Total Bantuan BNPB untuk Korban Gempa Sulbar Capai Rp27,51 Miliar
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan bencana (BNPB) kembali memberikan bantuan untuk korban gempa Sulawesi Barat. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Utama BNPB Harmensyah di kantor Gubernur Sulbar pada hari ini, Kamis (28/1). Harmensyah mengungkapkan, total bantuan BNPB sejak awal penanganan darurat gempa berkekuatan 6,2 skala richter itu mencapai Rp27,51 miliar.
"Bantuan yang diberikan itu untuk mendukung pelayanan warga yang terdampak gempa, seperti lauk pauk, makanan siap saji, makanan tambah gizi, tenda dan selimut," kata Harmensyah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/1).
Harmensyah merinci bantuan tersebut. Dalam bantuan berupa makanan, ada 1.038 paket lauk pauk, 2.040 makanan siap saji, dan 1.896 makanan tambah gizi. Bantuan non makanan berupa 510 perlengkapan bayi, selimut 5.769 lembar, kasur lipat 352 unit, matras 270 unit dan velbed 320 unit.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana BNPT bantu penyintas? Pemerintah dalam hal penanganan dan pemulihan korban terorisme bersinergi dengan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban), berupaya optimal untuk menerapkan kebijakan sensitif korban.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk penyintas? BNPT juga sering mengadakan agenda gathering yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup dan mengembalikan kepercayaan diri bagi para korban terorisme agar tetap berdaya.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
Di samping itu, BNPB juga memberikan bantuan kepada para petugas yang memberikan pelayanan di pos pengungsian. Bantuan tersebut berupa 7 unit water treatment, 6 unit light tower portable, genset 5 KVA sebanyak 31 unit, dan motor trail 250 CC 2 unit,
Selain itu, dalam mendeteksi penyebaran Covid-19, BNPB juga memberikan bantuan berupa 53.000 unit perangkat tes antigen, 1.005.200 masker kain, dan 8 set tenda isolasi.
"BNPB tidak ingin dalam suasana pasca gempa, warga yang terdampak juga terbebani dengan permasalahan Covid-19," ujarnya.
Bukan hanya tenda isolasi, tenda pengungsian juga ditambah. Sebanyak 32 unit tenda pengungsi, 340 unit tenda gulung, 16 unit tenda pleton, serta 27 unit tenda keluarga. Bantuan tersebut diberikan secara simbolis kepada Pemerintah Provinsi Sulbar melalui BPBD setempat.
Pemberian bantuan ini diserahkan bersamaan dengan bantuan dari beberapa Kementerian. Di antaranya, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan dan Manusia, Kementerian Sosial dan Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak.
Dalam kesempatan yang sama, Tenaga Ahli Komunikasi BNPB Egy Massadiah mengungkapkan bahwa Kepala BNPB, Doni Manardo selalu memantau lewat whatsapp (WA) terkait kunjungan para menteri di lokasi bencana hari ini.
Seperti yang diketahui, Kepala BNPB yang juga Ketua Satgas Covid-19 itu terpapar Covid-19 sejak hari Sabtu (23/1). Sehingga, meskipun harus menjalani masa karantina, Doni masih melaksanakan tanggungjawabnya sebagai Kepala BNPB.
"Bukan hanya mengontrol via WA namun beliau juga memberikan instruksi kepada jajarannya terkait penanganan gempa di Sulbar," kata Egy.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNPB Gelontorkan Bantuan Dana Siap Pakai Rp2,5 miliar untuk Bencana di Sulsel, Berikut Rinciannya
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.
Baca SelengkapnyaSuharyanto juga memberikan bantuan secara simbolis kepada para warga yang terdampak gempa.
Baca SelengkapnyaLokasi TPS yang terendam banjir yaitu di Kecamatan Tantau Kopar, Desa Sekapas, Sungai Rangau, Kelurahan Rantau Kopar dan Bagan Cempedak serta desa lainnya.
Baca SelengkapnyaPenyaluran BLT El Nino sampai 21 Desember 2023 baru mencapai Rp6,72 triliun.
Baca SelengkapnyaBantuan logistik bagi masyarakat dikirimkan melalui jalur udara menggunakan helikopter BNPB, khususnya di daerah Kabupaten Tanah Datar
Baca SelengkapnyaPemerintah dalam tanggap darurat penanganan korban banjir bandang di Rua Ternate, Maluku Utara memberikan jaminan kebutuhan dasar
Baca SelengkapnyaNantinya penerima manfaat akan mendapatkan Rp200.000 per bulan yakni bulan November hingga Desember untuk menambah daya beli masyarakat.
Baca Selengkapnya3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
Baca SelengkapnyaKorban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos yang dilakukan oleh Kementerian Sosial mencapai Rp37,4 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta KPM.
Baca Selengkapnya700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Baca Selengkapnya