Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tolak Perpanjangan PPKM, Pedagang di Kota Serang Kibarkan Bendera Putih

Tolak Perpanjangan PPKM, Pedagang di Kota Serang Kibarkan Bendera Putih Pedagang di Kota Serang kibarkan bendera putih. ©2021 Merdeka.com/Dwi Prasetya

Merdeka.com - Sebagai tanda menyerah karena tidak mampu menghadapi PPKM Level 4, Pedagang Kaki Lima (PKL) di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, mengibarkan bendera putih, Rabu(28/7). Para pedagang mengaku semenjak PPKM diberlakukan penghasilannya menurun, bahkan ada pedagang yang mengaku penghasilan turun hingga Rp 10 ribu perhari.

Yuli salah seorang pedagang mengatakan, sejak diberlakukannya PPKM penghasilannya menurunnya. Dia mengungkapkan, penurunan penghasilan tersebut dikarenakan hanya pedagang makanan saja yang diperbolehkan berjualan. Sementara pedang pakaian tidak diperbolehkan serta jam berjualan juga dibatasi hingga pukul 21.00 WIB.

"Aduh pak enggak bisa diomongin penghasilan sekarang mah menurun banget. Kita pagi sampai malam enggak penglaris sekarang dapat Rp10 ribu," katanya saat dijumpai di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, Rabu (28/7).

Orang lain juga bertanya?

Dia mengungkapkan, dirinya terpaksa membuang jualannya karena tidak ada yang membeli.

"Susah banget sampai nangis saya pulang, pedagang kuliner banyak tapi pengunjung engga ada," ujarnya.

pedagang di kota serang kibarkan bendera putih©2021 Merdeka.com/Dwi Prasetya

Hal serupa diungkapkan pedagang lainnya yakni Elan Jaelani. Dia mengatakan, pemasangan bendera putih dilakukan sebagai bentuk penolakan perpanjangan PPKM oleh pemerintah, yang dinilai membuat rugi para pedagang.

“Pemasangan ini dilakukan sebagai penolakan perpanjangan PPKM oleh pemerintah. Jadi ini inisiatif para pedagang (PKL) saja. Karena pedagang disini kompak-kompak,” ujarnya.

Elan mengaku dampak dari penerapan PPKM yang tak jelas, membuat penghasilannya menurun lebih dari 50 persen dari hari-hari sebelumnya. Dirinya berjualan dari pukul 06.00 hingga 20.00 WIB.

“Biasanya sehari dapat Rp700 ribu total. Sekarang hanya berkisar Rp300 ribu karena memang tak ada pengunjung,” terangnya.

pedagang di kota serang kibarkan bendera putih©2021 Merdeka.com/Dwi Prasetya

Kondisi tersebut membuat Elan dan puluhan pedagang lainnya mengaku dalam kondisi memprihatinkan. Bahkan, ada yang tak lagi berjualan karena modalnya habis terpakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Jangan diperpanjang lagi (PPKM), soalnya terasa banget,” katanya.

Berdasakan pantauan, para PKL memasang bendara putih sekira pulai 13.30 WIB. Pemasangan bendera dengan berbagai ukuran itu berjumlah tak kurang dari 30 buah. Bendera putih dipasang di pohon dan lapak tempat PKL berjualan.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Curhat Pedagang Tanah Abang: Kita Jual Rp100.000 tapi di TikTok Shop Bisa Rp39.000, Enggak Masuk Akal
Curhat Pedagang Tanah Abang: Kita Jual Rp100.000 tapi di TikTok Shop Bisa Rp39.000, Enggak Masuk Akal

Sebelum adanya TiktokShop ini, pendapatan yang didapat dari penjualan baju gamis ini mendapatkan Rp20 juta per hari.

Baca Selengkapnya
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000

Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Jerit Kuli Panggul Tak Punya Penghasilan Karena Pasar Tanah Abang Sepi
Jerit Kuli Panggul Tak Punya Penghasilan Karena Pasar Tanah Abang Sepi

Padahal pasar pusat kota ini merupakan pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Pedagang Kecil Sampai Banting Meja, Penghasilan Krisis karena Usaha Sepi Malah Ditegur Pemerintah soal Pajak
Pedagang Kecil Sampai Banting Meja, Penghasilan Krisis karena Usaha Sepi Malah Ditegur Pemerintah soal Pajak

Seorang pedagang kecil ngamuk saat dapat surat pajak dari pemerintah sementara dagangannya sepi.

Baca Selengkapnya
Keluh Pedagang Tanah Abang ke Menteri Teten: Penjualan Sudah Enggak Laris Lagi Pak
Keluh Pedagang Tanah Abang ke Menteri Teten: Penjualan Sudah Enggak Laris Lagi Pak

Teten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang

Hiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.

Baca Selengkapnya
Belum Jadi Gubernur, Pramono Sudah Kena 'Semprot' Pedagang Kota Tua
Belum Jadi Gubernur, Pramono Sudah Kena 'Semprot' Pedagang Kota Tua

"Saya belum jadi gubernur sudah diomelin," kata Pramono.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Keluhkan Harga Beras Terus Alami Kenaikan: Bisa-Bisa Tidak Makan karena Tak Mampu Beli
Masyarakat Keluhkan Harga Beras Terus Alami Kenaikan: Bisa-Bisa Tidak Makan karena Tak Mampu Beli

Masyarakat berharap pemerintah dapat segera menurunkan harga bahan pokok tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Situasi Pasar Senen Sepi Akibat Deflasi, Pedagang Lebih Banyak Tidur
FOTO: Situasi Pasar Senen Sepi Akibat Deflasi, Pedagang Lebih Banyak Tidur

BPS menyatakan, deflasi September 2024 sebesar 0,12% month-to-month. Kondisi ini menyebabkan pasar-pasar menjadi sepi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kesedihan Pedagang Kaki Lima di Puncak Melihat Kiosnya Dibongkar Satpol PP
FOTO: Kesedihan Pedagang Kaki Lima di Puncak Melihat Kiosnya Dibongkar Satpol PP

Setelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Harga Beras Mahal, Pedagang Pilih Berhenti Jualan Karena Tak Tega Naikkan Harga
Gara-Gara Harga Beras Mahal, Pedagang Pilih Berhenti Jualan Karena Tak Tega Naikkan Harga

Dia heran, mengapa harga beras naik sangat tinggi, belum lagi ketersediaan beras di toko-toko ritel yang terbatas.

Baca Selengkapnya
201 Pertashop Merugi Gara-Gara Harga Pertamax Lebih Mahal dari Pertalite
201 Pertashop Merugi Gara-Gara Harga Pertamax Lebih Mahal dari Pertalite

Sebanyak 201 dari total 448 Pertashop yang mengalami kerugian usai harga jual Pertamax dan Pertaliter terpaut cukup jauh.

Baca Selengkapnya