Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tragedi Kanjuruhan: 20 Polisi Diproses Etik, 3 Perintahkan Tembak Gas Air Mata

Tragedi Kanjuruhan: 20 Polisi Diproses Etik, 3 Perintahkan Tembak Gas Air Mata Suasana kericuhan di laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan. ©2022 REUTERS TV

Merdeka.com - Kepolisian terus mendalami penyebab kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, seusai laga Arema Malang vs Persebaya pada 1 Oktober 2022. Sebanyak 131 suporter meninggal dunia dalam peristiwa itu, di mana 33 di antaranya anak-anak.

Kericuhan bermula ketika laga usai dan suporter Arema turun dari tribun dan masuk ke dalam lapangan. Jumlahnya kian bertambah hingga memutuskan petugas yang berjaga melepaskan tembakan gas air mata.

Hasil penyelidikan untuk proses internal yang melibatkan personel Polri, 31 orang personel telah diperiksa.

Orang lain juga bertanya?

"Terkait pemeriksaan internal, kita sudah periksa 31 personel. Ditemukan bukti yang cukup terhadap 20 orang terduga pelanggar," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit, dalam jumpa pers di Malang, Kamis (6/10).

Keduapuluh orang tersebut, kata Sigit terdiri dari pejabat utama Polres Malang berjumlah empat personel. yakni AKBP WFH, Kompol WS, AKP WS dan Iptu BS.

"Sedangkan untuk pengawas dan pengendali, dua personel yakni AKPB AW dan AKP D," sambung Sigit.

Selain itu, terdapat tiga orang personel yang memerintahkan petugas di lapangan untuk melepaskan gas air mata ke arah penonton. Sementara personel yang melepaskan tembakan gas air mata berjumlah 11 personel.

"Perintah penembakan tiga personel, AKP H, AKP US, Aiptu BP," sambungnya.

Atas temuan tersebut, sambung Sigit, pihaknya segera melakukan proses etik pada 20 personel. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan jumlah personel yang diproses secara etik terkait tragedi Kanjuruhan ini akan bertambah.

"Terkait dengan temuan tersebut tentunya setelah ini akan segara dilakukan proses pertanggungjawaban etik," tegas Kapolri.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Respons Menko Budi Gunawan Soal Polisi Penembak Polisi di Solok
VIDEO: Respons Menko Budi Gunawan Soal Polisi Penembak Polisi di Solok "Hukum Seberat-beratnya!"

Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Budi Gunawan mengungkapkan bahwa telah menerima laporan dari Kapolri Listyo Sigit dan Kapolda atas kasus polisi tembak

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP: Apa Perlu Polisi Masih Pegang Senjata?
Politikus PDIP: Apa Perlu Polisi Masih Pegang Senjata?

Polisi ke depan lebih baik membawa pentungan seperti di negara maju.

Baca Selengkapnya
Kapolda Sumbar: Polisi Langgar Etik Kami Tindak, Tapi Remaja Tawuran Bawa Sajam Tak Mungkin Dielus-elus
Kapolda Sumbar: Polisi Langgar Etik Kami Tindak, Tapi Remaja Tawuran Bawa Sajam Tak Mungkin Dielus-elus

Meski sempat diamankan, Kapolda pastikan belasa remaja itu tidak mengalami luka serius.

Baca Selengkapnya
3 Penyiram Air Keras ke Polisi di Jakbar Ditangkap, Satu Pelaku Usia ABG
3 Penyiram Air Keras ke Polisi di Jakbar Ditangkap, Satu Pelaku Usia ABG

Saat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.

Baca Selengkapnya
6 Prajurit TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud Ditahan Selama 20 Hari
6 Prajurit TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud Ditahan Selama 20 Hari

Penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).

Baca Selengkapnya
Ini Peran 3 Tersangka Penyiraman Air Keras ke Anggota Polisi
Ini Peran 3 Tersangka Penyiraman Air Keras ke Anggota Polisi

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menjelaskan, dari tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka salah satunya anak di bawah umur Inisial AA (15).

Baca Selengkapnya
Menko Budi Gunawan Jamin Puluhan TNI yang Serang Warga Desa Selamat Deli Serdang Ditindak!
Menko Budi Gunawan Jamin Puluhan TNI yang Serang Warga Desa Selamat Deli Serdang Ditindak!

Budi Gunawan memastikan proses hukum terhadap insiden ini terus berjalan.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Geram Prajurit Siksa Anggota KKB & Janji Proses Hukum: Tak Ada Siapa pun yang Boleh Lolos
Jenderal TNI Geram Prajurit Siksa Anggota KKB & Janji Proses Hukum: Tak Ada Siapa pun yang Boleh Lolos

Pangdam mengatakan kejadian itu harusnya tidak perlu terjadi di tengah upaya menyelesaikan konflik di Papua.

Baca Selengkapnya
TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua
TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua

TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua

Baca Selengkapnya
Bentuk Timsus, Polda Metro Wanti-Wanti Penyiram Air Keras ke Brimob Menyerahkan Diri
Bentuk Timsus, Polda Metro Wanti-Wanti Penyiram Air Keras ke Brimob Menyerahkan Diri

Korban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Aksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Bakal Tindaklanjuti Usulan Polisi Tak Lagi Pakai Senjata Api
Komisi III DPR Bakal Tindaklanjuti Usulan Polisi Tak Lagi Pakai Senjata Api

Komisi III DPR akan membahas dalam rapat lanjutan terkait usulan perlu tidaknya polisi memengang senjata api ke depan.

Baca Selengkapnya