Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tracking dan Tracing Dinilai Rendah, PPKM di Garut Kembali ke Level 2

Tracking dan Tracing Dinilai Rendah, PPKM di Garut Kembali ke Level 2 Vaksinasi di Garut. ©2021 Merdeka.com/Mochammad Iqbal

Merdeka.com - Kabupaten Garut kembali memberlakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2, setelah sepekan kemarin di level 1. Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Nurdin Yana menuturkan bahwa hal itu terjadi karena point tracking dan tracing dinilai rendah oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Jadi ada 21 orang warga Garut yang terpapar Covid-19 di luar Garut, seperti Jakarta, Papua dan lainnya. Itu masuk datanya ke kita sesuai alamat di KTP elektronik, dan oleh Kemenkes, kita dinilai rendah dalam hal tracking dan tracing," kata Nurdin, Selasa (25/1).

Secara aturan, dijelaskan Nurdin, saat ada seorang warga yang terpapar Covid-19, maka harus melakukan tracing dan tracking minimal kepada 15 orang. Selama ini pihaknya selalu melakukan aturan tersebut manakala ada warga yang terpapar.

Nurdin mengaku bahwa penilaian rendahnya tracing dan tracking tersebut cukup membingungkan, karena posisi warga Garut yang terpapar berada di luar Garut.

"Masa kita harus melakukan tracking dan tracing kepada orang yang sehat di Garut," ucapnya.

Pihaknya, diakui Nurdin sudah berkomunikasi dengan Kemenkes untuk mengembalikan data tracking dan tracing ke wilayah setempat. Apalagi posisi 21 orang warga Garut itu pun kini ada di wilayah masing-masing, dan tidak diperkenankan keluar kota/kabupaten saat ini tinggal.

"Kalau masuk ke data kita, tentunya itu tidak kontekstual karena yang bersangkutan tidak ada di Garut," katanya.

Saat ini, jumlah warga Garut yang terpapar Covid-19 berjumlah 32 orang. Dari jumlah tersebut, 11 orang warga menjalani isolasi dan perawatan di wilayah Garut dan 21 lainnya di luar Garut.

"11 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu sudah kami lakukan tracking dan tracing sesuai prosedur dan tidak ada penambahan," ungkapnya.

Dia juga memastikan bahwa turunnya level PPKM di Garut tidak berkaitan dengan adanya warga yang terpapar Omicron.

"Sudah saya cek semuanya, tidak ada (pasien omicron). Tingkat BOR (bed occupancy rate) kita juga rendah. Jadi ini murni karena point-nya di tracking dan tracing itu tadi," tutup Nurdin.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Cek Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di Desa Tetangga IKN
Menko PMK Cek Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di Desa Tetangga IKN

Menko PMK ingin memantau langsung penanganan stunting

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Temui Pj Gubernur, Komisi II DPR Soroti Netralitas Polisi dan Kades di Pilkada Banten 2024
Temui Pj Gubernur, Komisi II DPR Soroti Netralitas Polisi dan Kades di Pilkada Banten 2024

Komisi II DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Kantor Gubernur Banten di Kota Serang, Rabu (13/11).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menkes Budi Ungkap Pj Gubernur Heru Akui Kasus Stunting Jakarta Naik, Ini Penyebabnya
VIDEO: Menkes Budi Ungkap Pj Gubernur Heru Akui Kasus Stunting Jakarta Naik, Ini Penyebabnya

Data itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.

Baca Selengkapnya
Klungkung Terima Penghargaan Prevalensi Stunting Terendah Nasional dari Kemenkes
Klungkung Terima Penghargaan Prevalensi Stunting Terendah Nasional dari Kemenkes

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung berhasil menurunkan angka stunting hingga 4,9%.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Kampar Turunkan Angka Stunting
Belajar dari Kampar Turunkan Angka Stunting

Keberhasilan Kabupaten Kampar turunkan angka prevalensi stunting menjadi sorotan

Baca Selengkapnya
Percepatan Penurunan Stunting, Tim Kota Bandung dan Kemenko PMK Kunjungi Keluarga Berisiko Stunting
Percepatan Penurunan Stunting, Tim Kota Bandung dan Kemenko PMK Kunjungi Keluarga Berisiko Stunting

Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan adalah mengunjungi kepada berisiko stunting.

Baca Selengkapnya
KPK Soroti Viral Menu Pencegahan Stunting Depok: Kurang Pengawasan Internal
KPK Soroti Viral Menu Pencegahan Stunting Depok: Kurang Pengawasan Internal

Viral menu pencegahan stunting di Depok hanya berisi sawi dan tahu.

Baca Selengkapnya
Pencemaran Udara di Sumsel Nyaris Tembus Ambang Batas, Gubernur Deru Isyaratkan Tanggap Darurat Bencana Asap
Pencemaran Udara di Sumsel Nyaris Tembus Ambang Batas, Gubernur Deru Isyaratkan Tanggap Darurat Bencana Asap

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengisyaratkan bakal menetapkan status tanggap darurat bencana asap karena kualitas udara nyaris menembus ambang batas.

Baca Selengkapnya
Pemkot Tarakan Upayakan Kenaikan Kota Layak Anak Jadi Madya
Pemkot Tarakan Upayakan Kenaikan Kota Layak Anak Jadi Madya

Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Tarakan untuk menaikan status Kota Layak Anak (KLA) dari Pratama menjadi Madya.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Penduduk Miskin Jateng Turun, Ganjar Ungkap Sederet Program Atasi Kemiskinan
BPS Catat Penduduk Miskin Jateng Turun, Ganjar Ungkap Sederet Program Atasi Kemiskinan

Ganjar Pranowo menyebutkan, keberhasilan dalam menurunkan angka kemiskinan merupakan hasil dari upaya percepatan yang dilakukan dengan seluruh pihak.

Baca Selengkapnya