Tolong Teman yang Tak Bisa Berenang, Rahmadani Malah Hanyut Hingga Tewas
Merdeka.com - Niat Rahmadani Pranoto (38) menolong temannya yang tidak bisa berenang di sungai tak berjalan sesuai rencana. Pria ini justru kehabisan tenaga dan hanyut lalu ditemukan meninggal dunia.
Rahmadani merupakan warga Jalan Kali Serayu, Desa Saentis, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumut. Dia dilaporkan terbawa arus Sungai Percut, tak jauh dari rumahnya, pada Minggu (19/4) sekitar pukul 03.30 Wib.
"Diinformasikan saat itu korban dan temannya berniat menyebrangi sungai, namun salah satu rekan korban tidak bisa berenang dan korban menolong. Rekan korban berhasil ditolong hingga sampai ke tepi sungai. Namun nahasnya korban diduga kehabisan tenaga dan hanyut terbawa arus sungai," kata Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus, Senin (20/4).
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana cara melapor ke polisi? Langkah selanjutnya adalah mendatangi kantor polisi terdekat di lokasi Anda tinggal. Pastikan Anda membawa semua bukti yang telah Anda kumpulkan serta Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan dokumen-dokumen penting lainnya sebagai identifikasi diri. Setibanya di kantor polisi, carilah petugas piket untuk melaporkan kasus KDRT yang Anda alami.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
Hanyutnya Rahmadani kemudian dilaporkan kepada aparat kepolisian setempat. Informasi mengenai kondisi membahayakan manusia itu diteruskan kepada Kantor SAR Medan.
Kepala Kantor SAR Medan Toto Mulyono langsung memerintahkan pergerakan personel menuju lokasi. Pencarian dilakukan.
"Korban akhirnya ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi awal hanyut pada pukul 09.38 Wib tadi dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga," sebut Sariman.
Hanyutnya Rahmadani menambah daftar orang hanyut di sungai sekitar Kota Medan dan Deli Serdang dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, dua siswa SMP ditemukan tak bernyawa di Sungai Deli di wilayah Kelurahan Kota Bangun, Medan Deli, Medan, Minggu (19/4).
Pada pagi harinya, seorang bocah berusia 9 tahun ditemukan tak bernyawa di aliran Sungai Denai, sekitar kawasan Tembung. Lalu, pada Jumat (17/4), seorang siswa SMP ditemukan tak bernyawa di Sungai Belumai setelah hanyut sejak 3 hari sebelumnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca Selengkapnyaheboh dengan aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan seorang wanita hamil muda di Jembatan Sungai Musi
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut bermula pada saat korban berenang di kawasan Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKetika dicari oleh keluarga, R sudah tidak ditemukan keberadaannya.
Baca Selengkapnya