Tragedi berdarah razia polisi di Lubuklinggau
Merdeka.com - Rencana keluarga ibu Surini (54) untuk menghadiri acara hajatan kerabat berubah menjadi tragedi berdarah. Mobil yang ditumpangi Surini dan anak serta cucunya yang berusia dua tahun diberondong peluru polisi di Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Surini bersama anaknya, Dewi Erlina (40), Indra (33), Novianti (30) dan cucunya, Genta (2) berada di mobil Honda City BG 1488 ON yang dikemudikan oleh Diki (30). Diduga sopir menghindari razia yang digelar polisi di Jalan Lintas Timur, Lubuk Linggau, Selasa (18/4).
Begitu dihentikan, mobil tersebut tetap melaju kencang dan menabrak seorang polisi. Beruntung, polisi tersebut tidak mengalami luka serius. Bahkan, warga yang ada di pinggir jalan juga nyaris tertabrak.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Mobil diberondong polisi ©2017 merdeka.com/irwanto
Mobil mewah itu dikejar polisi namun tak berhasil. Setibanya di Jalan SMB II Kelurahan Margamulya, anggota polres Lubuklinggau yang mengejar mobil melakukan penembakan hingga 10 kali.
Surini tewas dengan 3 luka tembak. Sementara anak dan cucu Surini kritis, seperti Dewi tertembak di bahu, Indra tertembak di leher, Novianti dan bocah Genta terkena tembakan di kepala, dan Diki terluka di perut.
Atas tragedi berdarah tersebut, Wakapolri Komjen Syafruddin angkat bicara. Dia berjanji menurunkan Propam untuk menginvestigasi anggota polisi yang membrondong tembakan ke mobil tersebut.
"Kita turunkan propam untuk investigasi," singkat Syafruddin kepada merdeka.com, Jakarta, Selasa (18/3).
Sementara itu, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Agung Budi Maryoto mengucapkan bela sungkawa atas kejadian tersebut. Dia mengklaim telah mengirimkan tim untuk menggali informasi terkait kronologis kejadian tersebut.
Jenderal bintang dua ini berjanji bakal menindak tegas anggotanya jika terbukti bersalah atau melanggar SOP. "Prinsip saya tindak tegas anggota yang bersalah," pungkas Agung.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca SelengkapnyaPolrestabes mengklaim bahwa kematian siswa SMKN 4 Semarang, karena hendak tawuran.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui secara pasti motif penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku juga berusaha untuk membunuh ayah kandungnya, namun gagal.
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca SelengkapnyaBocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara , peristiwa berdarah ini karena permasalahan keluarga.
Baca Selengkapnya