Tolak penutupan, Mbah Gimbal gelar aksi debus di Gang Dolly
Merdeka.com - Munculnya intimidasi pasca-deklarasi penutupan Gang Dolly dan Jarak, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur sejak 18 Juni lalu, warga lokalisasi terbesar se-Asia Tenggara ini makin rajin menggelar aksi penolakan. Hari ini (24/6), mereka (warga lokalisasi) menggelar aksi teaterikal Mbah Gimbal.
Mbah Gimbal, yang asli warga Jarak Gang IV dan hijrah ke Jakarta ini, kembali ke Surabaya karena mendengar kabar penutupan lokalisasi yang merupakan tempat kelahirannya. Dalam aksi debusnya, lelaki dengan rambut gimbal yang hanya ingin dipanggil Mbah Gimbal itu, berusaha keluar dari kain kafan yang membungkusnya dalan kondisi terikat rantai.
Aksi ini, sebagai simbol penolakan penutupan Dolly dan Jarak yang dilakukan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini pada 18 Juni lalu. Namun, berkat usaha keras warga, pekerja seks komersial (PSK) dan mucikari yang menolak, lokalisasi Gang Dolly dan Jarak tetap menggeliat. Tercatat sejak 19 Juni lalu masih beroperasi dan akan tutup pada 26 Juni untuk menghormati bulan puasa umat muslim.
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Siapa yang ditangkap dan dipelihara? Dahulu pernah ada orang dari suatu daerah berhasil menangkap burung jalak lawu ini untuk dijadikan burung peliharaan. Awalnya tidak terjadi apa-apa pada orang yang menangkap burung ini. Namun, ketika sampai di tengah perjalanan. As mobil orang tadi tiba-tiba patah secara misterius.
-
Siapa yang melepas ikatan rambut Cunda? Dari komentar Bella, jelas sudah bahwa yang melepas ikatan rambut Cunda hingga tampak seperti singa adalah ayahnya.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Kenapa boneka itu digantung di pulau? Don Julian, berusaha menenangkan roh gadis itu dan memutuskan untuk menggantungkan boneka-boneka di seluruh pulau.
Tak hanya itu, Mbah Gimbal juga menampilkan atraksi memukau dengan memaku lubang hidungnya dengan paku berukuran 15 cm. "Hidup Mbah Gimbal," teriak beberapa warga yang menyaksikan atraksi tersebut.
Sementara itu, Koordinator Tim Advokasi Perempuan dan Anak Lokalisasi Dolly dan Jarak, Annisa mengatakan, aksi Mbah Gimbal ini merupakan aksi keprihatinan atas segala intimidasi yang dilakukan pihak-pihak lain yang pro penutupan lokalisasi.
"Sebelumnya muncul surat edaran di seluruh wisma. Isinya imbauan dari Polda Jawa Timur terkait penutupan lokalisasi. Ini adalah bentuk intimidasi yang dilakukan terhadap warga," terang Annisa.
Surat edaran itu, tidak disertai kop surat resmi yang biasa dikeluarkan oleh pihak kepolisian. Hanya saja, pada surat edaran itu tertulis atas nama Kapolda Jawa Timur yang ditandatangani Dirbinmas, Kombes Pol Siharno.
"Saya paham betul ini (surat edaran) bukan dari Polda Jawa Timur, sebab yang saya ketahui, jika benar dari Polda Jawa Timur, pasti ada kop suratnya. Kabid Humas Polda Jawa Timur, Pak Awi (Kombes Pol Awi Setiyono) juga sudah membantah, kalau pihaknya tidak pernah mengeluarkan edaran ini," ungkap Annisa.
Selain itu, lanjut dia, malam tadi, warga juga menerima intimidasi berupa pemukulan dari Mat Mochtar saat mengikuti acara dialog di stasiun televisi lokal terkait masalah penutupan Dolly.
"Ini adalah bentuk intimidasi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang pro. Warga yang kemarin menerima uang kompensasi juga telah ditipu dan akan mengembalikan uang kompensasi tersebut. Sebab, ternyata deklarasi penutupan di Islamic Center adalah juga bohong belaka. Awalnya warga ditakut-takuti agar segera mengambil uang kompensasi itu," tandas Anissa. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak tujuh tahanan kabur dari Rutan Salemba. Mereka menjebol jeruji besi kamar tahanan, lalu menyusuri gorong-gorong sempit dan pengap.
Baca SelengkapnyaDihadiahi Tembakan, Penikam Imam Musala di Jakbar Sempat Ngumpet di Toilet dan Membahayakan Polisi
Baca SelengkapnyaHingga kini, tak ada yang tahu di mana makam Noyo Gimbal berada.
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum keluarga masih curiga ada yang masih ditutup tutupi saat rekonstruksi ulang dan ada yang kejanggalan.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 13 DPR RI, Willy Aditya
Baca SelengkapnyaBuronan kasus peredaran narkoba Ramli alias Lolli (28) kabur dari sergapan Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Bantaeng.
Baca Selengkapnya