Total Kerugian Kebakaran Tempat Usaha di Timika Papua Capai Rp1,5 Miliar Lebih
Merdeka.com - Kepolisian menggelar Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran sejumlah tempat usaha di dekat Pusat Pertokoan dan Hotel Horison Diana Timika, Jalan Budi Utomo, Papua. Api membakar beberapa toko pada, Selasa (5/4).
Usai olah TKP dan pemeriksaan saksi-saki yang mayoritas adalah pemilik toko, didapati kerugian materi ditaksir mencapai lebih dari Rp1,5 miliar.
"Kami juga telah memeriksa beberapa orang saksi yaitu para pemilik masing-masing tempat usaha yang terbakar itu," kata Kasat Reskrim Polres Mimika Iptu Bertu Haridyka Eka Anwar, dikutip Antara, Sabtu (9/4).
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana tim khusus Kemenkes mengambil sampel? Dikutip dari ANTARA, tim peneliti itu mengambil sampel darah penderita DBD, kemudian mengambil sampel nyamuk dan jentik nyamuk di lima lokasi penelitian.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
Adapun tempat usaha yang terbakar dan kini tinggal menyisakan puing-puing yaitu satu unit bangunan Department Store Unalala yang menjual aneka pakaian dan aksesoris kaum perempuan, satu bangunan Toko Internasional, lima unit bangunan warung makan semi permanen, satu bangunan Pos Ojek dan Pos Peduli Keamanan dan tiga unit box konteiner.
Beberapa sampel dari lokasi kebakaran itu telah diambil Tim Labfor Polda Papua untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sejauh ini polisi belum bisa menyimpulkan apakah kebakaran yang terjadi pada Selasa (5/4) itu akibat unsur kelalaian ataukah karena hubungan arus pendek listrik.
Kebakaran hebat yang melanda sejumlah bangunan dekat kompleks Pusat Pertokoan dan Hotel Horison Diana Timika pada Selasa (5/4) siang menggegerkan warga setempat lantaran lokasi itu berada di pusat perekonomian di Kota Timika.
Kepanikan terjadi di Pusat Perbelanjaan Diana Timika yang saat ini banyak dikunjungi warga.
Kondisi tidak kalah mencekam terjadi di RS Tjanda Medika, yang bangunannya terhubung dengan Ruko Rumah Makan Minang dan Barbershop, persis di samping Toko Unalala yang terbakar.
Para petugas rumah sakit swasta itu sempat mengeluarkan para pasien yang sedang dirawat, termasuk juga peralatan medis ke halaman depan rumah sakit.
Saat ditemui Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mengatakan para pemilik tempat usaha yang menjadi korban kebakaran mengaku seluruh harta bendanya musnah.
"Intinya, masyarakat yang menjadi korban minta perhatian, mereka tidak punya apa-apa lagi. Hanya sisa pakaian di badan, mereka sudah tidak punya tempat tinggal," kata John Rettob.
Atas permintaan warga tersebut, Wabup Mimika berjanji untuk segera mendata para korban beserta kerugian material yang mereka alami.
"Kami akan lakukan pendataan dicross-check dengan data dari pihak kepolisian. Nanti Dinas Sosial dan BPBD akan mendata ini semua. Kita akan coba mencari solusi bersama-sama," tutur mantan Kadis Perhubungan dan Kominfo Mimika itu.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri turut dilibatkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran di PT Priscolin dan PT Jati Perkasa Nusantara
Baca SelengkapnyaAngka ini hasil koreksi dari perkiraan kerugian sebelumnya, yakni Rp271 triliun.
Baca SelengkapnyaAda pembayaran biji timah ilegal kepada para mitra dengan total biaya sebesar Rp26,649 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyidik dan tim resmob numbay sedang melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaMahendra menyampaikan, proses evakuasi koleksi di ruangan terdampak kebakaran melibatkan tim ahli.
Baca SelengkapnyaApi berhasil dipadamkan sejak pukul 10.36 WIB, setelah 15 unit dengan total 75 personel dikerahkan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaDipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPenyidik yang menggelar Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lanjutan hari ini menyita sejumlah barang bukti.
Baca SelengkapnyaKejagung bekerja sama dengan ahli lingkungan untuk menghitung kerugian perekonomian negara dalam korupsi tata niaga komoditas timah.
Baca SelengkapnyaKerugian juga dapat dihitung dari total biaya kerusakan di kawasan hutan dan non-hutan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 unit mobil dinas terbakar di halaman Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Rabu (23/8) dini hari. Kebakaran ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaTotal 16 orang saksi telah dipanggil oleh pihak kepolisian .
Baca Selengkapnya