Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Total 248 Ha Lahan Terbakar di Riau sejak Awal Tahun

Total 248 Ha Lahan Terbakar di Riau sejak Awal Tahun Kostrad padamkan kebakaran Riau. ©2013 Merdeka.com/penkostrad

Merdeka.com - Total luas lahan di Riau yang terbakar terhitung sejak Januari 2021 mencapai 248,95 hektare (Ha). Lokasinya tersebar di 8 kabupaten dan kota di provinsi ini.

"Karhutla terjadi 8 daerah di Riau dengan luas lahan terbakar bervariasi, ada yang 4 hektare, ada juga 82 hektare yang terbakar. Total semuanya mencapai 248,95 ha lahan terbakar sejak awal Januari 2020," ujar Kepala BPBD Riau Edwar Sanger kepada merdeka.com, Selasa (23/2).

Lahan yang terbakar paling luas di Kabupaten Bengkalis, yakni mencapai 82 Ha, disusul Siak 45 Ha, Kota Dumai 40 Ha, dan Indragiri Hilir juga 40 Ha. "Lalu di Kabupaten Pelalawan 26 Ha, Kepulauan Meranti 4 Ha, Indragiri Hulu 5 Ha, dan Rokan Hilir 5 Ha," jelas Edwar.

Untuk memadamkannya, tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan Manggala Agni dikerahkan ke lokasi. Mereka dibantu RPK dari perusahaan di sekitar lokasi kebakaran seperti PT Sumatera Riang Lestari.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, beberapa poin arahan Presiden Joko Widodo harus segera dilaksanakan untuk mengantisipasi dan mengendalikan kebakaran hutan dan lahan. "Bapak Presiden telah memberikan pengarahan dan penekanan kepada kita semua untuk kita harus memprioritaskan upaya pencegahan dan tidak terlambat dalam menangani titik api, itu penekanan pertama arahan Bapak Presiden," ucap Agung.

Pucuk pimpinan Polda Riau menjelaskan, Presiden meminta manajemen pelaporan titik api agar terkoordinasi antara pihak terkait. Kondisi harian harus diperbarui dengan memanfaatkan teknologi.

Antisipasi karhutla harus melibatkan para Bhabinkamtibmas, Babinsa dan masyarakat peduli api, karena penyebab utamanya adalah faktor manusia dengan motif ekonomi. Penataan ekosistem gambut juga harus tetap dilakukan dengan menjaga tinggi permukaan air gambut.

"Arahan Presiden jangan membiarkan api membesar, jangan terlambat memadamkan, agar direspons dengan cepat," jelasnya.

Water bombing atau bom air hanya bila api sudah besar dan tidak terkendali. Langkah ini memerlukan biaya yang besar.

"Penegakan hukum pelaku karhutla dilakukan tanpa kompromi. Kita akan langsung tancap gas dengan berkoordinasi dan bersinergi dengan semua pihak dan lebih memaksimalkan lagi penggunaan aplikasi Dashboard Lancang Kuning," jelas Agung.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepanjang 2023, 34 Orang Ditetapkan Tersangka Kebakaran Lahan di Riau & Paling Banyak di Rohil
Sepanjang 2023, 34 Orang Ditetapkan Tersangka Kebakaran Lahan di Riau & Paling Banyak di Rohil

Luas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pekanbaru Siaga Kebakaran Hutan Akibat Cuaca Panas Ekstrem
FOTO: Pekanbaru Siaga Kebakaran Hutan Akibat Cuaca Panas Ekstrem

Cuaca panas ekstrem melanda Kota Pekanbaru, Riau. Suhu rata-rata di kota tersebut mencapai 38 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Ratusan Ha Lahan di Sumsel Terbakar, Diduga Ada yang Dipicu Puntung Rokok Dibuang Sembarangan
Ratusan Ha Lahan di Sumsel Terbakar, Diduga Ada yang Dipicu Puntung Rokok Dibuang Sembarangan

Ratusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).

Baca Selengkapnya
Bikin Geleng-Geleng, Luas Lahan Terbakar di OKI Sumsel 8 Kali Lipat Luas dari Tahun Lalu
Bikin Geleng-Geleng, Luas Lahan Terbakar di OKI Sumsel 8 Kali Lipat Luas dari Tahun Lalu

Sepanjang 2023, 874 hektare lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2024, 1.500 Ha Lahan di Riau Terbakar, 7 Orang jadi Tersangka
Sepanjang 2024, 1.500 Ha Lahan di Riau Terbakar, 7 Orang jadi Tersangka

Masyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.

Baca Selengkapnya
Diduga Buka Lahan Kebun, Ini Sederet Fakta Kebakaran Hutan di Kabupaten Bengkalis
Diduga Buka Lahan Kebun, Ini Sederet Fakta Kebakaran Hutan di Kabupaten Bengkalis

Kebakaran Hutan di Kawasan Margasatwa Giam Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis diduga ada oknum yang tidak bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
1 Hektare Lahan di Bengkalis Dibakar, Polisi Masih Buru Dalangnya
1 Hektare Lahan di Bengkalis Dibakar, Polisi Masih Buru Dalangnya

Diduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.

Baca Selengkapnya
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala

Total sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.

Baca Selengkapnya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya

Sebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.

Baca Selengkapnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya

Karhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.

Baca Selengkapnya