Tolong polisi terluka, Tasik juga kena ledakan bom kedua Kp Melayu
Merdeka.com - Sejumlah keluarga korban bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, melakukan aksi solidaritas di lokasi ledakan bom bunuh diri. Dalam aksi tersebut salah satunya sebagai bentuk saling mendukung untuk para korban ledakan bom dengan cara berbagi bunga mawar merah dan putih di lokasi.
Salah satunya yaitu Trini (40), yang saat ini suaminya yang bernama Tasik Saputra masih dirawat secara intensif di rumah sakit karena terkena ledakan bom pada Rabu (24/5) malam.
"Bentuk solidaritas saja dari keluarga para korban ini," kata Trini di lokasi kejadian, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu (28/5).
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Di mana insiden ini terjadi? Melansir dari ElectricalTechnology, Jumat (1/11), peristiwa nahas itu terjadi di sebuah ladang angin di Ooltgensplaat, Belanda, pada 29 Oktober 2013.
-
Dimana suara ledakan terdengar? Di Ganges Delta dan Teluk Bengal, fenomena ini dikenal sebagai Barisal guns, di Shikoku Jepang disebut 'yan', dan di Belgia dinamai 'mistpouffers' atau letusan kabut.
Pada saat kejadian, Tasik sebenarnya saat itu ingin pulang kerja dan sedang berada di parkiran tidak jauh dari lokasi. Tetapi saat itu Tasik mendengar adanya suara ledakan.
"Kayak suara ledakan mobil gitu, nah terus bapak langsung menuju ke kerumunan orang," ujarnya.
Saat itu dirinya mendatangi kerumunan orang tersebut, ternyata sudah ada beberapa polisi yang tergeletak dan bersimbah darah di jalan. "Nah pas lagi banyak orang pada nontonin, polisi yang lainnya minta agar jangan nonton saja, tetapi bantu buat angkatin," ucapnya.
Namun, ketika ingin membantu mengangkat polisi yang sedang tergeletak bersimbah darah, saat itu bom kedua meledak dan nahasnya mengenai Tasik.
"Luka di bagian lengan, kemarin sudah dijahit 14 jahitan, sama di kaki 10 jahitan," ujarnya.
"Suami saya juga harus menjalani operasi ototendon di lengan kanan. Trauma sepertinya, belum tahu apa masih bisa naik motor setelah (operasi) nanti," sambung Trini.
Selain di bagian lengan kanan, Tasik juga terkena serpihan bom di bagian punggung. Saat ini Trini berharap agar pemerintah bisa memperhatikan keadaan semua korban ledakan bom itu baik yang sudah meninggal dunia atau selamat. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan bom molotov itu terjadi pada Selasa (17/12).
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto membongkar isi gudang yang meledak di Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim
Baca SelengkapnyaDi sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca Selengkapnya