Total 16 Pemalsu Surat Bebas Covid-19 Ditangkap, 1 Orang Positif Corona
Merdeka.com - Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta kembali menangkap seorang tersangka pembuat Surat Keterangan bebas Covid-19 palsu, yang dijualbelikan kepada penumpang pesawat.
"Tersangkanya menjadi 16, setelah satu tersangka lain berinisial H kami amankan," kata Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Alexander, Rabu (20/1).
Alex menuturkan, dalam tindak pidana penggelapan dan pemalsuan itu, tersangka H bertindak sebagai pembuat dan memperjualbelikan surat keterangan bebas Covid-19 palsu kepada para korban.
-
Kenapa pria itu membuat surat penangkapan palsu? Menyatakan bahwa dirinya hanya merasa bosan Wang mengakui bahwa unggahan yang dibuatnya merupakan hasil karangan semata. Ia menjelaskan bahwa rasa bosan dan ketidakpuasan terhadap kehidupannya mendorongnya untuk menciptakan cerita yang sensasional tersebut.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang ditangkap karena menjual visa haji ilegal? Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap seorang selebgram yang diketahui menjual visa haji ilegal atau tanpa izin (tasreh).
-
Apa yang dilakukan Kapolri untuk mencegah penjualan tiket liar? Selain itu, pihak ASDP juga telah melakukan penambahan buffer zone untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang hendak menyeberang dan juga telah menyiapkan pengaturan geofencing terkait sistem penjualan tiket. Hal itu dilakukan untuk menghindari penjualan tiket yang liar atau munculnya calo. 'Sehingga masyarakat bisa terbebas dari potensi penjualan tiket secara liar.
-
Apa modus penipuan tiket pesawat di media sosial? Modus operandi yang digunakan oleh penipu ini adalah meminta korban untuk mengirimkan uang sebagai syarat untuk mendapatkan tiket yang dijanjikan.
Sebelumnya, Sat Reskrim Polres Kota Bandara Soetta mengungkap tindak pidana pemalsuan yang diotaki DS dan U serta 13 orang pelaku lain, masing-masing berinisial MHJ, M, ZAP, AA, U, YS, SB, S, C, IS, S, RAS dan PA.
Alex menegaskan, dengan ditangkapnya satu tersangka baru berinisial H, maka total tersangka yang diamankan berjumlah 16 orang.
Menurut dia, dari 16 tersangka yang berhasil diamankan itu, satu pelaku di antaranya terkonfirmasi Covid-19. Dan sedang dalam perawatan di RS Polri Kramat Jati.
"Tersangka berinisial M positif Covid 19 melalui test rapid antigen. Sekarang ada di RS Polri Kramat Jati," jelas dia.
Atas perbuatan para pelaku diancam pasal berlapis terkait UU nomor 6 tentang kekarantinaan kesehatan dan UU nomor 4 tentang wabah penyakit menular sesuai pasal 263 KUHPidana dan 268 ayat 1 KUHPidana.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pemalsuan dokumen berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan. Dua orang tersangka atas nama TN (32) dan PRA (21) ditangkap.
Baca SelengkapnyaMenurut pengakuannya, para tersangka telah 18 kali membuat dan menjanjikan membuat STNK khusus atau pelat nomor rahasia yang ternyata palsu.
Baca SelengkapnyaDari 15 orang tersangka, sembilan telah diamankan, sementara enam lainnya masih dalam perjalanan ke Mapolres Gowa
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebar ke Jakarta atau di luar daerah.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami dugaan telah adanya uang palsu yang beredar jelang Hari Raya Iduladha 1445 H.
Baca SelengkapnyaDua Pelaku Pemalsuan Dokumen di Jaksel Ditangkap, Sudah Layani 500 Pesanan dengan Omzet Fantastis
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPolri menegaskan semua anggota harus menjaga komitmen Korps Bhayangkara yang tidak membiarkan anggota menyalahgunakan wewenangnya dan membantu sindikat.
Baca SelengkapnyaKepala Rutan Makassar Jayadikusumah memastikan tak ada perlakuan istimewa terhadap ASS.
Baca SelengkapnyaOtak kasus produksi uang palsu ini adalah Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar berinisial AI.
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca Selengkapnya