Total 150 hektare hutan lereng Sindoro terbakar
Merdeka.com - Akibat kebakaran pada Sabtu (15/9) sampai Senin (17/9) pagi, total 150 hektare kawasan hutan lindung di lereng Gunung Sindoro yang berada di perbatasan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo hangus.
"Hutan yang terbakar tersebut di petak 7, 9, dan 10 di Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Kwadungan. Kebakaran pertama terjadi di petak 7 pada Sabtu siang lalu, kemudian api merambat naik ke petak 10 dan pada Minggu (16/9) pagi kobaran api turun ke petak 9. Alhamdulillah pada Senin sekitar pukul 05.30 WIB pagi tadi api sudah padam," ungkap Asisten Perhutani BKPH Temanggung, Jateng Juni Junaidi saat dikonfirmasi merdeka.com.
Junaidi menjelaskan berdasarkan laporan masyarakat kebakaran di petak 7 berawal dari dua orang berkendaraan membakar rumput kemudian ketahuan warga dan mereka berusaha mematikan api tetapi api terus membesar dan mereka kabur.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
"Luas kebakaran tersebut sekitar 16,8 hektare terjadi di petak 7 berupa tanaman rimba campur, sedangkan sisanya di petak 9 dan 10 kami dan sampai saat ini belum menerima rincian laporan yang terbakar. Di petak 9 vegetasi rimba campur, sedangkan petak 10 berupa alang-alang," jelasnya.
Junaidi lebih lanjut memaparkan kobaran api yang mengamuk di sekitar lereng Sindoro sulit dipadamkan karena angin bertiup kencang. Selain itu, pada malam hari petugas Perhutani beserta masyarakat mengalami kendala untuk melakukan pemadaman karena kondisi medan yang gelap dan banyak jurang.
"Terkait kerugian kami belum menghitung kerugian akibat kebakaran yang terjadi. Namun, akibat terbakarnya vegetasi rimba campur kerugian per hektar adalah Rp 3.750.000. Sementara untuk jenis habitat rimba alang-alang Rp 150 ribu per hektare," jelasnya.
Seperti yang diberitakan merdeka.com, pada 20 Agustus 2012 hutan di kawasan lereng Gunung Sindoro sebelumnya terbakar dengan luas 15 hektare. Sampai saat ini proses pemantauan tetap dilakukan oleh Perhutani dengan dibantu oleh masyarakat sekitar.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang
Baca SelengkapnyaApi yang membakar ratusan hektare hutan dan lahan itu masih belum padam.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaTitik api pertama kali terdeteksi di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2000 mdpl pada Minggu (13/10).
Baca SelengkapnyaSekitar 152 personel gabungan dikerahkan untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKarhutla di kawasan Gunung Arjuno terjadi sejak Agustus lalu dan proses pemadaman masih dilakukan hingga kini.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kebakaran terjadi di kawasan hutan di lereng Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali, dan hingga kini masih ada titik api yang belum padam.
Baca SelengkapnyaAsap terpantau dari lereng Gunung Semeru. Diduga akibat kelalaian warga dan cuaca kering.
Baca SelengkapnyaBPBD memastikan kebakaran di lereng Gunung Agung tidak merambat ke lahan-lahan produktif milik warga.
Baca SelengkapnyaCagar Biosfer Giam Siak Kecil merupakan hutan yang dilindungi negara di bawah naungan Unesco PBB.
Baca SelengkapnyaLaporan sementara, kebakaran berada di beberapa blok TN Gunung Ciremai yang berlokasi di Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku kehadirannya dalam masalah ini karena menyangkut banyak hal dalam perekonomian.
Baca Selengkapnya