Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TPNPB Bantah Aniaya Suster Gabriela, Penyerangan di Kiwirok Dipicu Komandan Tewas

TPNPB Bantah Aniaya Suster Gabriela, Penyerangan di Kiwirok Dipicu Komandan Tewas Kelompok kriminal bersenjata di Papua. Istimewa

Merdeka.com - Daerah Distrim Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, masih memanas setelah kontak tembak antara TNI/Polri dengan kelompok Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

Terkini, seorang prajurit Pratu Ida Bagus Putu, anggota Yonif 403/WP, gugur dalam kontak senjata dengan Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pimpinan Lamek Taplo di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (21/9) pagi.

Juru Bicara TPNBP-OPM Sebby Sambo turut membenarkan bahwa terkait kabar gugurnya salah satu prajurit TNI atas insiden baku tembak yang barlangsung hari ini.

"Sampai tanggal 21 tadi pagi fajar TPNBP berhasil menembak 1 TNI. Pukul 06.00 WIT pagi tadi. Jadi benar laporan kami terima di sini," kata Sebby saat dikonfirmasi merdeka.com.

Sebby mengatakan kondisi memanas di distrik Kiwirok terjadi sejak tanggal 13 September 2021. Saat itu baku tembak hampir setiap hari terjadi di sejumlah titik. Termasuk kata Sebby, ketika halikopter TNI/Polri mulai diturunkan untuk menyerang usai insiden pembakaran puskesmas dan fasilitas umum di Distrik Kiwirok.

Namun demikian, Sebby mengklaim jika insiden pembakaran yang dilakukan para anggota TPNBP-OPM dipicu akibat adanya sebuah tembakan yang menewaskan satu komandan operasi yang kala itu tengah memasuki distrik Kiwirok.

"Jadi serangan di Kiwirok itu tidak ada, di sana itu tercipta karena adanya keluar tembakan yang menembak mati seorang komandan operasi TPNBP. Oleh karena TNPBP itu marah dia bakar gedung pemerintah, sekolah, dan puskesmas," kata dia.

Menurut dia, penyerangan itu adalah bentuk kemarahan para prajurit, karena komandannya tertembak dari seseorang yang berada di salah satu bangunan puskesmas.

Adapun, lanjut Sebby, terkait pernyataan TNI/Polri yang menyebut kalau pihak TPNBP-OPM turut menyiksa dan menganiaya para nakes kala itu, tidaklah benar. Termasuk, dia membantah kalau pihaknya turut menganiaya Gabriela Meilan satu tenaga kesehatan yang tewas pada saat kejadian.

"Mungkin karena takut mereka lari, kalau TNI/Polri bilang itu dibunuh disiksa itu tidak benar termasuk perawat Gabriela kah itu tidak benar," ujar dia.

Sebby pun mengklaim kalau kemungkinan tewasnya Gabriela Meilan akibat terperosok ke jurang dan bukanlah karena dianiaya. "Kita turut prihatin. Kemungkinan kan dia jatuh di jurang. Karena tidak terselamatkan begitu," ujarnya.

"Tidak ada (niat menyerang), jadi saya sudah bilang. Kalau dari puskesmas itu ada tembakan. Menembak mati seorang anggota komandan operasi TPNBP," lanjutnya.

Sehingga akibat serangan kepada seorang Komanda Operasi itulah, kata Sebby, jadi akar kemarahan anggota yang lain hingga membakar sejumlah gedung sekokah, pemerintah setempat, sampai puskesmas.

"Iya, justru yang jadi saya sasaran. Kenapa puskesmas, karena dia tipu-tipu ternyata. Akhirnya marah dan bakar gedung sekolah, gedung puskesmas," ungkapnya.

Sebelumnya Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Kristian Irreuw membenarkan korban gugur saat baku tembak dengan KKB pimpinan Lamek Taplo. Prajurit yang gugur tersebut adalah Pratu Ida Bagus Putu, anggota Yonif 403/WP, pada saat kontak senjata Selasa (21/9) pagi.

