Tolak Presiden Tiga Periode, Gibran Telepon Jokowi

Merdeka.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tegas menyatakan menolak wacana presiden tiga periode atau penundaan pemilu. Sikapnya itu pun sudah dia sampaikan kepada ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Uwes no (sudah dong)," jawabnya saat ditanya wartawan seusai meninjau pengukuran lahan untuk Islamic Center di Kantor Denbekang Gilingan, Kamis (14/4).

Gibran mengaku telah menyampaikan hal itu langsung melalui sambungan telepon.

"Ngomong langsung," tegasnya.

Saat ditanyakan jawaban Presiden Jokowi, Gibran meminta agar para wartawan menanyakannya kepada Presiden.

"Takonono wae pie jawabane pak (tanya aja, gimana jawabannya pak). Yang jelas tidak ada 3 periode. Nggak ada penundaan, jawaban saya sudah pasti," ucapnya.

Tak Ikut Demo

Sebelumnya, Gibran sempat menjadi sorotan saat menyampaikan niatnya untuk mengikuti aksi demonstrasi dengan tuntutan penolakan perpanjangan masa jabatan presiden.

"Nek ono demo nolak 3 periode tak melu (kalau ada demo menolak 3 periode saya ikut). Kandanono neng ngendi tak melu (bilang ke saya, tak ikut)," ujar Gibran, Selasa (12/4) lalu.

Namun saat ada aksi mahasiswa hari ini, putra Presiden Jokowi itu tak menampakkan batang hidungnya. Ia tak menghadiri aksi unjuk rasa yang diadakan ratusan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) 20 universitas di Solo Raya l di Bundaran Gladag.

Aksi yang dihelat Kamis sore tersebut memang tak menyinggung tentang jabatan presiden 3 periode. Para mahasiswa menuntut stabilisasi harga minyak goreng, menolak kenaikan harga BBM, serta menuntut pemerintah mengkaji ulang ibu kota baru.

Gibran mengaku tidak ikut demo jika tidak ada kaitannya dengan wacana penolakan jabatan presiden 3 periode

"Kalau kenaikan BBM, demo di kementerian terkait. Kalau saya demo tolak 3 periode kok," katanya.

Persilakan Massa Berunjuk Rasa

Pada Selasa (12/4) lalu, Gibran menegaskan, dirinya tidak setuju dengan wacana perpanjangan jabatan Presiden hingga 3 periode. Bahkan ia siap bergabung jika ada aksi demo menolak jabatan presiden 3 periode.

Gibran tak mempermasalahkan adanya demonstrasi yang ditujukan kepada Presiden Jokowi yang juga ayahnya di gedung MPR/DPR RI, lalu. Dia menyebut aksi itu sebagai salah satu cara menyampaikan aspirasi.

"Ya enggak apa apa, menyampaikan aspirasi, biasa," tandasnya.

Namun demikian ia berpesan agar aksi demonstrasi yang dilakukan tanpa dibumbui dengan kekerasan.

"Jangan ada kekerasan. Silakan (demo), santai wae," katanya.