Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TPA di Makassar dikeruk, bau sampah menyeruak hingga tengah kota

TPA di Makassar dikeruk, bau sampah menyeruak hingga tengah kota Pengerukan di TPA Antang. ©2016 merdeka.com/mappesona

Merdeka.com - Ketinggian tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Makassar saat ini sudah mencapai 20 meter. Sampah berbagai jenis kurang lebih 60 ribu kubik juga menutupi akses jalan pemisah antara zona aktif dan zona tidak aktif.

Kondisi ini dikategorikan kritis dan membahayakan. "Sampah di TPA Antang ini memang sudah tanggap darurat karena tumpukannya sudah menimbun jalan akses masuk," kata Sekretaris Dinas Kebersihan Kota Makassar, Zainal Abidin, di Makassar, Rabu (23/3).

Seharusnya, kata Zainal, pembuangan sampah dilakukan di belakang zona aktif. Namun pekerja justru menurunkan sampah di bagian depan, hingga bercampur dengan sampah sudah ada di zona tidak aktif. Padahal di zona aktif masih memungkinkan diisi buangan sampah.

Petugas, ujar Zainal, sementara membelah tumpukan sampah untuk buat mengembalikan posisi akses jalan buat mencapai zona aktif. Pengerjaan dilakukan menggunakan alat berat seperti ekskavator dan buldozer sebanyak sepuluh unit.

Akibat upaya pengerukan inilah menyebabkan aroma tidak sedap dihirup warga Makassar. Bau sampah pun menyeruak hingga ke tengah kota, khususnya pada malam hari. Kawasan terdampak antara lain ada di Jalan Toddopuli, Jalan Batua Raya, Jalan Abdullah Daeng Sirua, Jalan Perintis, Jalan Haji Bau, dan Jalan Kerung-kerung.

"Sebenarnya target waktu yang diberikan Walikota Makassar hanya seminggu, tetapi melihat kondisi lapangan, pengerukan ini tidak bisa hanya seminggu. Karena ini saja sudah hari ke sepuluh, tapi pengerjaannya baru 50 persen," ujar Zainal.

Menurut Zainal, pengerukan ini tidak bisa diselesaikan secepatnya karena selalu ada kendala dihadapi. Misalnya buat mencapai ketinggian tumpukan sampah, operator alat berat tidak berani, sehingga diambil alih oleh anggota TNI dari Kodim 1408/BS, termasuk personel Zipur (zeni tempur).

"Jadi aroma tidak sedap dari sampah yang diobrak-abrik ini memungkinkan akan dirasakan warga Makassar hingga berbulan-bulan lamanya," ucap Zainal.

Zainal menambahkan, produksi sampah warga Makassar per hari sebelumnya hanya kurang lebih 800 ton. Saat ini meningkat menjadi 1.000 hingga 1.150 ton per hari.

Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulsel, Asmar Exwar mengatakan, hal itu adalah konsekuensi dari konsep pengelolaan sampah menggunakan metode penumpukan pola buang tumpuk (land fill).

"Kalau masih dengan konsep penumpukan, maka itu tidak akan mengurangi masalah di pengelolaan sampah. Akan terjadi degradasi lingkungan, mengganggu kesehatan masyarakat sekitar, karena akan berimbas pada sanitasi dan bau. Sebesar apapun wadah pembuangan sampah ini, jika masih konsep penumpukan, maka tidak akan mengurangi resiko. Olehnya yang sesegera mungkin harus dilakukan pemerintah kota adalah mendaur ulang sampah itu," kata Asmar. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saking Tingginya Gunungan Sampah, Api di TPA Pemalang Belum juga Padam Padahal Sudah 2 Pekan
Saking Tingginya Gunungan Sampah, Api di TPA Pemalang Belum juga Padam Padahal Sudah 2 Pekan

Api berkobar sejak 1 September 2023 lalu hingga kini upaya pemadaman masih dilakukan.

