Tolak tambang, ribuan warga Bengkulu bubuhkan cap jempol darah
Merdeka.com - Sekitar seribu warga dari 11 desa di Kecamatan Merigi Sakti dan Merigi Kelindang Kabupaten Bengkulu Tengah, menggalang tanda tangan cap darah sebagai penolakan terhadap aktivitas tambang batu bara di wilayah mereka.
Koordinator aksi, Nurdin mengatakan aksi cap berdarah itu akan dikirim ke Presiden Joko Widodo sebagai pernyataan warga bahwa pengrusakan lingkungan masih terjadi di daerah itu.
"Tuntutan kami tetap sama yaitu cabut izin tambang batu bara PT Cipta Buana Seraya dari wilayah desa kami," terang Nurdin di Bengkulu, Kamis (14/7).
-
Apa yang diminta tanda tangan Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo tampak terkesima dengan hasil lukisan dari Jizzy Pearl Bastian. Sebelum ditanda tangani, Presiden tersenyum lebar memandangi kertas di hadapannya. Presiden Jokowi lantas menandatangani lukisan Jizzy dengan segera.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara. Terbaru melalui akun Instagram pribadinya Vino membagikan pengalamannya saat minta tanda tangan Presiden Joko Widodo di atas lukisan anaknya.
-
Kapan Jokowi menandatangani berkas capim KPK? Untuk diketahui, Jokowi telah menandatangani berkas laporan hasil akhir daftar nama calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024—2029. Berkas capim dan dewas yang dilaporkan oleh panitia seleksi telah ditandatangani sejak Senin (14/10) sore.
-
Di mana Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang dipanggil Jokowi terkait penguntitan Jampidsus? 'Sudah saya panggil tadi,' kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
Penggalangan cap jempol berdarah itu dilakukan warga sejak Rabu (13/7), dan hingga saat ini lebih dari 1.000 orang sudah membubuhkan cap darahnya di kertas disiapkan panitia aksi.
Selain menggalang tanda tangan dan cap darah, masyarakat yang bergabung dalam Forum Masyarakat Rejang Gunung Bungkuk juga menggelar pengibaran bendera raksasa berukuran 10 x 20 meter di Desa Durian Lebar.
Penolakan warga terhadap aktivitas PT CBS, perusahaan tambang beroperasi dengan sistem bawah tanah atau under ground dikarenakan kekhawatiran terhadap kerusakan lingkungan.
Warga berkaca dari kondisi di desa lain yaitu desa Kota Niur, Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah. Di desa itu, lahan masyarakat ambruk akibat aktivitas pertambangan batu bara dengan sistem under ground.
"Kami tidak ingin desa dan kebun kami rusak karena tanah inilah yang akan kami wariskan untuk anak cucu," ucapnya seperti dilansir dari Antara.
Nurdin menegaskan bahwa warga memberikan batas waktu hingga 20 Juli 2016, bagi pemerintah daerah untuk mencabut izin tambang tersebut. Jika tidak dipenuhi maka cap jempol darah itu akan dikirim ke Presiden Jokowi, sebagai bukti bahwa telah terjadi pengabaian oleh pemerintah daerah terhadap warga yang telah berjuang sampai berdarah-darah menuntut hak atas lingkungan yang baik.
Sementara Direktur Walhi Bengkulu, Beni Ardiansyah mengatakan tuntutan warga atas lingkungan yang baik seharusnya dijamin oleh negara.
Hal itu, kata Beni tertuang dalam konsitusi bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat.
Bahwa lingkungan yang baik dan sehat merupakan hak asasi setiap warga Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam pasal 28 H UUD 1945.
"Oleh karena itu negara, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan berkewajiban untuk melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka menuntut akses menuju tambang yang sebelumnya ditutup agar kembali dibuka baik dari jalur darat maupun Sungai Batanghari Jambi.
Baca SelengkapnyaBudi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir
Baca SelengkapnyaMassa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJokowi nampak ditemani oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam acara penyerahan.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengingatkan para perusahaan tambang untuk memperbaiki kembali lahan usai menambang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menggelontorkan bansos baru berupa beras 10 kilogram dan BLT dengan anggaran sebesar Rp11,2 triliun. Kebijakan ini lantas menuai polemik.
Baca SelengkapnyaSpanduk itu bertuliskan ‘Selamat datang Bapak Jokowi. Kami sudah pintar. Kami pilih Ganjar!’.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi menolak pengesahan RUU Pilkada menjadi undang-undang oleh DPR, Kamis (22/08/2024) kemarin, sukses menarik perhatian dunia internasional.
Baca SelengkapnyaJokowi Dihina, Ribuan Relawan Bakal Demo Besar Tuntut Rocky Gerung Ditangkap
Baca SelengkapnyaMereka melakukan long march sejak dari Taman Parkir ABA Yogyakarta hingga Kawasan Titik Nol Kilometer.
Baca SelengkapnyaMereka menuntut kepada Majelis Hakim Mahkamah Agung untuk menegakkan keadilan masyarakat Dairi dalam mempertahankan ruang pertanian
Baca SelengkapnyaPaspampres hanya fokus pada pengamanan fisik jarak dekat VVIP.
Baca Selengkapnya