Total 18 Pasien dalam Pengawasan Corona di Bali, 11 WNA dan 7 WNI
Merdeka.com - Seketaris Daerah (Sekda) Dewa Made Indra sekaligus Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali, menyampaikan untuk saat ini Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tecatat sebanyak 18 orang di Bali.
Ia menerangkan, selama ini di Bali sudah merawat 78 PDP dan sudah diambil sampelnya semua. Kemudian, dari 78 pasien itu yang keluar hasil laboratoriumnya ada sebanyak 59 orang negatif virus corona atau covid-19. Hanya satu yang positif corona kasus 25 yang sudah meninggal dunia.
"Sampelnya yang belum keluar sampai jam ini sebanyak 18. Karena itu, dari 18 orang ini masih berada di rumah sakit dalam pengawasan," kata Indra, saat konferensi pers di Kantor Gubernur, Bali, Rabu (18/3) sore.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan di Bali? Pongki menjelaskan bahwa keputusan tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi kesehatan istrinya. 2 Sophie mengalami masalah kesehatan, namun setelah pindah ke Bali, kesehatannya sangat membaik dan kini sudah pulih sepenuhnya.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan puncak kasus DBD di Indonesia? Hingga minggu ke-41 tahun 2024, atau sekitar bulan Oktober, tercatat 203.921 kasus dengue dengan 1.210 kematian.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
Ia juga menerangkan, dari 78 orang yang pernah ditangani status PDP adalah 70 persen warga asing. Kemudian, dari 18 pasien PDP yang masih dirawat sekarang ada 11 warga asing dan 7 warga Indonesia.
"Kita sedang menunggu yang 18 lagi dan mudah-mudahan semuanya negatif. Setiap kali yang negatif disilakan pulang," imbuh Indra.
Ia juga mengatakan, mengenai jumlah warga asing maupun warga lokal yang masuk ke Bali dalam dua hari ini dari tanggal 17 hingga 18 Maret 2020.
Jumlah orang yang masuk ke Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai ada sebanyak 16.182 melalui Terminal Internasional. Kemudian, dari terminal domestik ada sebanyak 15. 402 orang. Kemudian dari Pelabuhan Gilimanuk ada 646 orang dari Pelabuhan Benoa 3.529 dari Pelabuhan Padang Bai 308 orang.
"Maka dari itu kami satgas merasa perlu untuk mendapatkan data informasi lalu lintas tentang orang asing atau orang Bali (yang ada) di luar negeri dengan maksud untuk mengetahui potensi dan resiko yang akan kita hadapi nanti," ujar Indra.
"Tentu saja informasi ini, berasal dari sumber-sumber yang resmi dari Imigrasi dan dari Bandara. Ini periode tanggal 17 sampai 18 Maret hari ini. Artinya, ini yang harus kita filter dengan baik terutama pemeriksaan kesehatannya dan kita ikuti perkembangannya ketika ada di Bali," ujar Indra.
Obyek Wisata Desa Penglipuran Ditutup Sementara
Indra juga menjelaskan terkait obyek Wisata Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli, Bali, ditutup sementara bagi kunjungan wisatawan untuk pencegahan virus corona.
Ia mengatakan, belum mengetahui soal informasi itu. Namun, menurutnya seusai kebijakan Gubernur Bali belum ada penutupan objek pariwisata di Bali.
"Saya belum mendapatkan informasi itu. Dari kebijakan yang dikeluarkan Gubernur tidak menutup Bali sebagaimana garis kebijakan Presiden. Kebijakan, untuk menutup itu kewenangan Pemerintah Pusat tentu Gubernur ada di garis kebijakan itu," kata Indra di Kantor Gubernur Bali, Rabu (18/3).
"Destinasi wisata adalah bagian dari wilayah NKRI. Karena itu, tidak ada penutupan dan sampai saat ini Gubernur (belum) melakukan kebijakan penutupan-penutupan kita masih fokus atau lebih mengutamakan strategi pencegahan melalui cara-cara yang lain," sambung Indra.
Ia mengatakan, untuk mengantisipasi virus corona pihaknya mengimbau jangan terjebak kepada satu strategi yaitu lock down atau mengisolasi satu tempat. Karena, menurutnya masih ada cara atau strategi lainnya untuk mengantisipasi virus corona tersebut.
Strategi atau cara yang dia maksud adalah melakukan distancing dan juga mempertebal pemeriksaan di pintu-pintu masuk di Bali. Selain itu, juga mengurangi interaksi orang dalam jarak dekat dan menghindari kerumunan orang banyak, serta dengan adanya kebijakan melakukan pekerjaan atau belajar di rumah dan kegiatan disinfektan dan mengkampanyekan hidup sehat dan bersih agar mencegah virus corona.
"Jangan terjebak di situ masih banyak sekali upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk melakukan pencegahan. Jadi jangan fokus di situ dan itu bukan satu-satunya cara atau strategi masih banyak cara yang lain untuk bisa mengendalikan penyakit ini," ujarnya.
Seperti diketahui, untuk mengantisipasi virus corona atau covid-19 obyek Wisata Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli, Bali, ditutup bagi kunjungan wisatawan.
Keputusan itu, diambil oleh desa adat setempat untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19 setelah warga menggelar Paruman (rapat) desa adat. Kemudian, penutupan itu dilakukan mulai Rabu (18/3) sampai dengan Senin (30/3) mendatang.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaAgar tidak menimbulkan dampak buruk maka penanganan WNA bermasalah itu perlu dilakukan maksimal.
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca SelengkapnyaKasus narkotika di Pulau Bali pada 2023 meningkat 11 persen dibandingkan tahun 2022. Total terdapat 806 kasus yang diungkap Polda Bali sepanjang tahun ini.
Baca SelengkapnyaImigrasi juga sedang memasang 30 unit autogate tambahan di terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai yang ditargetkan selesai pada Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaWNA dari lima negara diketahui paling banyak melakukan kejahatan di Pulau Dewata. Yakni, Australia, Rusia, Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKantor Imigrasi Ngurah Rai telah menolak 566 WNA yang akan masuk Bali pada 2023. Empat di antaranya merupakan pelaku pedofil dan 16 lainnya buronan Interpol.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya