Total 9 Pasien Corona Sembuh di Medan, Kasus Positif Belum Bertambah
Merdeka.com - Seorang lagi pasien positif Covid-19 di Sumut dinyatakan sembuh. Dengan kabar baik itu, total sudah 9 orang yang sembuh di daerah ini.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut, dr Aris Yudhariansyah memaparkan, pasien kesembilan yang sembuh berinisial SDS, yang dirawat di RS Murni Teguh. Dua kali tes swab yang dijalani warga Medan ini telah menunjukkan hasil negatif.
"Pasien ini sebelumnya dinyatakan positif pada 28 Maret lalu dan dinyatakan sembuh hari ini," kata Aris, Minggu (12/4).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang melakukan tes kesehatan di RSUD Tarakan? Seperti halnya Jakarta yang tengah sibuk melakukan tes kesehatan kepada bakal pasangan calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.Di mana ada tiga pasangan, yakni Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil - Suswono, dan Dharma Pongrekun - Kun Wardana yang akan secara bergantian mulai dari Jumat (30/8) sampai Minggu (1/9) menjalani tes kesehatan.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
Sebelumnya, 8 orang juga telah lebih dulu dinyatakan sembuh dari penyakit yang sudah menjadi pandemi itu. Kedelapannya sembuh setelah menjalani perawatan di RSUP H Adam Malik.
Empat di antara 8 orang ini berasal dari Kota Medan. Sisanya terdiri dari 2 warga Deli Serdang, dan masing-masing seorang asal Binjai dan Dairi.
Berdasarkan data Gugus Tugas, 8 pasien yang telah lebih dulu dinyatakan sembuh, yakni: TH asal Binjai yang dinyatakan positif pada 19 Maret 2020 dan sembuh pada 7 April 2020; JY, asal Deli Serdang, yang dinyatakan positif pada 24 Maret dan sembuh pada 7 April 2020.
Lalu, dr M, asal Medan, yang dinyatakan positif pada 24 Maret dan sembuh pada 4 April 2020; M ARA, asal Medan, yang dinyatakan positif pada 24 Maret dan sembuh pada 7 April 2020; OK, asal Medan, yang dinyatakan positif pada 24 Maret dan sembuh pada 5 April 2020; WH, asal Medan, yang dinyatakan positif pada 24 Maret dan sembuh pada 7 April 2020.
Selanjutnya, YP asal Dairi, yang dinyatakan positif pada 24 Maret dan sembuh pada 7 April 2020; serta JP asal Deli Serdang, yang dinyatakan positif pada 26 Maret dan sembuh pada 7 April 2020.
Jumlah Pasien Positif Tidak Bertambah
Sementara jumlah penderita Covid-19 di Sumut tidak mengalami peningkatan. Sejak kemarin, jumlahnya tetap 90 orang.
Sebanyak 65 pasien di antara 90 orang itu terkonfirmasi positif Covid-19 melalui hasil tes swab atau PCR (polymerase chain reaction). Sisanya atau 25 pasien dinyatakan positif lewat metode rapid test.
Pasien dalam pengawasan (PDP) juga mengalami penurunan dibanding kemarin. Jumlahnya berkurang 4 orang menjadi 145 orang.
Penurunan juga terjadi pada jumlah orang dalam pemantauan (ODP). Angkanya menurun menjadi 2.603 orang dari hari sebelumnya sebayak 2.626 orang.
Data ini membuktikan jika penyakit ini bisa disembuhkan. Segala upaya akan dilakukan untuk meningkatkan angka penyembuhan. Namun dari gambaran di atas menunjukkan masih ada kelompok asyarakat yang kurang disiplin. Tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak, ujar Aris.
Sejauh ini belum ada kabupaten atau kota di Sumut yang mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke Kementerian Kesehatan. Walaupun tidak diajukan PSBB, tapi sosialisasi sesuai protokol kesehatan terus dilakukan, dan melakukan physical distancing. Kita berharap PSBB ini tidak perlu dilakukan, sebut Aris.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaKepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyatakan tersangka pembunuh Vina diduga berjumlah 9 orang, bukan 11 orang seperti yang ramai diberitakan selama ini.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca Selengkapnya