Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tolak revisi UU KPK, Johan tak peduli lolos uji di DPR atau tidak

Tolak revisi UU KPK, Johan tak peduli lolos uji di DPR atau tidak Seleksi Capim KPK. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sekarang menjadi Plt Pimpinan KPK Johan Budi Sapto Pribowo bersikukuh menolak revisi undang-undang KPK. Dia tak peduli jika karena sikap tersebut akan tak lolos uji kelayakan komisi III DPR.

‎"Kalau revisinya saya tolak lalu saya tidak dipilih ya engak apa-apa. Itu kewenangan Komisi III," kata Johan di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (14/12).

Menurut Johan ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum revisi undang-undang KPK.

‎"Kita minta agar revisi KUHP diselesaikan dahulu. Kemudian berkaitan dengan undang-undang TPPU. Kebetulan RDP (KPK dengan komisi III) yang kedua saya tidak ikut, saya tidak tahu apa kesimpulan waktu itu. Tapi ketika RDP pertama yang membahas UU seperti itu, bukan langsung merevisi UU KPK tapi harus memperbaiki dulu KUHP, KUHAP, TPPU," ujarnya.

Johan menegaskan bahwa selama ini yang digaungkan ialah upaya memperkuat KPK melalui revisi undang-undangnya. Akan tetapi yang beredar justru draf yang berisi perubahan UU KPK yang cenderung melemahkan.

"Selalu disampaikan revisi undang-undang untuk memperkuat, tapi saya tanyakan kalau untuk memperkuat kenapa yang beredar draf revisi undang-undang itu isinya membatasi KPK 12 tahun, kemudian KPK tidak boleh ada penuntutan. Itu menurut logika saya buka menguatkan tapi melemahkan," ungkapnya.

Namun Johan menyatakan bahwa KPK hanya lembaga pelaksana undang-undang ini harus dipahami. Maka dari itu tak bisa ikut campur dalam keputusan revisi UU KPK yang hanya bisa disetujui pemerintah dan DPR.

‎"Yang membuat undang-undang adalah presiden dan DPR. Karena itu kami pelaksana. Kalau itu mau direvisi, itu urusannya DPR sama pemerintah. Kalau presiden dan DPR sepakat merevisi undang-undang, ya itu terjadi," pungkasnya. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Pastikan Tidak Akan Terbitkan Perppu Pilkada
Jokowi Pastikan Tidak Akan Terbitkan Perppu Pilkada

"Enggak ada, pikiran saja enggak ada, masa (terbitkan Perppu Pilkada)," kata Jokowi kepada wartawan di Hotel Kempinski Jakarta Pusat, Jumat (23/8).

Baca Selengkapnya
Akui Revisi UU Lemahkan KPK, Mahfud Md: Saya Tidak Ikut Prosesnya
Akui Revisi UU Lemahkan KPK, Mahfud Md: Saya Tidak Ikut Prosesnya

Menko Polhukam Mahfud Md mengakui Revisi UU KPK melemahkan lembaga antirasuah. Namun, dia menegaskan tidak ikut dalam proses pembuatan regulasi itu.

Baca Selengkapnya
Yenny Wahid Kutip Ucapan Gus Dur: DPR Seperti Taman Kanak-Kanak
Yenny Wahid Kutip Ucapan Gus Dur: DPR Seperti Taman Kanak-Kanak

Yenny Wahid turut menolak RUU Pilkada. Dia memprotes sikap DPR merevisi UU Pilkada lewat sebuah postingan di akun Instagram @yennywahid.

Baca Selengkapnya
Beda Sikap Jokowi pada 2 Putusan MK yang Berimbas ke Gibran & Kaesang
Beda Sikap Jokowi pada 2 Putusan MK yang Berimbas ke Gibran & Kaesang

Dua putusan MK tersebut memiliki efek langsung buat kedua putra Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
PDIP Jalin Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak RUU MK
PDIP Jalin Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak RUU MK

Djarot menyebut komunikasi tersebut bertujuan untuk mencegah penyelundupan Pasal-Pasal di RUU MK.

Baca Selengkapnya
Revisi UU Pilkada Bentuk Korupsi Kebijakan, ICW Minta Pembahasan Dihentikan
Revisi UU Pilkada Bentuk Korupsi Kebijakan, ICW Minta Pembahasan Dihentikan

Revisi UU Pilkada dinilai menguntungkan individu atau kelompok tertentu sehingga dianggap merupakan bentuk korupsi kebijakan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Hargai Gerak Cepat DPR Revisi UU Pilkada, Harap Diterapkan di RUU Perampasan Aset
Jokowi Hargai Gerak Cepat DPR Revisi UU Pilkada, Harap Diterapkan di RUU Perampasan Aset

Jokowi menghargai langkah cepat DPR yang membatalkan untuk merevisi undang-undang Pilkada.

Baca Selengkapnya
Reaksi Mahkamah Konstitusi soal Revisi UU MK
Reaksi Mahkamah Konstitusi soal Revisi UU MK

Saat ini MK fokus pada persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pemilihan legislatif 2024.

Baca Selengkapnya
Akui Kepercayaan Terhadap KPK Kurang, Mahfud Ingin Kembalikan UU KPK Lama Jika Terpilih Jadi Wapres
Akui Kepercayaan Terhadap KPK Kurang, Mahfud Ingin Kembalikan UU KPK Lama Jika Terpilih Jadi Wapres

Mahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

Baca Selengkapnya
Begini Ganjar Perlakukan KPK jika Terpilih jadi Presiden
Begini Ganjar Perlakukan KPK jika Terpilih jadi Presiden

Ganjar turut mengutarakan keingiannya untuk melakukan revisi regulasi terkait KPK.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Bicara Revisi UU KPK: Kita Pelajari, Mungkin Agak Lemah
Mahfud MD Bicara Revisi UU KPK: Kita Pelajari, Mungkin Agak Lemah

Mahfud MD menjawab pertanyaan soal revisi UU KPK bila terpilih bersama Ganjar menjadi Presiden dan Wakil Presiden.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi III Ini Mengaku Tak Dapat Undangan Rapat saat DPR-Pemerintah Putuskan Revisi UU MK
Anggota Komisi III Ini Mengaku Tak Dapat Undangan Rapat saat DPR-Pemerintah Putuskan Revisi UU MK

Anggota Komisi III Ini Mengaku Tak Dapat Undangan Rapat saat DPR-Pemerintah Putuskan Revisi UU MK

Baca Selengkapnya