Tommy Soeharto: Film G30S/PKI sangat layak ditonton

Merdeka.com - Film G30S/PKI kembali menjadi polemik jelang 30 September. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bahkan telah memerintahkan jajarannya untuk menggelar nonton bareng film yang dilarang tayang sejak Orde Baru tumbang.

Pro kontra atas pemutaran kembali film ini pun merebak di tengah masyarakat. Ada yang setuju tapi ada pula yang menentang. Film G30S/PKI dinilai sebagai propaganda yang tidak sepenuhnya sama dengan fakta sejarah.

Menanggapi soal pemutaran film tersebut, Tommy Soeharto mengatakan, film itu layak ditonton. "Sangat layak," ujarnya saat ditemui di sela acara Jalan Santai Persatuan Terima Kasih Indonesia di sekitar Monas, Minggu (24/9).

Putra bungsu mantan Presiden Soeharto ini mengatakan, apa yang digambarkan dalam film itu merupakan sejarah yang sebenarnya. Sejarah tersebut menurutnya, tak bisa dipungkiri.

"Ya kita kan tidak bisa memungkiri sejarah ya, itulah sejarah yang sebenarnya dan kita harapkan tidak ada pemutarbalikan sejarah," jelasnya.

Menurutnya, masyarakat juga tidak dipaksa harus menonton film yang disutradarai Arifin C Noer itu. "Saya kira enggak ada paksaan, setelah masyarakat menonton juga tidak ada yang menghalangi," tandasnya. (mdk/rnd)