Tongkang isi ribuan ton BBM meledak, 1 orang tewas dan 1 kritis
Merdeka.com - Diduga adanya percikan api di bagian mesin, kapal tongkang pengangkut minyak milik Pertamina RU III Plaju Palembang, meledak. Satu orang tewas dan seorang lainnya kritis akibat mengalami luka bakar.
Informasi yang dihimpun, meledaknya tongkang Easterr 333 itu terjadi saat melakukan loading di Pelabuhan VI Sungai Gerong, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Selasa (30/8) siang. Tongkang itu memuat 1.600 Pertamax dan 3.200 ton premium yang rencananya dibawa ke Jambi.
Mendengar ada ledakan, para kru kapal langsung melompat ke sungai. Sial, dua pegawai yang bertugas sebagai oil engineering, Zainuddin dan Junaidi tak sempat menyelamatkan diri. Zainuddin tewas di lokasi kejadian sedangkan Junaidi mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.
-
Apa yang diluncurkan oleh Pertamina? Pertamina secara resmi meluncurkan Sustainability Academy dan Sustainability Center pertama di Asia untuk skala perusahaan migas dalam gelaran Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Park Hyatt Hotel, Jakarta Kamis, (7/9).
-
Apa yang Pertamina tambah? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
-
Apa yang Pertamina beli? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Kenapa Pertamina menambah 2 tanker gas? Kedua kapal ini, lanjutnya, hadir di momen yang tepat dan memainkan peran penting dalam menyalurkan LPG, energi yang lebih ramah lingkungan untuk industri dan rumah tangga.
-
Kenapa harga Pertamax diusulkan naik? Peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad menilai kenaikan harga Pertamax Series dinilai sudah cukup tepat lantaran harga minyak dunia yang sedang tinggi.
Menurut Agus Salim, nakhoda kapal Tagboat Frengky yang menarik tongkang naas itu menuturkan, begitu terdengar ledakan, kepulan asap keluar dari bagian mesin. Kru tongkang yang berjumlah enam orang masih berada di atas tongkang.
"Ledakannya dari bagian mesin. Kami bantu kru tongkang naik ke tagboat, sedangkan dua korban masih di atas," ungkap Agus, Selasa (30/8).
Sementara salah seorang ABK tongkang, Ikbal mengatakan, saat ledakan terjadi ada tiga petugas oil engineering berada di dalam bagian mesin. Namun, belum diketahui pasti penyebab ledakan.
"Waktu itu ada tiga kru, satu meninggal di tempat, satu kritis, satunya selamat," kata dia.
Kasubdit Gakkum Direktorat Polair Polda Sumsel AKBP Zahru Bamawi mengungkapkan, pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab peristiwa itu. Jika terbukti terjadi kelalaian, tidak menutup kemungkinan dilakukan peningkatan menjadi penyidikan.
"Nakhoda tagboat, satu ABK, dan kepala kamar mesin tongkang masih kita periksa. Dugaan penyebabnya belum tahu, tetapi berasal dari mesin," tukasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini menyebabkan lima orang tewas, tujuh luka ringan, dan satu berat.
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaPeristiwa puluhan kendaraan mogok seusai mengisi BBM Pertalite di SPBU ini terjadi pada Senin (25/3) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSetelah ditelusuri, ternyata tanki BBM mobilnya telah tercampur dengan air.
Baca SelengkapnyaSementara untuk korban luka, lanjut Gatot, terdapat lima orang.
Baca SelengkapnyaLedakan tangki gas sumur tersebut menyebabkan satu orang pekerja meninggal
Baca SelengkapnyaSetelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.
Baca SelengkapnyaMobil naas yang dikendarai oleh AB (44) itu sempat menabrak pagar pos polisi El Tari setelah terbakar.
Baca SelengkapnyaPT Migas juga memastikan kontraktor yang melakukan pengerjaan pengelasan tangki gas bertanggungjawab.
Baca SelengkapnyaKobaran api yang begitu besar sehingga asap hitam pekat keluar dan api yang cukup besar sehingga menghanguskan kendaraan mobil carry pick up.
Baca SelengkapnyaTruk tangki pengangkut bahan bakar minyak menabrak mobil ambulans yang membawa jenazah. Tiga orang tewas di tempat dalam musibah itu.
Baca Selengkapnya