Tolak UU Pilkada, ratusan mahasiswa Kediri bentrok dengan Polisi
Merdeka.com - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kediri melakukan aksi menolak UU Pilkada. Mahasiswa sempat bentrok dengan polisi di depan Gedung DPRD Kota Kediri, Jalan Mayor Bismo Kota Kediri, karena tidak segera ditemui anggota DPRD, Rabu (8/10).
Adu jotos berjalan kurang lebih 5 menit kemudian dihentikan oleh sesama polisi, setelah dijanjikan akan ditemui anggota DPRD. Setelah menunggu kurang lebih 15 menit kemudian ratusan mahasiswa ditemui Ketua DPRD Kota Kediri, Kholifi Yunon.
Setelah ditemui, akhirnya Ketua PC PMII Kediri, Fendri mengajukan penandatanganan penolakan UU Pilkada. Namun partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih menolak dan meminta waktu konsolidasi dengan pimpinan pusat di masing-masing partai. Sementara partai pendukung Koalisi Indonesia Hebat yang diwakili masing-masing fraksi menandatangani permintaan mahasiswa.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana proses sidang sengketa Pileg PSI? Posisinya digantikan sementara Hakim Guntur Hamzah.'Kenapa ini didahulukan, karena menyangkut pihak terkait PSI maka ada hakim konstitusi yang mestinya di panel tiga untuk perkara ini tidak bisa menghadiri, oleh karena itu sementara digantikan panelnya oleh Yang Mulia Prof Guntur Hamzah,' kata Hakim Arief Hidayat di Gedung MK, Senin (29/4).
-
Dimana sidang DKPP digelar? Ketua KPU, Hasyim Asy'ari saat mengikuti sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) dengan pihak pengadu Nus Wakerkwa di Gedung DKPP, Jakarta, Jumat (26/4/2024).
-
Apa itu pantarlih pilkada? Salah satunya adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
-
Kapan pelipatan surat suara DPRD DKI dimulai? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
-
Bagaimana polisi mengatasi kedua pria yang ribut? Demi mengembalikan kesadaran para pelaku, polisi pun melakukan tindakan. Keduanya diguyur air kolam yang berlokasi di kantor setempat.
"Kita dari PMII menolak pemilukada tidak langsung yang dilakukan oleh DPRD. Ini mengebiri hak konstitusi rakyat dan ini harus dilawan, apapun yang terjadi," kata Findra pada merdeka.com.
Sebelumnya, ratusan mahasiswa juga sempat melakukan aksi di depan gedung DPRD Kabupaten Kediri. Mereka sempat membakar ban di depan gedung DPRD, dan massa membubarkan diri setelah Ketua DPRD Kabupaten Kediri, H.Sulkani menandatangani permintaan para mahasiswa.
Massa PMII juga melakukan konvoi keliling kota dengan mengendarai kendaraan roda dua dan mengibarkan bendara PMII dengan pengawalan pasukan pengurai massa Polres Kediri Kota. Meski dalam aksi sempat terjadi bentrok dan aksi bakar-bakar di dua tempat, namun tidak korban luka. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi dan mahasiswa saling halau. Mahasiswa yang mundur ke depan kampung Universitas Diponegoro menghalau polisi kembali ke Gedung DPRD Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaReaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.
Baca SelengkapnyaHingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaMeski revisi UU Pilkada dibatalkan, ribuan mahasiswa di Surabaya tetap berunjuk rasa mengawal putusan MK hingga ditetapkan sebagai PKPU.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut berujung ricuh setelah mahasiswa yang ingin masuk kedalam gedung DPRD dipukul mundur polisi.
Baca SelengkapnyaRapat Paripurna DPR untuk mengesahkan RUU Pilkada sedianya digelar pada pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaPolisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tak berselang lama, satu unit pete-pete terbakar tepat di depan halte Unibos Makassar.
Baca SelengkapnyaMantan aktivis 98 itu mengaku akan mengadvokasi para demonstran yang ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, mahasiswa menentang Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang disampaikan Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR.
Baca Selengkapnya