Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nelayan desak Gubernur Ganjar cabut larangan penggunaan cantrang

Nelayan desak Gubernur Ganjar cabut larangan penggunaan cantrang Nelayan demo kantor Gubernur Ganjar. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Ratusan nelayan dari Kabupaten Rembang dan Jepara, Jawa Tengah Selasa (3/1) mendemo Kantor Gubernur Jateng Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dalam aksinya, mereka menuntut supaya larangan penggunaan alat tangkap cantrang (pukat sela dan pukat harimau) oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti segera dicabut.

Dalam aksinya, mereka membentangkan spanduk dan poster berisi tuntutan bertuliskan 'Selamatkan nasib anak-anak nelayan cantrang Rembang', 'Keputusan Menteri Susi soal cantrang seperti vonis mati bagi nelayan', 'Pak Ganjar, bantu kami lawan Bu Susi'.

Para nelayan ini usai melakukan long-march atau jalan kaki dari Kawasan Taman Keluarga Bencana (KB) di Jalan Menteri Soepeno Semarang, sepanjang aksinya melakukan orasi secara bergantian. Mereka juga memperoleh pengawalan ketat dari ratusan petugas dari Polrestabes Semarang, Jawa Tengah .

Koordinator aksi dari nelayan Rembang, Supadi saat berorasi mengatakan, sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 2 tahun 2015, batas akhir penggunaan alat tangkap cantrang berakhir 31 Desember 2016. Namun nelayan tetap bersikeras menolak karena untuk beralih dari alat cantrang butuh biaya yang cukup besar.

"Kami minta Permen KKP nomor 2 tahun 2015 segera untuk dicabut. Kami juga menuntut supaya ibu Susi mau berdiskusi dengam nelayan sebab sejak aturan itu dibuat tidak pernah ada komunikasi maupun diskusi dengan kami para nelayan," ungkap Supadi saat orasi.

Supadi mengungkapkan para nelayan juga meminta penjelasan pada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengenai adanya informasi bahwa ada proses perpanjangan waktu pelarangan penggunaan cantrang sampai enam bulan kedepan di tahun 2017.

"Nyatannya informasi itu belum ada kejelasan sampai sekarang. Belum ada surat resmi dan hitam di atas putih dari Menteri KKP. Info itu sangat meresahkan nelayan. Kami butuh kejelasan," ungkapnya.

Untuk itu, Supadi menegaskan beredarnya informasi mengenai adanya perpanjangan larangan sampai enam bulan di 2017 oleh KKP yang dilontarkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, para nelayan mendesak agar larangan tersebut dipertegas lagi melalui Surat Keputusan (SK) Menteri KKP.

"Pengunduran waktu yang hanya enam bulan jelas belum cukup dan informasi ini masih sepotong-sepotong sehingga kami butuh penjelasan lebih lengkap dan tidak Bu Susi kami minta tidak hanya menerapkan aturan tanpa adanya proses penyelesaian dan sosialisasi di lingkungan para nelayan," tegasnya.

Selain itu, Supadi menandaskan bahwa pengunduran waktu itu juga dinilai belum sebagai solusi kongkrit. Pemerintah harus memberi waktu transisi lebih lama, dan memikirkan fasilitas dan sarana tangkap pengganti untuk menjamin kesejahteraan nelayan.

"Kami nelayan dari Rembang, Jepara, dan perwakilan beberapa daerah lain di Jateng datang beramai-ramai meminta Gubernur Jateng bersedia melobi kembali pada Menteri Susi untuk lebih memberi kelonggaran pada penggunaan Cantrang," ungkapnya.

Supadi juga menyebutkan, pengguna cantrang di Jateng ada lebih dari 10 ribu kapal, maka jumlah nelayan yang berkait langsung dengan kebijakan ini sudah lebih dari 100 ribu orang.

"Belum lagi warga yang bekerja di usaha dan jasa terkait perikanan dan kelautan seperti pedagang ikan dan usaha rumah makan lebih besar lagi, bisa mencapai jutaan orang. Pak Ganjar jangan terjebak pada persoalan pro kontra semen saja, yang sebenarnya hanyalah pertarungan antar perusahaan semen. Masih banyak masalah masyarakat Jateng termasuk masalah cantrang nelayan yang menentukan hidup mati nelayan dan berdampak lebih luas," tegasnya.

Adapun tuntutan lain dari nelayan, yakni meminta Gubernur melakukan pendataan ulang kapal Cantrang di seluruh daerah agar dapat memberikan solusi tepat. Kemudian meminta Gubernur mencarikan solusi pendanaan pembelian alat tangkap melalui mekanisme Dana Alokasi Khusus ataupun menggandeng pihak Perbankan dengan sistem kredit lunak.

