Tongkang Terseret Ombak Pantai Selatan, 7.000 Ton Batu Bara Tumpah ke Laut
Merdeka.com - Sebuah kapal tug boat TB Alpine marine 19 yang menggandeng tongkang Nautika 25 berisi muatan batu bara terdampar di pesisir pantai selatan, Ujung Kulon, Desa Batu Hideung, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang. Sebanyak 7.000 ton batubara tumpah ke laut.
Berdasarkan informasi, kejadian tersebut bermula pada Minggu (14/7) TB Alpine Marine 19 sedang berlabuh di Perairan Merak membantu mengevakuasi tongkang yang membawa batu bara terdampar di perairan pulau jawa karena dihantam angin dan ombak besar.
Saat melakukan evakuasi, mesin tug boat mengalami kendala sehingga tidak mampu melewati ombak dan angin kencang, akibatnya tongkang yang bermuatan batu bara terdampar di pesisir pantai selatan.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
"Dia mau ke PLTU, karena ombaknya besar karena angin selatan kena ombak terguling. Isi batu bara tumpah," kata Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono saat dikonfirmasi, Selasa (16/7).
©2019 Merdeka.com/dwi prasetyaKemudian sepuluh orang ABK kapal berhasil selamat dan sudah dilakukan evakuasi. Sedangkan muatan batu bara di kapal tongkang tersebut sudah kosong.
"ABK sudah dievakuasi, batu bara tumpah dan kita sedang koordinasi dengan LH mengenai hal itu untuk penangannnya," katanya.
Selanjutnya, pihaknya akan memanggil perusahaan untuk melakukan penyelidikan untuk mengetahui kronologi yang sebenarnya.
"Dan sampai saat ini masih dalam evakuasi untuk menarik mencoba membalikan kapal TB Alpine Marine 19 yang dibantu TB Alpine Marine 15 dan TB Alpine Marine 25," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaJembatan penghubung di Perairan Sungai Lalan di Desa Sukajadi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ambruk usai dihantam tongkang batubara.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini menyebabkan lima orang tewas, tujuh luka ringan, dan satu berat.
Baca SelengkapnyaTim masih mencari korban lain yang diperkirakan tersisa satu orang
Baca SelengkapnyaDaratan sampah terbentuk di kawasan Hutan Mangrove Muara Angke, Jakarta. Potret memprihatinkan ini sebelumnya viral di media sosial. Simak potret lengkapnya!
Baca SelengkapnyaKapal kargo yang dinahkodai Kapten Pattahudin itu karam dan tenggelam saat hendak berlabuh di Pelabuhan Tenau Kupang.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaTim gabungan tengah mencari para korban yang hilang.
Baca SelengkapnyaPantai Teluk, Pandeglang, Banten, disebut-sebut sebagai salah satu pantai paling kotor di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDaratan sampah di Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara kian menumpuk.
Baca Selengkapnya