengkapnyaAksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka menuntut stop praktik-praktik KKN dan Pemilu Curang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaTiga pemuda memakai jaket hitam berboncengan menggunakan motor pelat EA 3243 EE. Tiba-tiba saja korban didekati dan diremas bokongnya.
Baca SelengkapnyaMereka meyakini, DKPP akan menunjukkan komitmen terbaiknya.
Baca SelengkapnyaLatihan menari melibatkan gerak fisik dengan alunan musik dapat meningkatkan kecerdasan dan kesehatan serta melestarikan budaya bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaKesenian tradisional dari Sumatera Selatan ini mengisahkan tentang perjuangan kaum perempuan dalam melawan penjajahan.
Baca Selengkapnya