Tonton dan rekam temannya berkelahi, 36 pelajar SMP di Tanjungpinang diskors
Merdeka.com - 36 pelajar SMPN 2 Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, yang menyaksikan perkelahian rekannya kelas IX berinsiial FM dan SL akhirnya diskors pihak sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Tanjungpinang, Dadang AG mengatakan, puluhan pelajar yang menyaksikan perkelahian di kebun milik warga, Sabtu (25/8), diskors selama 3 hari, sedangkan dua pelajar lainnya yang merekam perkelahian tersebut diskors selama 5 hari.
"Pihak sekolah menskors FM dan SL selama 6 hari," ujarnya, Sabtu (1/9). Dikutip dari Antara.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
Video perkelahian antara FM dan SL menjadi viral di media sosial sejak Minggu (26/8). Dari video itu sejumlah media massa memberitakan perkelahian dua siswi yang mengenakan pakaian olahraga SMPN 2 Tanjungpinang dan disaksikan puluhan pelajar.
Dalam video itu, tidak tampak ada yang memisahkan atau mendamaikan perkelahian. Sejumlah siswa yang menyaksikan perkelahian itu justu tertawa terbahak-bahak, dan ada juga yang bersikap seperti seorang pelatih tinju yang mengarahkan salah seorang siswi.
Dadang menyayangkan terjadi peristiwa itu. Seharusnya, siswa lainnya melerai perkelahian itu, bukan malah menyaksikan dan merekamnya.
"Kami berharap peristiwa ini tidak terjadi lagi. Kami ingatkan kepada semua pihak untuk tidak menyebarluaskan video tersebut," ucapnya.
Dadang mengatakan orang tua dari siswi yang berkelahi, termasuk yang merekam dan menyaksikan perkelahian tersebut telah dipanggil pihak sekolah. Pihak sekolah juga telah memberikan sanksi agar menimbulkan efek jera.
Selain itu, Disdik Tanjungpinang juga melibatkan psikolog dan Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pelayanan Perempuan dan Anak selama dilaksanakan sanksi isolasi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaPolisi pun langsung turun tangan menyikapi hal tersebut.
Baca SelengkapnyaSejauh ini belum ada laporan resmi yang disampaikan korban maupun pihak sekolah.
Baca SelengkapnyaKorban sudah meminta maaf dan menangis, tetapi tidak diindahkan pelaku.
Baca SelengkapnyaKapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto mengaku mendapat telepon dari staf kepresidenan, Panglima TNI, Kapolri.
Baca SelengkapnyaAksi kekerasan di lingkungan SMK 2 Yupentek, Curug, Kabupaten Tangerang. Videonya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKejadian ini sontak viral di media sosial usai kakak korban dengan akun Instgram @jjjough
Baca SelengkapnyaKasus bullying itu terjadi pada Senin (20/5) lalu sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPerkelahian dua remaja putri menggunakan celurit yang diduga terjadi di Palembang yang viral di media sosial masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaVideo pengeroyokan terhadap seorang siswi SMP di Sumatera Barat viral di media sosial. Tiga pelaku yang juga siswi SMP kini diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus perundungan, yang dilakukan oleh gerombolan siswa SMA Binus BSD Serpong.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan tiga orang siswi SMP karena diduga melakukan perundungan atau bullying.
Baca Selengkapnya