TPNPB Bantah Aniaya Suster Gabriela, Penyerangan di Kiwirok Dipicu Komandan Tewas
Merdeka.com - Daerah Distrim Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, masih memanas setelah kontak tembak antara TNI/Polri dengan kelompok Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Terkini, seorang prajurit Pratu Ida Bagus Putu, anggota Yonif 403/WP, gugur dalam kontak senjata dengan Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pimpinan Lamek Taplo di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (21/9) pagi.
Juru Bicara TPNBP-OPM Sebby Sambo turut membenarkan bahwa terkait kabar gugurnya salah satu prajurit TNI atas insiden baku tembak yang barlangsung hari ini.
-
Mengapa kekerasan di Papua meningkat? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Kapan kejadian penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Dimana penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Apa yang terjadi di Lebak saat musim kemarau? Musim kemarau melanda sejumlah daerah di wilayah Banten. Akibatnya, masyarakat yang terdampak langsung mengalami kesulitan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
"Sampai tanggal 21 tadi pagi fajar TPNBP berhasil menembak 1 TNI. Pukul 06.00 WIT pagi tadi. Jadi benar laporan kami terima di sini," kata Sebby saat dikonfirmasi merdeka.com.
Sebby mengatakan kondisi memanas di distrik Kiwirok terjadi sejak tanggal 13 September 2021. Saat itu baku tembak hampir setiap hari terjadi di sejumlah titik. Termasuk kata Sebby, ketika halikopter TNI/Polri mulai diturunkan untuk menyerang usai insiden pembakaran puskesmas dan fasilitas umum di Distrik Kiwirok.
Namun demikian, Sebby mengklaim jika insiden pembakaran yang dilakukan para anggota TPNBP-OPM dipicu akibat adanya sebuah tembakan yang menewaskan satu komandan operasi yang kala itu tengah memasuki distrik Kiwirok.
"Jadi serangan di Kiwirok itu tidak ada, di sana itu tercipta karena adanya keluar tembakan yang menembak mati seorang komandan operasi TPNBP. Oleh karena TNPBP itu marah dia bakar gedung pemerintah, sekolah, dan puskesmas," kata dia.
Menurut dia, penyerangan itu adalah bentuk kemarahan para prajurit, karena komandannya tertembak dari seseorang yang berada di salah satu bangunan puskesmas.
Adapun, lanjut Sebby, terkait pernyataan TNI/Polri yang menyebut kalau pihak TPNBP-OPM turut menyiksa dan menganiaya para nakes kala itu, tidaklah benar. Termasuk, dia membantah kalau pihaknya turut menganiaya Gabriela Meilan satu tenaga kesehatan yang tewas pada saat kejadian.
"Mungkin karena takut mereka lari, kalau TNI/Polri bilang itu dibunuh disiksa itu tidak benar termasuk perawat Gabriela kah itu tidak benar," ujar dia.
Sebby pun mengklaim kalau kemungkinan tewasnya Gabriela Meilan akibat terperosok ke jurang dan bukanlah karena dianiaya. "Kita turut prihatin. Kemungkinan kan dia jatuh di jurang. Karena tidak terselamatkan begitu," ujarnya.
"Tidak ada (niat menyerang), jadi saya sudah bilang. Kalau dari puskesmas itu ada tembakan. Menembak mati seorang anggota komandan operasi TPNBP," lanjutnya.
Sehingga akibat serangan kepada seorang Komanda Operasi itulah, kata Sebby, jadi akar kemarahan anggota yang lain hingga membakar sejumlah gedung sekokah, pemerintah setempat, sampai puskesmas.
"Iya, justru yang jadi saya sasaran. Kenapa puskesmas, karena dia tipu-tipu ternyata. Akhirnya marah dan bakar gedung sekolah, gedung puskesmas," ungkapnya.
Sebelumnya Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Kristian Irreuw membenarkan korban gugur saat baku tembak dengan KKB pimpinan Lamek Taplo. Prajurit yang gugur tersebut adalah Pratu Ida Bagus Putu, anggota Yonif 403/WP, pada saat kontak senjata Selasa (21/9) pagi.
Jenazah korban sudah dievakuasi bersama jenazah nakes Gabriela Meilan dengan menggunakan helikopter milik Penerbad.Helikopter kemudian mendarat di lapangan Makodam XVII Cenderawasih. Jenazah Pratu Ida Bagus Putu dibawa ke RS Marthen Indey Jayapura.
Jenazah Gabriela Meilan, kata Kristian, juga dibawa ke RS Marthen Indey untuk diautopsi sebelum diserahkan ke keluarga.
Kontak senjata KKB pimpinan Lamek Taplo dengan TNI/Polri terjadi sejak Senin (13/9). Selain baku tembak, KKB yang dibantu warga setempat menyerang tenaga kesehatan dan melakukan pembakaran fasilitas umum.
Empat nakes yang masih dirawat di RS Marthen Indey bernama dr Restu Pamanggi, Katrianti Tandila, Emanuel Abi, dan Kristina Sampe Tonapa.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Baca SelengkapnyaKKB Tembak Prajurit TNI Praka Hendrik Fonataba Saat Patroli, Ini Kronologinya
Baca SelengkapnyaRentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaPembakaran ini dilakukan saat sekolah tidak ada kegiatan belajar mengajar pada Jumat ini hari.
Baca SelengkapnyaTercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.
Baca SelengkapnyaKKB menyerang pos tower satgas tindak belukar ODC-2024 di Dusun Tigamajigi
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI-Polri melumpuhkan lima anggota KKB di Pegunungan Bintang.
Baca Selengkapnyaosok pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Abu Bakar Kogoya dilaporkan ditembak mati.
Baca SelengkapnyaKKB juga sempat terlibat kontak tembak dengan TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaAksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.
Baca SelengkapnyaUntuk lokasi aksi KKB mayoritas terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Pegunungan Bintang.
Baca Selengkapnya