Usai berorasi, beberapa orang perwakilan dari ratusan nelayan itu diterima oleh beberapa pejabat Pemprov Jateng. Hadir saat audiensi penyampaian aspirasi diantaranya Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Jateng Edy Joko Pramono, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Jateng Heru Setyadi.

Kemudian juga Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jateng, Lalu M Syafriadi. Mereka menemui nelayan di Ruang Pertemuan Kantor Gubernur Pemprov Jateng Lantai 1 untuk beraudiensi. Hingga berita ini ditulis, proses audiensi masih berlangsung. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Janji Regulasi Kelautan Berpihak Kepada Nelayan
Ganjar Janji Regulasi Kelautan Berpihak Kepada Nelayan

kita harus libatkan mereka dalam setiap pengambilan keputusan agar regulasi kelautan kita ke depan berpihak pada nelayan," kata Ganjar

Baca Selengkapnya
FOTO: Temui Nelayan di Brebes, Ganjar Serap Keluhan Terkait Kepastian Harga Solar
FOTO: Temui Nelayan di Brebes, Ganjar Serap Keluhan Terkait Kepastian Harga Solar

Menurut Ganjar, keluhan dari para nelayan harus segera direspons pemerintah agar nelayan bisa sejahtera.

Baca Selengkapnya
Blusukan ke Brebres, Ganjar Minta Warga Bijak Pakai Media Sosial
Blusukan ke Brebres, Ganjar Minta Warga Bijak Pakai Media Sosial

"Yang suka bermedsos tolong kalimatnya yang baik ya," pesan Ganjar

Baca Selengkapnya
Ganjar Minta Pendukungnya Tertib Lalu Lintas Saat Kampanye Terbuka
Ganjar Minta Pendukungnya Tertib Lalu Lintas Saat Kampanye Terbuka

Ganjar meminta, pendukungnya harus tertib agar tidak mengganggu lalu lintas

Baca Selengkapnya
Ganjar Sokong Kapal Bertenaga Listrik dan Tambah Penerima Asuransi untuk Nelayan
Ganjar Sokong Kapal Bertenaga Listrik dan Tambah Penerima Asuransi untuk Nelayan

Ganjar mengatakan, saat ini Pemprov Jateng serius menggerakan penguatan nelayan kecil dengan berbagai fasilitas dan program.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kampanye Ganjar Pranowo Menyapa Nelayan Cilacap, Warga Antusias Berebut Salam hingga Foto Selfie dengan Calon Presiden 2024
FOTO: Kampanye Ganjar Pranowo Menyapa Nelayan Cilacap, Warga Antusias Berebut Salam hingga Foto Selfie dengan Calon Presiden 2024

Safari politik Kampanye Pilpres 2024 hari ke-43 dimanfaatkan Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo untuk berdialog dengan nelayan di Cilacap.

Baca Selengkapnya
Andika-Hendi Siap Digeruduk Nelayan Jika Luput Beri Perhatian
Andika-Hendi Siap Digeruduk Nelayan Jika Luput Beri Perhatian

Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) menegaskan komitmennya pada peningkatan kesejahteraan nelayan.

Baca Selengkapnya
Janji Anies Kepada Nelayan Kronjo Tangerang jika Terpilih Jadi Presiden di 2024
Janji Anies Kepada Nelayan Kronjo Tangerang jika Terpilih Jadi Presiden di 2024

Anies menyatakan, kebijakan itu rupanya semakin menyulitkan nelayan.

Baca Selengkapnya
Nelayan Indramayu Curhat Dipalak Bajak Laut, Ganjar: Kita Sikat
Nelayan Indramayu Curhat Dipalak Bajak Laut, Ganjar: Kita Sikat

Ganjar mengapresiasi keberanian nelaysn menungkap praktik pungli.

Baca Selengkapnya
Nelayan Keluhkan Harga Ikan Anjlok, Kaesang Janji Sampaikan ke Prabowo-Gibran
Nelayan Keluhkan Harga Ikan Anjlok, Kaesang Janji Sampaikan ke Prabowo-Gibran

Janji itu disampaikan Kaesang ketika bertemu dan mendengarkan keluhan nelayan di Kompleks Pelabuhan Perikanan Tasikagung, Rembang, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Nelayan Sambut Gembira Program Penghapusan Kredit Macet Ganjar
Nelayan Sambut Gembira Program Penghapusan Kredit Macet Ganjar

Program Capres 2024 nomor urut 3 itu sangat tepat untuk menyelesaikan problem sehari-hari yang dialami nelayan.

Baca Selengkapnya
Pramono Siap Bantu Nelayan Pulau Lancang yang Kesulitan BBM dan Modal
Pramono Siap Bantu Nelayan Pulau Lancang yang Kesulitan BBM dan Modal

Para nelayan mengharapkan pemerintah Jakarta bisa membantu modal bagi mereka.

Baca Selengkapnya