Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tolak taksi dan ojek online, massa geruduk Pemprov dan DPRD Bali

Tolak taksi dan ojek online, massa geruduk Pemprov dan DPRD Bali Ribuan sopir geruduk Pemprov dan DPRD Bali. ©2016 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Perkumpulan taksi maupun aliansi sopir termasuk pangkalan transportasi lokal se-Bali mendatangi gedung pemerintahan Provinsi Bali dan DPRD yang masih satu areal di wilayah Renon Denpasar, Bali, Rabu (28/9).

Massa yang berjumlah hampir 2.500 orang ini berkumpul di sisi lapangan sebelah utara, untuk kemudian berjalan kaki menuju gedung Provinsi Bali. Aksi damai yang dilakukan para sopir ini, seluruhnya mengenakan pakaian adat Bali. Kedatangan mereka menuntut sikap tegas pemegang kebijakan terkait masih beroperasinya angkutan online, khususnya Grab, Uber dan GoCar di Bali.

Massa yang tiba di depan gerbang pintu masuk kantor pemerintahan Provinsi Bali, duduk bersila secara tertib untuk mendengarkan perwakilan dari mereka berorasi. Kedatangan mereka ini mengingat terkait berlakunya Peraturan Menteri (PM) Perhubungan No.32/2016 yang dimulai per 1 Oktober mendatang. Dalam aturan itu sudah jelas disebutkan bahwa sampai batas waktu yang ditetapkan, tidak ada angkutan online berbasis GrabCar, Uber Taxi dan GoCar di Bali memenuhi persyaratan operasional angkutan online.

Aksi damai itu melibatkan 124 perkumpulan taksi konvensional maupun aliansi sopir termasuk pangkalan transportasi lokal se-Bali, untuk meminta jawaban pemerintah karena realitanya sampai sekarang angkutan online belum ada yang mengurus izin atau buka cabang di Bali.

"Diskusi komunikasi bukan arogansi, kami hanya butuh sikap tegas pemerintah, jangan sampai kami yang di bawah ini justru saling intip yang tentunya diharapkan tidak ada tindakan anarkis yang terjadi," terang koordinator aksi damai Ketut Witra.

Dirinya juga menegaskan, mewakili sejumlah sopir resmi di Bali, agar tanggal 3 Oktober Grab dan Uber harus diblokir dan diusir secara regional dari Bali.

"Ia kan, karena batas waktunya sudah lewat 1 Oktober tidak ada mengurus izin. Jika sampai keluar izinnya berarti ada oknum dari Organda yang membantu mengurus izinnya. Kita berjuang tidak di sini sampai transport lokal bisa mencari nafkah dengan tenang," ucapnya dalam menyampaikan orasi di hadapan Ketut Widja, Asisten II Setda Pemprov Bali.

Pada kesempatan ini, Widja mengaku Pemprov Bali sudah bertindak dengan dikeluarkannya surat keputusan gubernur tertanggal 28 Pebruari 2016 yang berisi menyetop semua kendaraan transportasi umum termasuk ojek berbasis aplikasi online.

Usai dari gedung pemerintahan Provinsi Bali, massa melanjutkan aksinya ke gedung DPRD Bali yang lokasinya berdekatan. Di sana massa akan berjanji menggelar demo lagi pada 3 Oktober nanti dengan jumlah massa yang lebih besar.

Massa baru membubarkan diri sekitar pukul 13.20 Wita, lantaran berharap bertemu dengan ketua DPRD Bali tidak tercapai. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Ditemui Perwakilan Kominfo, Driver Ojol Bubarkan Diri dengan Tertib
Usai Ditemui Perwakilan Kominfo, Driver Ojol Bubarkan Diri dengan Tertib

Usai mendengarkan keterangan dari perwakilan Kominfo, massa membubarkan diri dengan tertib

Baca Selengkapnya
Demo Ojek Online Hari Ini, 1.784 Personel Gabungan Disiagakan
Demo Ojek Online Hari Ini, 1.784 Personel Gabungan Disiagakan

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.

Baca Selengkapnya
Grab Indonesia Jamin Tidak Ada Pemotongan Pendapatan Driver Ojol, Begini Penjelasan Lengkapnya
Grab Indonesia Jamin Tidak Ada Pemotongan Pendapatan Driver Ojol, Begini Penjelasan Lengkapnya

Grab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perih Suara Hati Driver Ojol Tuntut Keadilan, Demo Besar-besaran Sampai Bule Ikutan
VIDEO: Perih Suara Hati Driver Ojol Tuntut Keadilan, Demo Besar-besaran Sampai Bule Ikutan

Mereka menyuarakan sejumlah tuntutan, salah satunya meminta tarif dan insentif yang layak.

Baca Selengkapnya
Tak Semua Ojol Turun ke Jalan Demo di Patung Kuda, Ini Alasannya
Tak Semua Ojol Turun ke Jalan Demo di Patung Kuda, Ini Alasannya

Aksi unjuk rasa ini menuntut persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo Ojol di Patung Kuda Monas, Ada Massa Lempar Petasan ke Polisi
Situasi Terkini Demo Ojol di Patung Kuda Monas, Ada Massa Lempar Petasan ke Polisi

Peristiwa itu bermula saat orator dari atas mobil komando mendesak agar barrier dibuka sehingga massa bisa menyampaikan aspirasi di depan Istana Merdeka.

Baca Selengkapnya
Peserta Demo Razia Ojek Online yang Masih Beroperasi di Kawasan Medan Merdeka Barat
Peserta Demo Razia Ojek Online yang Masih Beroperasi di Kawasan Medan Merdeka Barat

Dari hasil sweeping beberapa pengemudi melintas di Medan Merdeka Barat langsung diarahkan untuk ikut bergabung.

Baca Selengkapnya
Tak Semua Ojol Ikut Demo dan Tetap Ambil Orderan, Ini Alasan di Baliknya
Tak Semua Ojol Ikut Demo dan Tetap Ambil Orderan, Ini Alasan di Baliknya

Mereka memastikan akan tetap bekerja seperti biasa, tidak mematikan aplikasi, agar penumpang tidak dirugikan.

Baca Selengkapnya
Ada Demo Ojol, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup Barrier Beton dan Kawat Berduri
Ada Demo Ojol, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup Barrier Beton dan Kawat Berduri

Ruas jalan Medan Merdeka Barat mengarah ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat ditutup.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Lantang! Bule Teriak di Mobil Komando saat Ojol & Kurir Demo Besar Besaran Dekat Istana
VIDEO: Lantang! Bule Teriak di Mobil Komando saat Ojol & Kurir Demo Besar Besaran Dekat Istana

Ada momen mengejutkan saat bule naik mobil komando lalu berteriak "Ojol sukses"

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo Besar-besaran Driver Ojol di Patung Kuda, Massa Teriak ’Tak Siap Diperas’
Situasi Terkini Demo Besar-besaran Driver Ojol di Patung Kuda, Massa Teriak ’Tak Siap Diperas’

Massa menyuarakan sejumlah tuntutan, salah satunya meminta tarif dan insentif yang layak.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diimbau Hindari Tiga Lokasi Demo Ojek Online
Masyarakat Diimbau Hindari Tiga Lokasi Demo Ojek Online

Pengguna ojek online (ojol) untuk menghindari kawasan sekitar Medan Merdeka Jakarta Pusat terkait aksi  ojol.

Baca Selengkapnya