TPA Putri Cempo Solo Kebakaran Lagi, Belasan Mobil Damkar Dikerahkan Padamkan Api
Merdeka.com - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo, Solo kembali terbakar sejak Senin (29/7) kemarin. Padahal, TPA tersebut pernah terbakar hebat pada Oktober 2018 lalu.
Hingga hari ini, Selasa (30/7), api masih membakar TPA itu. Belasan mobil pemadaman kebakaran (damkar) telah dikerahkan, namun belum berhasil memadamkan si jago merah.
Upaya pemadaman terkendala jaringan listrik sutet (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) yang berada tak jauh dari lokasi. Tim pemadam terkendala hembusan angin saat memadamkan api. Saat ini, api sudah membakar sekitar 2 hektare lahan TPA.
-
Bagaimana kebakaran dipadamkan? Sesampainya di lokasi, petugas pun langsung melakukan upaya pemadaman api terhadap bangunan tersebut. Untuk dapat memadamkan api itu membutuhkan waktu selama sekitar tiga jam.'Total pengerahan 20 unit ditambah penunjang. Jumlah personel 95 orang,' ujarnya.
-
Bagaimana cara memadamkan kebakaran TPA Suwung? Helikopter akan beroperasi di Bali sampai kebakaran TPA Suwung betul-betul dinyatakan berakhir dan api padam total,' ujarnya.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Bagaimana mobil itu terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
Pantauan di lokasi, sekitar pukul 10.00 WIB, api masih terlihat di sisi barat bagian utara. Kepulan asap tebal membumbung tinggi tak hanya di atas TPA Putri Cempo, namun juga menjalar hingga ke permukiman warga.
Kendati demikian, sebagian besar kegiatan di TPA yang berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar tersebut tidak terganggu. Namun tak sedikit pemulung yang mengeluhkan kondisi tersebut.
"Kami tidak bisa bekerja kalau kondisinya seperti ini. Gelap, mata pedih dan sesak napas kalau nekat. Kami mohon segera dipadamkan," keluh Sunardi (42), pemulung asal Karanganyar.
Tuminah, pemulung lainnya menduga kebakaran dipicu adanya korek gas di bawah gundukan sampah. Karena cuaca panas, korek tersebut terbakar. Dia tak menampik jika terdapat banyak korek gas yang dibuang warga sebelum sampah diangkut ke TPA.
"Memang banyak sampah korek gas di sini. Kemarin setelah muncul api itu saya pilih turun, tidak berani ke sana lagi," ucapnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo Gatot Sutanto mengaku sudah mengerahkan belasan mobil Damkar. Pemadaman dilakukan sejak kemarin siang hingga jam 03.00 WIB pagi tadi.
"Kami kelelahan, tadi istirahat dulu. Siang ini pemadaman kita lakukan lagi," pungkas dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemadaman dengan mengerahkan helikopter water bombing direncanakan berlangsung hingga esok hari.
Baca SelengkapnyaUsaha pemadaman dilakukan dengan mengerahkan tim damkar dari daerah-daerah lain
Baca SelengkapnyaLaporan kebakaran tersebut diterima sekitar pukul 18.40 WIB.
Baca SelengkapnyaProses pemadaman hingga kini masih dilakukan petugas.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini proses pemadaman masih berlangsung
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi pada Jumat sore. Area yang terbakar semakin meluas.
Baca SelengkapnyaKebakaran melanda TPS Limo pada Minggu (22/10/2023) malam. Asap selimuti Cinere, Depok.
Baca SelengkapnyaDipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaAda 12 unit mobil pemadam atau 36 personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di lokasi tersebut.
Baca SelengkapnyaPuluhan gerobak PKL ludes akibat kebakaran ini. Kerugian diperkirakan mencapai Rp200 juta.
Baca SelengkapnyaKondisi saat ini, api telah berhasil dipadamkan setelah petugas gabungan melakukan pemadaman, baik di kawasan Bukit Anak Dara dan Bukit Selong kawasan Sembalun.
Baca SelengkapnyaApi yang terus membesar menyambar ke sejumlah rumah warga di sekitar gudang.
Baca Selengkapnya