Tompi Beberkan Hoaks Ratna Sarumpaet di Persidangan
Merdeka.com - Teuku Adifitrian alias Tompi menjadi saksi dalam persidangan kasus penyebaran berita bohong alias hoaks atas terdakwa Ratna Sarumpaet. Kecurigaan penyanyi yang juga dokter bedah plastik itu atas adanya bumbu kebohongan, berawal dari cuitan Fadli Zon di Twitter dan viralnya foto lebam Ratna.
"Pertama kali saya mengetahui dari postingan Pak Fadli Zon dengan Bu Ratna. Twit Pak Fadli Zon bahwa telah terjadi pemukulan terhadap Bu Ratna. Saya kemudian menawarkan bersedia menolong dan juga mengutuk peristiwa itu. Saya Whatsapp Glen Fredly karena dia dekat dengan anak Bu Ratna, tanyakan apa benar pemukulan. Kata Glen, tidak ada respons," tutur Tompi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2019).
Saat awal kabar itu berseliweran di sosial media, Tompi mengaku masih percaya total. Namun ketika mulai viral foto lebam wajah Ratna, dia kemudian merasa ada kejanggalan yang muncul satu persatu.
-
Bagaimana Taufan menegur Tito? 'Izin Pak, mohon diperhatikan Pak Menteri, kami ini lagi pendalaman. Kalau Pak Menteri bicara saya bicara bagaimana bisa, Pak?' ujar Taufa.
-
Siapa yang ditegur Tamara? "Jangan senyum-senyum pak, anak saya meninggal, tolong jaga hati saya," tegur Tamara kepada kuasa hukum Yudha Arfandi.
-
Kenapa Taufan menegur Tito? 'Izin Pak, mohon diperhatikan Pak Menteri, kami ini lagi pendalaman. Kalau Pak Menteri bicara saya bicara bagaimana bisa, Pak?' ujar Taufa.
-
Siapa yang Roni Aidil minta tolong? 'Hal ini sesuai dengan pembicaraan pada pertemuan saya dengan MarsekalHenry Alfiandi pada saat pertama beliau menjabat menjadi Kabasarnas. Beliau meminta pertolongan saya untuk membantu dalam memodernisasi alat bantu SAR yang ada di Basarnas,' jelasnya.
-
Siapa suami Ratna Sarumpaet? Menikah di tahun 1972, Ratna Sarumpaet dikaruniai empat orang anak.
-
Bagaimana Atta menyelesaikan masalahnya dengan Tompi? Suami Aurel Hermansyah menjelaskan bahwa masalahnya dengan Tompi sudah selesai. Semua sudah kembali seperti biasanya. 'Alhamdulillah, semua baik-baik aja,' ucap Atta Halilintar saat ditemui di kediamannya, di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (10/7/2024). Sepertinya semua perselisihan telah berakhir dengan baik.
"Itu saya baca pagi awal hari, kemudian sampai siang sore banyak foto berseliweran lebih close up. Saya mulai curiga pas baca kronologis pemukulan oleh twit Fadli Zon. Kejadian di Bandung, terjadi pemukulan, kemudian dilempar ke jalan. Saya sebagai dokter umum dan pernah belajar forensik, kita tahu luka-lukanya seperti apa," jelas dia.
Di sore hari, kembali marak foto Ratna Sarumapaet beredar. Dia kemudian kembali mencocokkan struktur lebam wajah Ratna dengan kisah yang beredar tentang dugaan pemukulan dan penganiayaan itu.
Kebetulan saat itu, Tompi sedang berada dalam satu acara bersama dengan Mahfud MD dan Najwa Shihab. Dia kemudian membeberkan kejanggalan temuannya.
"Kenapa, kata Pak Mahfud. Saya gambarkan, karena saya memang dokter bedah plastik, tipikal simetrik sayatan kanan kiri ini ada di prosedur bedah plastik. Saya semakin yakin ketika ada foto yang rambutnya diikat, kita ada treatment untuk ikat rambutnya supaya nggak kotor (saat operasi)," beber Tompi.
Hingga malam hari, Tompi kemudian yakin dengan dugaannya bahwa bukan pemukulan yang dialami oleh Ratna Sarumpaet. Lebam tersebut berasal dari tahapan alami usai menjalani operasi bedah plastik.
"Kemudian lihat foto dengan background latar belakang yang ada pembandingnya juga di media sosial foto dokter sebuah rumah sakit. Malam itu saya ngetwit ini bukan pemukulan. Ini bedah plastik," Tompi menandaskan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Palti bukan merupakan pihak pertama yang menyebarkan video tersebut.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar-Mahfud akan memberikan bantuan hukum kepada Palti Hutabarat.
Baca SelengkapnyaTodung Mulya Lubis mengungkapkan kronologi penangkapan Palti yang dilakukan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaSebelum gabung sebagai relawan Ganjar, Palti merupakan relawan Pro Jokowi
Baca SelengkapnyaTompi secara blak-blakan mengaku marah besar kepada Atta Halilintar.
Baca SelengkapnyaMeski Palti Hutabarat tidak ditahan, Bareskrim memastikan bakal terus melanjutkan proses penyidikan kasus
Baca SelengkapnyaSebelumnya, pengacara Sunana Kalijaga mengunggah melalui akun instagram pribadinya @sunankalijaga_sh pada Kamis (3/10) malam.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaAtta Halilintar ungkap hubungannya dengan Tompi usai koten rumahnya disorot!
Baca SelengkapnyaPalti Hutabarat ditangkap polisi dan jadi tersangka kasus penyebaran informasi
Baca SelengkapnyaTodung pun merujuk Undang-undang Nomor 39/1999 Pasal 9 yang menyatakan setiap orang berhak untuk hidup tenteram, aman, damai.
Baca SelengkapnyaPalti terancam hukuman kurungan selama 12 tahun akibat unggahannya tersebut.
Baca Selengkapnya