Tolak kenaikan harga BBM, mahasiswa Yogyakarta blokir jalan
Merdeka.com - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan solar hari ini, mendapat penolakan dari mahasiswa di Yogyakarta. Aksi penolakan dilakukan mahasiswa dengan memblokir jalan dan membakar ban bekas di pertigaan perjuangan kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sabtu (28/3) sore.
Para mahasiswa kenaikan harga premium dari Rp 6.800 menjadi Rp 7.300 per liter dan solar dari Rp 6.400 menjadi Rp 6.900 per liter merupakan bentuk ketidakberpihakan pemerintah terhadap rakyat.
"Kenaikan harga BBM justru semakin menyengsarakan rakyat miskin. Janji-janji akan menyejahterakan rakyat justru malah sebaliknya. Ini adalah buktinya pemerintah tidak peduli dengan rakyatnya," kata Arman, Koordinator Umum Aksi dalam orasinya.
-
Kenapa Pertamina naikkan harga BBM? Harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan sebagai bentuk penyesuaian terhadap kebijakan pemerintah yang mengacu pada formula harga yang terbaru.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
BBM apa yang naik harganya? Kenaikan harga ini mencakup beberapa jenis bahan bakar seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina DEX, sementara harga untuk Pertamax dan Pertalite tetap tidak mengalami perubahan.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Siapa yang memberikan masukan tentang revisi regulasi BBM subsidi? Menurut Kepala BPH Migas Erika Retnowati, masukan dari masyarakat akan menjadi pertimbangan dalam penyusunan revisi regulasi tersebut.
Dia menilai tindakan pemerintah menaikkan harga BBM disaat harga minyak dunia menurun adalah tindakan irasional. Dia pun meminta Presiden Jokowi untuk memikirkan ulang keputusan pemerintah tersebut.
"Pikirkan itu Jokowi! Rakyatmu sengsara karena kebijakanmu," tuturnya.
Dia mengingatkan bahwa yang paling merasakan dampak dari kenaikan harga BBM adalah rakyat kecil lantaran kenaikan harga BBM sudah pasti akan membuat harga-harga sembako dan kebutuhan pokok rakyat juga ikut naik.
"Kalau Jokowi dan para politisi di Senayan naik harga seribu tidak ada artinya, tapi bagi rakyat kecil, bagi kami, kenaikan seribu rupiah membuat hidup semakin susah dan sengsara. Jangan bilang kalau didukung partai wong cilik kalau tidak tahu penderitaan wong cilik," tegasnya.
Kondisi aksi sempat memanas ketika mahasiswa mulai membakar ban bekas. Beberapa pengguna jalan pun mengeluh akibat kemacetan panjangan yang terjadi saat jalan di blokir mahasiswa.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka mengkritisi kenaikan harga bahan pokok, terutama beras, setelah pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah mahasiswa dari berbagai universitas menyampaikan unek-uneknya dalam rapat di Komisi Pendidikan DPR, Kamis (16/5).
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol berhak mendapatkan BLT, namun tidak akan mendapatkan subsidi BBM.
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa ini mendirikan tujuh tenda dan memasang sejumlah karangan bunga.
Baca SelengkapnyaBadan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menyampaikan aspirasi terkait kenaikan biaya uang kuliah tunggal
Baca Selengkapnyamassa buruh menggelar aksi di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di bawah Flyover Summarecon Bekasi
Baca SelengkapnyaIgun menilai rencana pencabutan BBM subsidi tidak adil dan tidak berpihak pada rakyat kecil.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR RI Komisi X Illiza Sa'aduddin Djamal merespons soal kenaikan UKT perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaEddy menyampaikan, kenaikan atau penyesuaian harga BBM non subsidi itu bisa dilakukan dengan memperhatikan daya beli masyarakat saat ini.
Baca SelengkapnyaWarga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.
Baca SelengkapnyaMereka menggelar demontrasi menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP).
Baca SelengkapnyaArifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca Selengkapnya