Tolak kenaikan BBM, mahasiswa & warga Solo bakar foto Jokowi
Merdeka.com - Aksi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak terus berlangsung di Solo. Ratusan mahasiswa dan masyarakat melakukan long march dari depan Taman Sriwedari, Jalan Slamet Riyadi hingga Bundaran Gladak.
Dalam perjalanan mereka membawa sejumlah poster dan spanduk yang berisi kecaman terhadap keputusan pemerintah menaikkan harga BBM. Sesampai di Bundaran Gladag, para pengunjuk rasa satu persatu melakukan orasi. Usai melakukan orasi mereka membakar ban dan foto Presiden Joko Widodo.
Aksi pembakaran foto tersebut tak mendapatkan reaksi dari aparat keamanan yang mengawal unjuk rasa mahasiswa dari berbagai elemen tersebut. Tak hanya membakar foto, mahasiswa dan sejumlah organisasi masyarakat itu pun sempat memblokade Jalan Slamet Riyadi.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa jenis BBM yang turun harganya? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
"Jokowi baru menjabat selama 30 saja hari sudah menyengsarakan rakyat. Pulanglah Jokowi, mundur Jokowi, Jokowi turun. Kami minta kebijakan kenaikan BBM segera dibatalkan. Kenaikan harga BBM ini jelas telah menyengsarakan rakyat," teriak Arip Budhi Hermawan, salah satu peserta aksi.
Akibat aksi tersebut arus lalu lintas di Jalan Slamet Riyadi sempat mengalami kemacetan. Polisi yang mengawal aksi terpaksa bekerja keras mengurai kemacetan. Puas melakukan aksinya di bundaran Gladag, mereka kembali melakukan long march ke Balai Kota Solo, yang jaraknya sekitar 400 meter. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaMereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca SelengkapnyaTuntutan pemakzulan Jokowi itu dilakukan karena orang nomor satu di Indonesia itu dianggap telah melemahkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, demonstran menggantung boneka yang mengenakan topeng mirip Jokowi.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa ini untuk mengevaluasi sembilan tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaBintara polisi itu membakar baliho Ganjar bersama seorang rekannya berinisial AS. Aksi keduanya, diduga dilakukan dalam kondisi mabuk.
Baca SelengkapnyaPuluhan anggota BEM Korwil Jateng DIY berunjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Solo sekaligus Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, Senin (18/12) sore.
Baca SelengkapnyaBEM UGM mengkritik kinerja pemerintahan Presiden Jokowi melalui baliho dan sertifikat.
Baca SelengkapnyaMassa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMereka melakukan long march sejak dari Taman Parkir ABA Yogyakarta hingga Kawasan Titik Nol Kilometer.
Baca SelengkapnyaTercatat BEM UGM dua kali memberikan kritik dalam bentuk poster dan baliho kepada Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPetugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.
Baca Selengkapnya