TPM minta polisi tak gegabah tuding Bahrun Naim dalang teror Jakarta
Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Tim Pengacara Muslim (TPM), M Mahendradatta mengkritisi pernyataan Kepolisian, bahwa Bahrun Naim sebagai otak serangan teroris di Jakarta kemarin. Menurutnya, semua itu harus dibuktikan dengan berbagai fakta.
"Hasilnya biar fakta yang berbicara. Kasihan kalau tidak ada pembelaan. Harus ada kesempatan bicara. Bahrun Naim jangan dikatakan sebagai otak pemboman, sebelum ada pembuktian atau ada hak bicara dari dia," kata Mahendradatta saat konferensi pers di Solo, Selasa (19/1).
Dia membantah jika pihaknya mendukung gerakan atau paham radikalisme yang ada di Tanah Air. TPM kata dia, merupakan gabungan advokat, bukan suatu ormas dan selalu bekerja secara profesional.
-
Siapa pelaku pembunuhan di Batubara? “Kematian korban sangat tragis. Namun hingga saat ini pelaku juga belum ditangkap,“
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Kenapa Firli Bahuri diperiksa di Bareskrim? Firli Bahuri diduga banyak melakukan pelanggaran kode etik KPK.Terbaru, ia diduga terlibat kasus pemerasan kepada mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Dengan begitu, Firli Bahuri harus melakukan pemeriksaaan di Bareskrim Polri.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
"Saya tegaskan, kami bukan pada posisi mendukung ormas atau salah satu paham dan lain-lain. Kami hanya mendukung upaya hukum klien kami," ujar Mahendradatta.
Dia menegaskan, selalu akan mendukung upaya-upaya hukum dari kelompok mana pun. "Jangan disoroti TPM anti atau mendukung suatu golongan. Begitu juga TPM tak pernah dukung ISIS atau mendukung paham yang dimiliki klien. Kami menentang aliran-aliran yang menyimpang," tegasnya.
"ISIS, kami tidak pernah membela, dan mendukung. Kami tidak sepaham. Kami tidak mempercayai. Bahkan TPM pernah mengirim Ahmad Mihdan ke Suriah, menemui tokoh Suriah. Mereka juga menanyakan siapa itu isis, hewan-hewan dari mana," tegasnya lagi.
Menurut Mahendradatta, tidak semua tuduhan dan pembelaan pasti benar. Yang pasti, kata dia, tuduhan dan pembelaan harus setara.
Sebelumnya Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian menyatakan polisi telah mengetahui otak di balik aksi teror di kawasan Sarinah, Jakarta. Sosok tersebut diyakini masih terkait dengan kelompok Santoso di Poso, Sulawesi Tengah.
"Dia (Bahrun Naim) ada hubungan dengan kelompok ISIS yang lain. Itu kelompoknya Santoso," ungkap Tito di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/1).
Meski ada Santoso yang berkali-kali mengganggu keamanan dalam negeri, namun teror yang diotaki Bahrun buah dari ambisinya yang ingin menjadi pemimpin ISIS di Asia Tenggara. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi akan memanggil Aiman untuk klarifikasi tuduhan komandan minta anggota pilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAiman mendapatkan informasi ‘polisi tidak netral’ karena latar belakangnya sebagai jurnalis.
Baca SelengkapnyaBahlil menjelaskan untuk siapa yang nanti menjadi pihak diadukan semua dikembalikan kepada hasil penelaahan dari kepolisian.
Baca SelengkapnyaKomjen Fadil mengkonfirmasi ada enam laporan yang masuk
Baca SelengkapnyaAiman menuding aparat kepolisian tidak netral pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPolisi pastikan segera memanggil Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaPolisi menjadwalkan pemeriksaan Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Aiman Witjaksono Selasa (5/12), atas pernyataan bahwa aparat tidak netral.
Baca SelengkapnyaGibran dengan santai menjawab tudingan Aiman, dan meminta dia untuk membuktikan.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin Kapolri Listyo Sigit Prabowo akan menindak tegas terhadap pelaku, tanpa pandang bulu
Baca SelengkapnyaAiman Witjaksono menjelaskan duduk perkara munculnya enam laporan dugaan hoaks usai sebut aparat tidak netral.
Baca SelengkapnyaPalti bukan merupakan pihak pertama yang menyebarkan video tersebut.
Baca SelengkapnyaPenuhi Panggilan Polisi, Jubir TPN Aiman Kantongi Bukti Aparat Tak Netral
Baca Selengkapnya