Tradisi Papah Biu di Bali, perang pemuda dengan batang pisang
Merdeka.com - Dari yang namanya perang api, perang pandan, hingga perang tupat ada di tradisi adat Bali. Namun yang jarang terdengar adalah perang 'Papah Biu' di Desa Pengotan, Kabupaten Bangli.
Perang dengan menggunakan batang anak pohon pisang ini dilakukan oleh sejumlah pemuda sejak turun temurun setiap tahunnya. Mereka saling gebuk sambil menari, bahkan saling bergulat.
Tak jarang salah satu dari mereka terluka dan mengalami muka sebam atau bengkak. Namun demikian, tidak pernah ada dendam diantara mereka. Bahkan cukup dengan olesan minyak dan percikan tirta, luka-luka dan kulit bengkak sembuh dalam waktu satu hingga dua hari.
-
Apa yang dirayakan oleh tradisi Pacu Kude? Mengenal Pacu Kude Tradisi Pacu Kude adalah lomba pacuan kuda tradisional dengan joki tanpa menggunakan pelana. Pacu Kude menjadi acara yang mampu menyedot perhatian masyarakat sekitar untuk menonton.
-
Kenapa tradisi Bajapuik di Padang Pariaman dilakukan? Tradisi Bajapuik menjadi simbol atau bentuk ketulusan hati dalam menerima pasangan, maka dari itu pihak laki-laki dijemput oleh keluarga perempuan secara adat.
-
Bagaimana tradisi Meugang dirayakan? Tradisi Meugang merupakan tradisi Iduladha yang sangat populer di Aceh. Tradisi yang sudah ada di Aceh sejak ratusan tahun lalu identik dengan makan daging sapi atau kerbau bersama beraneka makanan olahan lainnya.
-
Tradisi unik apa yang ada di Palembang? Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi dan budaya yang unik dalam menyambut datangnya Idulfitri. Seperti halnya di Bumi Andalas atau Palembang yang memiliki tradisi bernama rumpak-rumpakan.
-
Apa yang sering dirayakan di Indonesia? Masyarakat sebentar lagi akan memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus.
-
Kapan tradisi Gunungan Ketupat berlangsung? Tradisi Gunungan Ketupat dilaksanakan sepekan setelah Idulfitri.
Tradisi perang Papah Biu (Gedebog Pisang) dilaksanakan setiap Purnama sasih ke-enam (bulan purnama ke-6), pada saat Piodalan Ida Betara Dalem Pingit, sebuah pura tua di desa setempat.
Tidak satupun pemuda yang berani untuk absen dalam kegiatan ini. Jika berani, dikabarkan akan mengalami kesakitan seperti orang habis digebuki secara masal.
"Pernah ada salah satu pemuda kami sakit, ingin absen. Tetapi begitu acara digelar mendadak dia sembuh dan tampil pada acara adat ini," ungkap bendesa adat Pengotan, Jro Wayan Kopok, Jumat (27/2) di Bangli.
Katanya, sebenarnya tradisi perang Papah Biu oleh masyarakat setempat lebih dikenal sebagai tari Baris Babuang.
"Tari Baris Babuang merupakan tari baris yang sakral dan hanya ada satu-satunya di Bali di desa Pakraman Pengotan. Tari Baris Babuang atau perang Papah Biu sudah kami warisi sejak ratusan tahun silam," tegas Jro Kopok.
Katanya, sebelum acara perang dimulai, ratusan pemuda melakukan tarian sakral Baris Babuang yang dibawakan secara massal. Begitu musik bertalu-talu saat itulah mereka langsung membentuk kelompok dan berteriak-teriak melakukan aksi saling gebuk dengan gedebok pisang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tarian adu kekuatan dan ketangkasan kaum laki-laki dengan menggunakan senjata berupa rotan sebagai alat pukul dan tameng yang terbuat dari kulit sapi.
Baca SelengkapnyaTradisi perang pandan di Bali yang biasa sebabkan luka-luka para pemainnya.
Baca SelengkapnyaPertarungan menggunakan daun pandan berduri ini bukanlah sekedar pertempuran biasa, melainkan tradisi yang kaya makna dan nilai budaya.
Baca SelengkapnyaRitual yang biasa dilakukan petani di Bengkulu Selatan ini merupakan agenda wajib sebelum proses melakuan penanaman padi.
Baca SelengkapnyaPada masa kolonial belanda, pacu jalur digelar untuk memperingati ulang tahun Ratu Wilhelmina dan dianggap sebagai sebuah festival.
Baca SelengkapnyaRitual adat Dayak Ngampar Bide dalam kemeriahan Pekan Gawai Dayak
Baca SelengkapnyaJambi memiliki beragam kesenian tradisional yang sampai ini masih terus dilestarikan, salah satunya Tari Pisang.
Baca SelengkapnyaSetiap wilayah di Indonesia punya caranya masing-masing dalam menyambut Hari Lebaran
Baca SelengkapnyaPanjat pinang menjadi salah satu lomba yang populer dan dinanti-nanti saat 17 Agustusan.
Baca SelengkapnyaSejarah lomba pacu jalur kebanggaan masyakat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaPermainan yang menggunakan bahan tempurung kelapa ini bisa dimainkan secara individu maupun kelompok.
Baca SelengkapnyaSelain berfungsi sebagai alat komunikasi antar sesama serumpun Suku Dayak, benda ini juga menyebabkan terjadinya rentetan peristiwa berdarah.
Baca Selengkapnya