Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tragis, banyak polisi cuek lihat orang dikeroyok warga hingga tewas

Tragis, banyak polisi cuek lihat orang dikeroyok warga hingga tewas Ilustrasi Pengeroyokan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kejam, begitulah kalimat yang diutarakan Ali (58) saat melapor ke kantor polisi. Sebab, warga Desa Harapan Mulya, Kecamatan Muara Belida, Muara Enim, itu kesal karena sikap polisi yang cuek saja melihat adik kandungnya, Umar Gani (47) dikeroyok sejumlah orang hingga tewas.

Saat melapor Ali menuturkan, peristiwa itu terjadi saat adiknya dikeroyok oleh para musuhnya beberapa waktu yang lalu.

Kemudian, datang sekitar sepuluh anggota polisi dari Polsek Gelumbang, Muara Enim, ke TKP. Rombongan polisi itu menyaksikan langsung peristiwa pengeroyokan tersebut.

Rombongan petugas yang datang itu mulanya sempat akan mencoba menghentikan perkelahian yang tengah terjadi antara Umar Gani dengan musuhnya. Namun, saat adik pelapor dibawa ke rombongan musuhnya sekitar tiga orang, polisi tidak mengejar dan hanya diam saja menyaksikan adik Ali dikeroyok.

Polisi juga melihat langsung korban dibacok berkali-kali dengan menggunakan parang dan golok oleh pelaku.

"Kesal, saya kecewa sikap polisi seperti itu. Cuek dan diam saja lihat adik saya dikeroyok," ungkap Ali saat melapor ke SPKT Polda Sumsel, Jumat (26/6).

Setelah mereka melarikan diri, Ali yang berusaha menyelamatkan nyawa adiknya mencoba membawanya ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Sayang, nyawa Umar Gani tak bisa diselamatkan dengan delapan luka bacokan di beberapa bagian tubuh.

"Saya tidak bisa melerai karena ada yang menghadang. Tapi, seharusnya polisi itu melerai, mungkin adik saya tidak akan tewas," sesalnya.

"Kami minta ada hukuman tegas bagi anggota yang dengan tega melakukan itu saat bertugas," harapnya.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod Padakova mengungkapkan, pihaknya sudah mengambil keterangan Ali maupun sejumlah saksi yang dibawa Ali. Sementara terlapor yang berstatus anggota polri akan dipanggil untuk diperiksa.

"Jika memang ada tindak pidananya, tentu akan diproses sesuai hukum yang berlaku," terangnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Suara Jeritan Sebelum Geger Suami Bawa Bagian Tubuh Istri di Tengah Jalan
Suara Jeritan Sebelum Geger Suami Bawa Bagian Tubuh Istri di Tengah Jalan

Terduga pelaku dan korban diketahui sempat cekcok di jalan gang dekat rumah, tepat di depan rumah tetangganya.

Baca Selengkapnya
Niat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas
Niat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas

Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.

Baca Selengkapnya
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap

Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Seorang Brigadir di Bandung Dikeroyok Lima Anggota Ormas , Begini Kronologinya
Seorang Brigadir di Bandung Dikeroyok Lima Anggota Ormas , Begini Kronologinya

Korban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gerombolan Bang Jago Mabuk Keroyok Babinsa TNI, Berakhir Keok saat Ditangkap
VIDEO: Gerombolan Bang Jago Mabuk Keroyok Babinsa TNI, Berakhir Keok saat Ditangkap

Suyoko menjadi bulan-bulanan para pengeroyok hingga jatuh tersungkur.

Baca Selengkapnya
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi

"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan

Baca Selengkapnya
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar

Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya
Polsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur
Polsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur

Saat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.

Baca Selengkapnya
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.

Baca Selengkapnya
Fakta Video Korban Penganiayaan Tergeletak Bersimbah Darah di Koja Jakarta Utara
Fakta Video Korban Penganiayaan Tergeletak Bersimbah Darah di Koja Jakarta Utara

Dua korban dianiaya orang tidak dikenal. Satu terluka satu lagi meninggal.

Baca Selengkapnya
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.

Baca Selengkapnya