Tradisi unik di beberapa daerah sambut lebaran
Merdeka.com - Lebaran menjadi salah satu momen penting bagi masyarakat Nusantara yang mayoritas beragama Islam. Banyak tradisi unik digelar untuk menyambut hari raya Idul Fitri tersebut.
Beberapa daerah bahkan punya tradisi unik di saat lebaran. Hal ini lah yang membuat banyak warga memilih merayakan lebaran di kampung halaman atau mudik.
Berbagai cara akan ditempuh demi bisa berlebaran di kampung halaman. Lalu apa saja tradisi unik yang dilakukan beberapa daerah di Nusantara? Berikut ulasannya:
-
Apa menu khas Lebaran yang paling populer? Makanan khas Lebaran di Indonesia antara lain adalah ketupat, lontong sayur, rendang, sambal kering, hingga makanan manis seperti nastar dan kue lapis legit.
-
Minuman apa yang paling populer untuk Lebaran? Resep minuman lebaran Idul Fitri bisa menjadi andalan Anda untuk berbagi suka cita.
-
Apa simbol tradisi Lebaran? Baju baru untuk Lebaran memang sudah menjadi tradisi yang sangat populer di Indonesia. Bahkan menjadi simbol kebahagian dan kebersamaan setiap orang.
-
Apa yang paling ditunggu saat lebaran? Berkumpul dengan keluarga menjadi momen paling dinantikan saat hari raya Idul Fitri. Selain saling bersilaturahmi, salah satu yang dinantikan adalah masakan lezat yang disajikan oleh setiap keluarga untuk menyambut tamu.
-
Kata-kata lebaran apa yang paling umum di gunakan? 'Sugeng riyadi, sedaya kelepatan lan tindakan ingkang nate dipuntindakaken nyuwun dipun-apuntenaken.'
-
Mengapa caption lebaran penting? Caption tersebut kini bisa Anda sematkan saat mengunggah foto di momen Hari Raya Idul Fitri di media sosial. Sampaikan doa serta permohonan maaf bagi siapa saja yang menjadi pengikut atau kontak Anda.
Meriam karbit, tradisi mengusir kuntilanak ala Pontianak
Warga Pontianak punya cara untuk menyambut datangnya Lebaran. Warga mengadakan festival meriam karbit tepat di saat malam takbiran.Festival ini sudah menjadi tradisi khusus di Pontianak. Di mana saat malam takbiran, ratusan meriam yang terbuat dari bambu dan diberi karbit dijejerkan di pinggir Sungai Kapuas. Meriam-meriam itu lalu disulut sehingga tampak seperti perang.Festival meriam karbit itu sendiri digelar untuk mengenang pendiri Kota Pontianak, Sultan Syarif Abdurahman Alkadri. Dahulu Sultan Syarif punya kebiasaan mengusir kultilanak dengan membunyikan meriam.Hal itu lalu dilakukan terus menerus saat malam takbiran dan kini sudah menjadi tradisi. Dan saat ini Pemerintah Kota Pontianak mengemas tradisi itu menjadi festival di Pelabuhan Sangie Pontianak.
Meugang, tradisi berbagi makanan dari Aceh
Lain Pontianak, lain pula di Aceh. Di Negeri berjuluk Serambi Mekkah ini juga punya tradisi unik untuk menyambut lebaran. Warga Aceh memiliki tradisi yang disebut Meugang.Meugang adalah tradisi turun temurun yakni memasak daging yang kemudian dibagikan kepada kaum dhuafa serta dimakan bersama-sema keluarga.? Meugang juga bisa dilakukan secara berkelompok dengan menyembelih sapi atau kambing.Meugang dilakukan di kampung-kampung, pelosok bahkan di perkotaan Aceh. Meugang biasanya dilakukan di masjid-masjid. Tradisi ini sekaligus menguatkan ikatan antar warga di Tanah Rencong.
