Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tradisi Seba, warga Baduy jalan kaki sejauh 80 km ke Lebak & Serang

Tradisi Seba, warga Baduy jalan kaki sejauh 80 km ke Lebak & Serang suku baduy. ©2013 Merdeka.com/Eko Prasetya

Merdeka.com - Warga Baduy Dalam berpakaian khas putih-putih menggunakan lomar atau ikat kepala berjalan kaki sepanjang 40 kilometer menuju Rangkasbitung. Hal ini mereka lakukan demi melaksanakan tradisi Seba ke Bupati Lebak dan Gubernur.

Puluhan warga Baduy Dalam yang tinggal di Kampung Cibeo, Cikeusik dan Cikawartana Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak berjalan kaki menembus hutan belantara dengan kondisi curam dan melintasi perbukitan juga pegunungan.

Mereka berangkat dari kampung halamannya sekitar pukul 03.30 WIB dengan kondisi gelap gulita tanpa penerangan. Diperkirakan akan tiba di Rangkasbitung sekitar pukul 15.00 WIB untuk kemudian menuju Gedung Pendopo Kabupaten Lebak sebagai lokasi acara.

Orang lain juga bertanya?

Keberangkatan menuju Rangkasbitung sebagai pusat Pemerintahan Kabupaten Lebak untuk menjalin silaturahim dengan bapak yang dalam hal ini dimaksudkan adalah bupati dan gubernur.

Perayaan tradisi Seba sendiri akan dilaksanakan Jumat (28/4) malam ini pukul 20.00 WIB dan dihadiri oleh Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, serta pejabat muspida setempat.

Selanjutnya, warga Baduy Dalam akan berjalan kaki kembali sejauh 40 kilometer menuju Kota Serang sebagai pusat Pemerintahan Provinsi Banten pada Sabtu (29/4).

"Kami sudah biasa berjalan kaki menempuh puluhan hingga ratusan kilometer," kata Karnaen (45) warga Baduy yang ingin tradisi Seba. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (28/4).

Menurut Karnaen, bagi masyarakat Baduy Dalam bepergian ke mana pun dilarang menggunakan angkutan kendaraan roda dua maupun roda empat, termasuk saat perayaan tradisi "Seba Baduy".

Apabila masyarakat Baduy Dalam itu diketahui menggunakan kendaraan maka mereka melanggar aturan adat. Konsekuensi hukumannya, mereka akan dikeluarkan dari tatanan kehidupan masyarakat Baduy Dalam menjadi Baduy Luar atau Baduy penamping.

"Kami berharap pelaksanaan Seba tahun ini sukses dan lancar," kata Karnaen.

Terpisah, Kepala Seksi Pembinaan Pers Sekretariat Pemerintah Kabupaten Lebak Aep Dian mengatakan, pelaksanaan ritual Seba yang dilaksanakan masyarakat Baduy merupakan wujud rasa syukur setelah panen hasil bumi selama setahun yang memberikan mereka kehidupan yang lebih baik.

Rasa syukur kemudian ingin dirayakan masyarakat Baduy dengan kepala daerah, yakni bupati dan gubernur sebagai Bapak Gede.

Masyarakat Baduy, sejak zaman Kesultanan Banten, masih mempertahankan Seba secara turun-temurun.

Pelaksanaan Seba ini, kata dia, setelah menjalani tradisi kawalu selama tiga bulan. "Kami mendorong perayaan tradisi Seba ini menjadikan ajang pariwisata masyarakat adat," ujarnya.

Tetua masyarakat Baduy yang juga Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Saija, mengatakan perayaan Seba tahun ini dihadiri sebanyak 2.000 warga.

Dalam perayaan seba ini, masyarakat Baduy akan menyerahkan hasil pertanian, di antaranya pisang, talas, gula aren, dan beras ketan kepada Bapak Gede.

Penyerahan hasil pertanian ini sebagai bentuk terima kasih kepada pemerintah daerah yang memberikan perlindungan kesejahteraan dan keamanan bagi masyarakat Baduy.