Jenazah korban sudah dievakuasi bersama jenazah nakes Gabriela Meilan dengan menggunakan helikopter milik Penerbad.Helikopter kemudian mendarat di lapangan Makodam XVII Cenderawasih. Jenazah Pratu Ida Bagus Putu dibawa ke RS Marthen Indey Jayapura.

Jenazah Gabriela Meilan, kata Kristian, juga dibawa ke RS Marthen Indey untuk diautopsi sebelum diserahkan ke keluarga.

Kontak senjata KKB pimpinan Lamek Taplo dengan TNI/Polri terjadi sejak Senin (13/9). Selain baku tembak, KKB yang dibantu warga setempat menyerang tenaga kesehatan dan melakukan pembakaran fasilitas umum.

Empat nakes yang masih dirawat di RS Marthen Indey bernama dr Restu Pamanggi, Katrianti Tandila, Emanuel Abi, dan Kristina Sampe Tonapa.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TNI Tegas Tidak Rekomendasikan Pesawat Terbang ke Sugapa Papua di Tengah Teror KKB
TNI Tegas Tidak Rekomendasikan Pesawat Terbang ke Sugapa Papua di Tengah Teror KKB

Imbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB

Baca Selengkapnya
KKB Tembak Prajurit TNI Praka Hendrik Fonataba Saat Patroli, Ini Kronologinya
KKB Tembak Prajurit TNI Praka Hendrik Fonataba Saat Patroli, Ini Kronologinya

KKB Tembak Prajurit TNI Praka Hendrik Fonataba Saat Patroli, Ini Kronologinya

Baca Selengkapnya
TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas
TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas

Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya

KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.

Baca Selengkapnya
KKB Kembali Berulah, 1 Gedung SMP di Sinak Papua Dibakar
KKB Kembali Berulah, 1 Gedung SMP di Sinak Papua Dibakar

Pembakaran ini dilakukan saat sekolah tidak ada kegiatan belajar mengajar pada Jumat ini hari.

Baca Selengkapnya
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua

Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.

Baca Selengkapnya
KKB Serang Pos Satgas Aparat dan Tembak Warga di Intan Jaya
KKB Serang Pos Satgas Aparat dan Tembak Warga di Intan Jaya

KKB menyerang pos tower satgas tindak belukar ODC-2024 di Dusun Tigamajigi

Baca Selengkapnya
Baku Tembak dengan TNI-Polri, 5 KKB yang Suka Bikin Teror di Pegunungan Bintang Tewas
Baku Tembak dengan TNI-Polri, 5 KKB yang Suka Bikin Teror di Pegunungan Bintang Tewas

Prajurit TNI-Polri melumpuhkan lima anggota KKB di Pegunungan Bintang.

Baca Selengkapnya
Pentolan KKB Abu Bakar Kogoya Dilaporkan Tewas usai Baku Tembak dengan TNI-Polri
Pentolan KKB Abu Bakar Kogoya Dilaporkan Tewas usai Baku Tembak dengan TNI-Polri

osok pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Abu Bakar Kogoya dilaporkan ditembak mati.

Baca Selengkapnya
KKB Bakar Sekolah hingga Kios di Paniai, Berikut Kronologi Lengkapnya
KKB Bakar Sekolah hingga Kios di Paniai, Berikut Kronologi Lengkapnya

KKB juga sempat terlibat kontak tembak dengan TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
Mendebarkan Baku Tembak TNI-Polri Vs KKB Papua Serang & Bakar Puskesmas, Musuh Digulung Habis!
Mendebarkan Baku Tembak TNI-Polri Vs KKB Papua Serang & Bakar Puskesmas, Musuh Digulung Habis!

Aksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, 79 Orang Tewas & 84 Luka-Luka Akibat Ulah Keji KKB
Sepanjang 2023, 79 Orang Tewas & 84 Luka-Luka Akibat Ulah Keji KKB

Untuk lokasi aksi KKB mayoritas terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Pegunungan Bintang.

Baca Selengkapnya