Grebeg Syawal dan rebutan gunung lanang
Usai lebaran, di Yogyakarta selalu ditandai dengan perayaan Grebeg Syawal. Tradisi ini juga ada di beberapa daerah di Jawa Tengah.Grebeg Syawal sendiri merupakan tradisi keraton dalam memperingati lebaran atau 1 Syawal. Tradisi turun temurun ini? diawali dengan keluarnya Gunungan Lanang (Kakung) dan dibawa ke Mesjid Gede Keraton Nyayogyakarta untuk didoakan. Gunung Lanang tersusun dari sayuran, buah-buahan dan hasil bumi lainnya. Gunungan ini akan dikawal oleh prajurit keraton.Setelah selesai didoakan, warga akan berebut untuk mendapatkan isi gunungan. Mereka percaya jika memperoleh sayuran, buah-buahan dan hasil bumi lainnya dari gunungan tersebut akan mendapat berkah dan ketentraman. Tak ayal banyak warga Kota Gudeg yang selalu menunggu moment tersebut.
Tradisi bakar gunung di Bengkulu
Warga Bengkulu juga punya tradisi unik untuk menyambut datangnya hari raya Idul Fitri atau lebaran. Warga Bengkulu menyebut tradisi ini Ronjok Sayak atau bakar gunung api.Tradisi Ronjok Sayak ini disebut-sebut sudah dilakukan oleh Suku Serawai sejak ratusan tahun lalu. Seperti halnya meriam karbit di Pontianak, tradisi ini juga dilakukan pada malam takbiran. Namun bedanya, Ronjok Sayak dilakukan di depan rumah setiap warga.Ronjok Sayak atau bakar gunung api menggunakan batok kelapa yang disusun seperti tusuk sate hingga menjulang. Batok kelapa yang sudah disusun di depan rumah warga itu lalu dibakar. Karena ini disebut bakar gunung api. Waktu pembakarannya pun serentak yakni selepas salat isya. Tradisi ini pun membuat suasana lebaran semakin meriah dan semarak.
Pawai pegon di hari ketujuh lebaran ala Jember
Tradisi unik lainnya bisa kita saksikan di Jember, Jawa Timur. Warga Jember selalu menyelenggarakan pawai pegon atau pedati (kereta yang ditarik sapi) di hari ketujuh lebaran.Tradisi dimulai dengan menghias puluhan hingga ratusan pedati dengan janur kuning. Warga lalu beramai-ramai naik pedati menuju pesisir pantai. Setibanya di pantai Watu Ulo, warga lalu bersama-sama menyantap ketupat.Tradisi ini juga untuk melestarikan pegon atau pedati yang semakin tersisihkan oleh transportasi modern.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di berbagai daerah, perayaan hari raya Idul Adha disambut meriah dengan berbagai tradisi.
Baca SelengkapnyaTradisi Lebaran bukan cuma soal mudik dan makan ketupat. Di berbagai daerah banyak sekali tradisi dilakukan secara turun temurun dan hanya ada saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaBagi umat Islam, tanggal 10 Muharram dianggap sebagai hari spesial. Banyak peristiwa besar yang terjadi pada tanggal itu.
Baca SelengkapnyaPihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.
Baca SelengkapnyaBerbagai macam perayaan menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad di tiap daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDengan beragam budaya yang ada di Indonesia, setiap daerah memiliki tradisi yang berbeda-beda dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaPerayaan Idul Fitri di berbagai daerah biasanya dipadukan dengan kebiasaan masyarakat justru menguatkan semangat toleransi.
Baca SelengkapnyaPada hari raya Lebaran, mereka tidak melaksanakan salat Idulfitri. Pelaksanaan salat mereka ganti dengan membersihkan makam leluhur.
Baca SelengkapnyaPerbedaan hari Lebaran tidak pernah mereka permasalahkan.
Baca SelengkapnyaSetiap wilayah di Indonesia punya caranya masing-masing dalam menyambut Hari Lebaran
Baca SelengkapnyaTak sekedar menyambut Tahun Baru Islam, tradisi Malam 1 Suro ini juga sebagai bentuk pelestarian budaya yang sudah mengakar di masyarakat.
Baca SelengkapnyaTurki merupakan salah satu negara yang masyarakatnya mayoritas muslim. Tradisi mudik di Turki untuk merayakan Idul Fitri yang biasa disebut 'Seker Bayram'.
Baca Selengkapnya