"Kami terus menjalin silaturahmi dengan aparat pemerintah agar kemakmuran dan kesejahteraan dirasakan masyarakat Baduy," katanya. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tangguhnya Warga Baduy saat Jualan Madu, Siap Jalan Kaki Ratusan Kilometer sampai Jakarta
Tangguhnya Warga Baduy saat Jualan Madu, Siap Jalan Kaki Ratusan Kilometer sampai Jakarta

Warga Baduy punya alasan mengapa rela jalan ratusan kilometer tanpa alas kaki untuk jualan madu.

Baca Selengkapnya
Meriahnya Ritual Kebo-keboan Alas Malang, Wujud Kekuatan Budaya Banyuwangi
Meriahnya Ritual Kebo-keboan Alas Malang, Wujud Kekuatan Budaya Banyuwangi

Ritual adat Kebo-keboan Alas Malang yang digelar masyarakat Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Minggu (30/7), berlangsung meriah.

Baca Selengkapnya
Melihat Ritual Umat Buddha di Candi Borobudur Jelang Waisak, Dihadiri Para Bhiksu Tudhong dari Berbagai Negara
Melihat Ritual Umat Buddha di Candi Borobudur Jelang Waisak, Dihadiri Para Bhiksu Tudhong dari Berbagai Negara

Tercatat ada 43 Bhiksu Thudong yang hadir. Mereka berasal dari sejumlah negara seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya
Penuhi Janji, Prajurit TNI di Garut Ini Jalan Kaki 50 Km Sebelum Pensiun
Penuhi Janji, Prajurit TNI di Garut Ini Jalan Kaki 50 Km Sebelum Pensiun

Janji adalah hutang, ungkapan ini rupanya dipegang teguh oleh Prajurit TNI Serma Buang Waroka.

Baca Selengkapnya
Tak Banyak Diketahui, Begini Cara Suku Baduy Memakamkan Warganya
Tak Banyak Diketahui, Begini Cara Suku Baduy Memakamkan Warganya

Setelah tujuh hari, tanah kuburan sudah bisa digunakan kembali untuk berladang.

Baca Selengkapnya
Menilik Suasana Pagi di Kampung Baduy, Pemandangan Jalan Setapak di Hutan Indah Banget
Menilik Suasana Pagi di Kampung Baduy, Pemandangan Jalan Setapak di Hutan Indah Banget

Perpaduan pepohonan rindang dengan jalan setapak di perkampungan Baduy menghasilkan pemandangan yang indah dan estetik terutama saat pagi hari.

Baca Selengkapnya
Meriah tapi Sakral, Begini Potret Warga Banyuwangi Gelar Kenduri Massal di Sepanjang Jalan Kampung
Meriah tapi Sakral, Begini Potret Warga Banyuwangi Gelar Kenduri Massal di Sepanjang Jalan Kampung

Tradisi ini dilakukan turun-temurun karena dianggap membawa keberkahan

Baca Selengkapnya
FOTO: Tradisi Sedekah Bumi, Ratusan Warga di Bogor Berebut Gunungan Hasil Panen
FOTO: Tradisi Sedekah Bumi, Ratusan Warga di Bogor Berebut Gunungan Hasil Panen

Tradisi ini dilakukan sebagai wujud syukur kepada Tuhan YME atas berkah dan karunianya dalam bentuk melimpahnya hasil panen.

Baca Selengkapnya
Mengenal Mubeng Beteng, Tradisi Keraton Yogyakarta di Malam Satu Suro
Mengenal Mubeng Beteng, Tradisi Keraton Yogyakarta di Malam Satu Suro

Banyak makna filosofis yang terkandung dalam tradisi ini

Baca Selengkapnya
Perjuangan Bawa Logistik Pemilu di Pedalaman Maluku, Jalan Kaki 20 Km Lewati Sungai dan Hutan
Perjuangan Bawa Logistik Pemilu di Pedalaman Maluku, Jalan Kaki 20 Km Lewati Sungai dan Hutan

Mereka harus bekerja keras karena akses jalan kendaraan belum tersedia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Prosesi Walking Meditation dan Melarung Lentera Awali Dimulainya Perjalanan Ritual Thudong Jelang Waisak 2568 BE
FOTO: Prosesi Walking Meditation dan Melarung Lentera Awali Dimulainya Perjalanan Ritual Thudong Jelang Waisak 2568 BE

Para Bhikkhu Thudong melepas lentera saat prosesi Walking Meditation di Taman Mini Indonesia Indah.

Baca Selengkapnya