Tradisi rebutan bangku di hari pertama sekolah
Merdeka.com - Sekolah mulai membuka pintu gerbangnya setelah libur panjang kenaikan kelas dan Idul Fitri 1439 Hijriyah. Para wali murid mulai menunggu para siswa dan orang tuanya pada hari pertama tahun ajaran baru.
Pemandangan berbeda terlihat di Sekolah Dasar Negeri Gempol Kolot 1 ,Desa Gempol Kolot, Kecamatan Banyusari, Karawang. Beberapa orang tua yang baru memasukkan anaknya dari pagi sudah mendatangi sekolah untuk berebut bangku.
Banyak murid kelas 1 berangkat pagi untuk berebut bangku sekolah di deretan depan kelas dibantu oleh orang tua. Ini dilakukan karena kurangnya ruangan belajar.
-
Kenapa hari pertama sekolah sangat penting? 'Hari terpenting dalam pendidikan seseorang adalah hari pertama masuk sekolah, bukan hari kelulusan.' - Harry Wong
-
Kenapa hari pertama masuk sekolah adalah awal yang baru? Hari pertama, lembaran baru. Berikan yang terbaik!
-
Kenapa kata-kata penting untuk anak di hari pertama sekolah? Kata-kata menyentuh orang tua saat antar anak di hari pertama sekolah menandakan hal penting.
-
Gimana caranya agar hari pertama sekolah menyenangkan? 'Buat hari ini jadi luar biasa dan kemarin jadi cemburu.'
-
Kenapa orang tua siswa SLB YPAC hadir di hari pertama? Orang tua siswa juga hadir mengantar anak mereka untuk mengenal lingkungan sekolah serta berinteraksi dengan pihak sekolah dan guru.
-
Apa yang penting untuk anak sebelum sekolah? Keterampilan dasar seperti pergi ke toilet, memakai sepatu, makan bekal sendiri, dan menyiapkan perlengkapan sekolah perlu diajarkan sebelum anak mulai proses belajar di sekolah.
"Sejak pagi berangkat, sengaja datang lebih pagi pada hari pertama masuk sekolah untuk bisa memilih tempat duduk yang paling depan, dengan harapan dapat belajar dengan optimal," kata salah satu orang tua, Edi (40), Senin (16/7).
rebutan bangku hari pertama sekolah ©2018 Merdeka.com/Bram Salam
Menurut Edi, sebagian besar siswa sengaja datang lebih pagi pada hari pertama masuk sekolah untuk bisa memilih tempat duduk. Namun bagi dirinya, pemilihan tempat duduk bukan menjadi yang utama.
"Kalau saya tidak masalah terkait tempat duduk yang penting hari ini biar semangat sekolah berangkat lebih awal karena sudah hampir sebulan libur," ungkapnya.
Sementara Kepala Sekolah SDN Gempol Kokot 1 Ahmad Dahlan mengatakan, tahun ajaran baru tahun ini mengalami peningkatan hingga mencapai 60 siswa yang mendaftar, sedangkan ruang belajar terbatas.
"Hingga pagi ini jumlah siswa baru kelas 1 mencapai 60 siswa,sebetulnya over kapasitas namun tak bisa menolak keinginan orangtua siswa," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masa orientasi ini menjadi langkah awal yang penting dalam perjalanan pendidikan pelajar di SDN Anyelir 1 dan sekolah-sekolah lainnya di wilayah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTeka-teki MPLS adalah salah satu metode kreatif yang digunakan untuk memperkenalkan siswa baru kepada lingkungan sekolah.
Baca SelengkapnyaBanyak dari siswa baru yang berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah yang tidak mampu membeli seragam baru.
Baca SelengkapnyaMurid kelas 1 SD antusias mengikuti upacara bendera pada hari pertama sekolah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Grogol Selatan, Kebayoran Lama.
Baca SelengkapnyaPersiapan hari pertama masuk sekolah merupakan hal yang penting untuk dilakukan oleh anak dengan menjaga kesiapan mental mereka.
Baca SelengkapnyaSebelum anak mulai bersekolah TK, terdapat sejumlah hal yang perlu dilakukan anak untuk mempersiapkan buah hati.
Baca SelengkapnyaSenin, 8 Juli 2024 adalah hari pertama para siswa SLB Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) masuk sekolah.
Baca SelengkapnyaMinimnya pendaftar disebabkan adanya dua SD Negeri lain yang posisinya berdekatan.
Baca SelengkapnyaBeberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaKata "lumpur" sering dikaitkan dengan air yang keruh, tetapi dalam konteks ini, "lumpur" memiliki kesamaan dengan susu yang teksturnya mirip air lumpur.
Baca SelengkapnyaKumpulan kata-kata semangat hari pertama masuk sekolah.
Baca Selengkapnya