Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tommy & Heather bantah bunuh Sheila Von Weise di Hotel St Regis

Tommy & Heather bantah bunuh Sheila Von Weise di Hotel St Regis Heather Lois dan Tommy. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyidik Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Denpasar, Bali, memeriksa tersangka pembunuh warga negara Amerika Serikat yakni Schaffer Tommy (21).

Tidak ada petugas kepolisian yang bisa memberikan keterangan terkait hal tersebut namun Tommy tiba di Markas Polresta Denpasar, Jumat, sekitar pukul 13.00 Wita dari Rumah Tahanan Polda Bali dan langsung dibawa ke ruang Satuan Reserse Kriminal Polresta Denpasar.

Informasi dari Antara, Jumat (12/9) Pria berperawakan tinggi itu sebelumnya ditempatkan di sel tahanan Polda Bali, terpisah dengan kekasihnya yakni Heather Louis (19) yang mendekam di sel tahanan Polresta Denpasar.

Heather merupakan anak dari korban Sheila Von Weise (64) yang mayatnya ditemukan di dalam sebuah koper milik Tommy. Kuat dugaan Tommy baru mau memberikan keterangan setelah pengacara dari Amerika Serikat tiba di Denpasar, yang diperkirakan pada Rabu (10/9).

Sebelumnya kedua tersangka yakni Tommy dan Heather enggan buka suara lebih lanjut terkait peristiwa pembunuhan itu karena hanya ingin didampingi pengacara dari negaranya meski pihak kepolisian telah menunjuk pengacara Indonesia yakni Raja and Associates sebagai kuasa hukum keduanya.

Kepala Polresta Denpasar, Komisaris Besar Djoko Hariutomo sebelumnya pada Rabu (10/9) mengaku bahwa pihaknya belum mengetahui ada atau tidaknya pengacara dari Amerika Serikat.

"Sampai saat ini (Rabu, 10/9) kami belum mengetahui ada atau tidaknya pengacara dari luar karena saat ini yang sudah kami dapatkan adalah pengacara yang berasal dari Indonesia yakni Raja and Associates," ucapnya.

Tommy dan Heather sebelumnya bersikukuh tidak melakukan pembunuhan terhadap wanita dari Chicago itu. Mereka bahkan mengaku bahwa ada sekelompok orang yang melakukan pembunuhan terhadap ibunya.

Namun tidak ada bukti yang mendukung pengakuan keduanya. Penolakan tuduhan itu juga tidak serta merta menurunkan status keduanya karena polisi telah mengantongi sejumlah bukti yang mengarah kepada keduanya mulai dari koper, bercak darah, hingga rekaman kamera pengawas atau CCTV di salah satu hotel mewah di Nusa Dua, Kabupaten Badung, tempat ketiganya menginap.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lima Orang Jadi Tersangka Pembunuh Ibu-Anak di Subang, Termasuk Suami Korban dan Istri Kedua
Lima Orang Jadi Tersangka Pembunuh Ibu-Anak di Subang, Termasuk Suami Korban dan Istri Kedua

Keponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.

Baca Selengkapnya
Ahli Forensik Ungkap Kasus Kematian Satu Keluarga di Apartemen Jakut Bukan Sekadar Bunuh Diri
Ahli Forensik Ungkap Kasus Kematian Satu Keluarga di Apartemen Jakut Bukan Sekadar Bunuh Diri

Saat polisi melakukan olah TKP, diketahui ada dua jenazah yang ditemukan dengan tangan saling terikat

Baca Selengkapnya
Bantah Terlibat, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Minta Perlindungan Kapolri
Bantah Terlibat, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Minta Perlindungan Kapolri

Dia menyatakan bahwa dalam wajib lapor yang sudah dilakukan tidak ada hal yang baru. Kliennya mengisi beberapa dokumen dan berita acara tambahan.

Baca Selengkapnya
Takut Dipolisikan usai Tembak Warga, Kakak Beradik Karang Cerita Kakek Tewas Dikeroyok
Takut Dipolisikan usai Tembak Warga, Kakak Beradik Karang Cerita Kakek Tewas Dikeroyok

Kematian kakek kedua tersangka bukan karena dikeroyok tapi sakit.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Penjaringan, Ini Isi Handphone Korban
Fakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Penjaringan, Ini Isi Handphone Korban

Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Polda Sumut, Viral Diduga Polisi Sekap Satu Keluarga hingga Minta Tebusan Rp500 Juta
VIDEO: Respons Polda Sumut, Viral Diduga Polisi Sekap Satu Keluarga hingga Minta Tebusan Rp500 Juta

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan, tidak ada penyekapan di hotel tersebut.

Baca Selengkapnya
Bunuh Ibu Kandung karena Sakit Hati, Wanita dan Kekasihnya Dituntut dengan Hukuman Mati
Bunuh Ibu Kandung karena Sakit Hati, Wanita dan Kekasihnya Dituntut dengan Hukuman Mati

Siti Nurhasanah (40) tega membunuh ibu kandungnya Hasyiyah (60) karena tak merestui pernikahannya dengan Sadi Adi Broto (50).

Baca Selengkapnya
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Tetangga di Ogan Ilir Ngaku Didatangi dalam Mimpi: Korban Minta Maaf
Pembunuh Tetangga di Ogan Ilir Ngaku Didatangi dalam Mimpi: Korban Minta Maaf

Pembunuh Tetangga di Ogan Ilir Ngaku Didatangi dalam Mimpi: Korban yang Minta Maaf

Baca Selengkapnya
Cinta Tidak Direstui, Anak Perempuan di Jember Tega Bunuh Ibu
Cinta Tidak Direstui, Anak Perempuan di Jember Tega Bunuh Ibu

Kasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.

Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Tersangka Danu Sempat Diancam Suami Korban Agar Tak Buka Mulut
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Tersangka Danu Sempat Diancam Suami Korban Agar Tak Buka Mulut

Danu mendapat tekanan dan ancaman dari tersangka YH, suami korban yang diduga otak pembunuhan terhadap Tuti Rahayu (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Baca Selengkapnya
Minta jadi JC, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Takut Dibunuh jika Bongkar Kasus
Minta jadi JC, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Takut Dibunuh jika Bongkar Kasus

Tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang M Ramdanu menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya