Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tolak pabrik semen, ratusan warga Pati jalan kaki sejauh 69 km

Tolak pabrik semen, ratusan warga Pati jalan kaki sejauh 69 km Warga Pati jalan kaki hadiri sidang semen. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ratusan warga sekitar lereng Gunung Kendeng, Kabupaten Pati, Jawa Tengah dan sekitarnya yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) menolak pabrik semen yang akan dibangun PT. Sahabat Mulia Sakti (SMS).

Penolakan dilakukan dengan aksi jalan kaki alias longmarch dari Pati menuju ke Kota Semarang, Jawa Tengah yang jaraknya kurang lebih sekitar 69 kilometer.

"Berangkat Minggu (14/11) malam sekitar 200 warga. Mayoritas ibu-ibu yang berjalan. Berangkat 20.30 berhenti di Polsek Demak, terus ke tempat Mbah Sunan Kadilangu, sebentar trus berangkat lagi setengah dua malam sampai di Museum Ronggowarsito," ungkap Sukinah (39) saat ditemui di PTUN Semarang, Jawa Tengah, Selasa (17/11).

Sukinah rela meninggalkan dua anaknya di rumah demi aksi penolakan pembangunan pabrik semen yang menurutnya akan merusak lingkungan sekitar pegunungan Kendeng. Sampai-sampai sandal jepit yang dipakainya menjadi tipis setelah digunakan berjalan kaki puluhan kilometer.

"Sampai tidak ganti sandal meski sandal sudah menipis. Saking senangnya dan semangat karena tanah air bumi desa, capek tidak saya rasakan," ungkap Sukinah yang merupakan warga Tegaldowo, Rembang, Jawa Tengah ini.

Ratusan warga masih menanti putusan sidang gugatan pembangunan pabrik semen yang ditujukan pada Bupati Pati Haryanto. Dia berharap pengadilan berjalan seadil-adilnya.

"Sebetulnya kesini mau mendengarkan sidang putusan gugatan pembangunan semen Pati. Jangan sampai pak hakim berat sebelah. Yang salah ya disalahkan yang benar ya dibenarkan," ucapnya.

Sampai siang ini, ratusan warga memblokir sepanjang Jalan Abdurrahman Saleh Kota Semarang dan terus berorasi melakukan aksi penolakan mereka. Dengan pengawalan ketat aparat petugas kepolisian Polrestabes Semarang acara pembacaan sidang di PTUN Kota Semarang terus berlangsung. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Hari Tak Digubris Mahyeldi, Ratusan Pendemo di Padang Teriak
Tiga Hari Tak Digubris Mahyeldi, Ratusan Pendemo di Padang Teriak "Gubernur Jahat"

Ratusan warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman, Padang, Rabu (2/8).

Baca Selengkapnya
Kesal Selalu Tak Digubris, Warga Kabupaten Pasaman Geruduk Kantor Gubernur Sumbar Mahyeldi
Kesal Selalu Tak Digubris, Warga Kabupaten Pasaman Geruduk Kantor Gubernur Sumbar Mahyeldi

Pada aksi yang kelima ini jumlah massa terlihat semakin sedikit dan anak-anak yang ikut juga semakin berkurang.

Baca Selengkapnya
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan

Budi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir

Baca Selengkapnya
Viral Video Jalan Pantura Pati-Rembang Macet hingga 20 Jam, Aksi Polisi Bagi-bagi Makanan Ini Curi Perhatian
Viral Video Jalan Pantura Pati-Rembang Macet hingga 20 Jam, Aksi Polisi Bagi-bagi Makanan Ini Curi Perhatian

Macet parah terjadi di jalan pantura Pati-Rembang hingga mencapai 20 jam.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Viral Warga Kesal! Buang Gunungan Sampah Ke Kantor Pemerintah di Kalimantan
VIDEO: Viral Warga Kesal! Buang Gunungan Sampah Ke Kantor Pemerintah di Kalimantan

Warga membawa truk pengangkut sampah lalu menumpahkannya di kedua kantor itu.

Baca Selengkapnya
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi

Penembakan peluru karet itu telah sesuai prosedur setelah dilakukan imbauan dan tembakan gas air mata.

Baca Selengkapnya
Emak-Emak Sediakan Makanan Gratis untuk Pendemo Kawal Putusan MK
Emak-Emak Sediakan Makanan Gratis untuk Pendemo Kawal Putusan MK

Ibu-ibu ini mengaku tidak memiliki koordinator. Mereka urunan membeli sejumlah makanan dan minuman ringan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Protes Keberadaan Perusahaan Tambang, Masyarakat Dairi Geruduk Mahkamah Agung Menuntut Keadilan
FOTO: Protes Keberadaan Perusahaan Tambang, Masyarakat Dairi Geruduk Mahkamah Agung Menuntut Keadilan

Mereka menuntut kepada Majelis Hakim Mahkamah Agung untuk menegakkan keadilan masyarakat Dairi dalam mempertahankan ruang pertanian

Baca Selengkapnya
Potret Miris Kekeringan di Jawa Tengah, Nenek Asal Pati Harus Jalan Kaki 2 Kilometer Pikul Puluhan Liter Air
Potret Miris Kekeringan di Jawa Tengah, Nenek Asal Pati Harus Jalan Kaki 2 Kilometer Pikul Puluhan Liter Air

Warga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tolak Proyek Strategis Nasional, Warga Nagari Air Bangis Geruduk Kemenko Perekonomian
FOTO: Tolak Proyek Strategis Nasional, Warga Nagari Air Bangis Geruduk Kemenko Perekonomian

Warga Nagari Air Bangis khawatir Proyek Strategi Nasional (PSN) akan membuat kehidupan mereka terancam.

Baca Selengkapnya
Jelang Putusan MK, Ratusan Warga Solo Bakar Kemenyan di Depan Rumah Dinas Gibran
Jelang Putusan MK, Ratusan Warga Solo Bakar Kemenyan di Depan Rumah Dinas Gibran

Mereka membakar lima wadah kemenyan dan melakukan aksi bisu.

Baca Selengkapnya
Demonstran Berpakaian Serba Hitam Kepung DPRD Solo, Tuntut Jokowi Mundur
Demonstran Berpakaian Serba Hitam Kepung DPRD Solo, Tuntut Jokowi Mundur

Para demonstran menyoroti putusan MK, upaya revisi UU Pilkada, Bawaslu, hingga statement Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadiala terkait raja Jawa.

Baca Selengkapnya