Baca Selengkapnya
Sudah 3 Hari TPS Ilegal di Bekasi Terbakar, Damkar Kesulitan Jangkau Lokasi
Sudah 3 Hari TPS Ilegal di Bekasi Terbakar, Damkar Kesulitan Jangkau Lokasi

Petugas juga kesulitan melakukan pemadaman karena tingginya tumpukan sampah yang terbakar, sehingga bagian bawah sulit dipadamkan.

Baca Selengkapnya
Kementerian Lingkungan Hidup Kirim Surat Peringatan ke 306 Kepala Daerah, Ini Masalahnya
Kementerian Lingkungan Hidup Kirim Surat Peringatan ke 306 Kepala Daerah, Ini Masalahnya

Kementerian LH meminta, pemerintah daerah di seluruh Indonesia segera memperbaiki pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Gunungan Sampah di TPA Sarimukti Bandung Barat Belum Padam, Asap Kepung Permukiman Warga
Kebakaran Gunungan Sampah di TPA Sarimukti Bandung Barat Belum Padam, Asap Kepung Permukiman Warga

Proses pemadaman hingga kini terus masih dilakukan

Baca Selengkapnya
Sampah Menumpuk di Pasar Kutabumi Bikin Warga Jengkel, Tak Diangkut Karena Dinas Kebersihan Diperiksa Polisi
Sampah Menumpuk di Pasar Kutabumi Bikin Warga Jengkel, Tak Diangkut Karena Dinas Kebersihan Diperiksa Polisi

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang berjanji sasmpah segera diangkut besok.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Pasukan Raider TNI AD dan Helikopter Water Bombing BNPB Berjibaku Padamkan Api di TPA Regional Sarbagita Suwung Bali
FOTO: Aksi Pasukan Raider TNI AD dan Helikopter Water Bombing BNPB Berjibaku Padamkan Api di TPA Regional Sarbagita Suwung Bali

Kebakaran TPA Regional Sarbagita Suwung di Denpasar, Bali yang terjadi pada Kamis (12/10/2023) tersebut hingga saat ini belum padam.

Baca Selengkapnya
FOTO: Berbulan-bulan Banjir yang Disebabkan Gunung Sampah Masih Merendam Rumah-Rumah hingga Melumpuhkan Jalan di Depok
FOTO: Berbulan-bulan Banjir yang Disebabkan Gunung Sampah Masih Merendam Rumah-Rumah hingga Melumpuhkan Jalan di Depok

Diketahui genangan banjir ini telah melanda kawasan tersebut selama lebih dari lima bulan.

Baca Selengkapnya
TPA Cipayung Penuh, Truk Pengangkut Sampah Harus Antre hingga Belasan Jam
TPA Cipayung Penuh, Truk Pengangkut Sampah Harus Antre hingga Belasan Jam

Puluhan truk sampah terpaksa antre untuk memasuki TPA Cipayung, Depok. Para sopir harus menunggu berjam-jam sebelum bisa membuang sampah yang diangkutnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Yogyakarta Darurat, Sampah Menumpuk di Mana-Mana Imbas Penutupan TPA Piyungan
FOTO: Yogyakarta Darurat, Sampah Menumpuk di Mana-Mana Imbas Penutupan TPA Piyungan

Penutupan TPA Piyungan membuat sampah menumpuk di mana-mana. Seperti di trotoar, bahkan hampir menutupi jalan. Simak fotonya!

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Masalah Ini, Wilayah Bandung Raya Terancam 'Ledakan' Tumpukan Sampah!
Gara-Gara Masalah Ini, Wilayah Bandung Raya Terancam 'Ledakan' Tumpukan Sampah!

Kondisi Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Sarimukti makin parah. Volume sampah di sana sudah mencapai 15.434.994 meter kubik

Baca Selengkapnya
FOTO: TPA Cipayung Kelebihan Kapasitas, Sudah 2 Bulan Antrean Truk Sampah Mengular Parah di Depok
FOTO: TPA Cipayung Kelebihan Kapasitas, Sudah 2 Bulan Antrean Truk Sampah Mengular Parah di Depok

Antrean ini sudah berlangsung lebih dari dua bulan akibat TPA Cipayung kelebihan kapasitas dan belum ada lokasi pembuangan sampah baru.

Baca Selengkapnya