Tragis, Deretan Pembunuhan Sadis Ini Dilatarbelakangi Tumbal Pesugihan
Merdeka.com - Tubuh Asih (45), warga Palmerah, Jakarta Barat, ditemukan sudah membusuk di semak-semak di daerah Maja, Kabupaten Lebak, Banten (24/8). Belakangan diketahui, dia merupakan korban tumbal pesugihan. Asih dibunuh oleh WF (40) atas perintah OV (40) untuk persembahan kepada makhluk gaib.
Rencana pembunuhan untuk tumbal pesugihan muncul setelah OV mengaku mendapat bisikan untuk mempersembahkan tumbal pada makhluk gaib. Bisikan itu diakui didengarnya pada 15 Agustus 2019. Kemudian dia meminta bantuan WF untuk membunuh dan mencari korban.
Akhirnya, mereka mencari korban lain. Mereka memilih Asih, seorang janda yang juga kerabat kerja OV. Mereka melakukan perencanaan pembunuhan dengan matang. Asih dibunuh di kontrakan OV di daerah Ciampea, Bogor, Jawa Barat dengan cara dicekik oleh WF. Sebelum dihabisi, Asih sempat diperkosa WF.
-
Apa penipuan yang marak terjadi saat ini? Beredar unggahan di media sosial terkait tawaran pinjaman bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) hanya dengan menghubungi nomor WhatsApp.
-
Dimana kejadian pembunuhan berkedok kebakaran terjadi? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa yang sering jadi korban pemerasan? Siapa yang selalu jadi korban pemerasan? Sapi perah.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Selain kasus Asih, kasus pembunuhan berlatar belakang tumbal pesugihan sebelumnya juga pernah beberapa kali terjadi di tanah air. Berikut ulasannya:
Bunuh Anak untuk Tumbal Pesugihan
Tahun 2008 lalu, seorang ibu tega menghabisi nyawa anaknya karena himpitan ekonomi. Dian Endang Mardiana, tega menghabisi nyawa anaknya, Tegar Bangun Setiyadi yang masih berusia 3 tahun karena bisikan makhluk halus. Dian, warga Desa Munggut, Kabupaten Madiun ini mengaku diperintah makhluk halus milik mertuanya agar menjadikan Bayu sebagai tumbal terakhir.
"Saya pukuli Tegar dengan gantungan baju dan kayu. Pemukulan saya lakukan karena ada permintaan dari makhluk halus peliharaan ibu mertua saya agar dia dijadikan tumbal," kata Dian.
Dian mengatakan anaknya, Tegar, menjadi permintaan terakhir makhluk halus itu untuk menyempurnakan permintaan agar bisa dikabulkan. Setelah anaknya meninggal, mertuanya menyuruhnya agar memiliki anak lagi sebagai gantinya.
Pembunuhan Satu Keluarga Demi Ilmu Hitam
Agus Supriyatna menjadi tersangka kasus pembunuhan satu keluarga di Cirebon, 2 September 2017. Agus membunuh istri dan ibunya karena diduga menganut ilmu hitam. Dugaan itu muncul saat Agus diinterogasi oleh pihak kepolisian.
"Seperti membaca lafal yang tidak jelas pengucapannya dan mengamalkan sesuatu yang tidak jelas," kata Wakil Kepala Polres Cirebon, Kompol Wadi Sa'bani.
Selain itu, sifat Agus juga berubah. Biasanya Agus membalas sapaan tetangganya. Kini Agus hanya menjawab seadanya bahkan tidak menjawab sekalipun.
"Kelakuannya juga sudah beda. Biasanya kalau diajak ngobrol menyahut, sekarang diam, malah jawab seadanya saja," kata tetangganya, Maryono.
Membunuh Adik Kandung Karena Belajar Ilmu Hitam
Muhamad Rizki Silaban (15) mengaku sedang belajar ilmu kekebalan dari perguruan bela diri. Karena itu dia mendapat bisikan alam gaib untuk membunuh adik kandungnya bernama PMM (13) di rumahnya sendiri di Kampung Duku, Jalan Masjid Al Baido RT 03 RW 05, Kelurahan Sudimara Selatan, Ciledug, Kota Tangerang.
"Dari pengakuannya, tersangka ini sudah sebulan belajar ilmu hitam. Atas bisikan jin itu Rizki membunuh adiknya dengan pisau dapur. pembunuhan harus dilakukan, karena jin tersebut mengancam akan menghabisi keluarga korban kalau perintahnya tak dilaksanakan," kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Agus Pranoto, 27 Juni 2015.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dukun pengganda uang Slamet Tohari terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaKaleidoskop: Deretan Kasus Pembunuhan Sadis Sepanjang Tahun 2023
Baca SelengkapnyaMayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum
Baca SelengkapnyaKorban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum akhirnya ditemukan jasadnya.
Baca SelengkapnyaDirangkum Merdeka.com, tercatat setidaknya ada 5 peristiwa pembunuhan sadis yang terjadi di sejumlah wilayah
Baca SelengkapnyaMencegah kejahatan serupa terulang, polisi menggencarkan patroli.
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaPolres Wonogiri berhasil mengungkap kasus pembunuhan berantai yang dilakukan tersangka Sarmo (35)
Baca SelengkapnyaWarga Bekasi sudah curiga sejak lama dengan gelagat DS (61), terduga pelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung
Baca SelengkapnyaBagian tubuh tersebut berupa kepala, potongan telapak tangan kanan dan kiri dan potongan telapak kaki kanan dan kiri.
Baca Selengkapnya"Saya sering dihantui korban, kadang mimpi digerebek polisi, hidup saya tak tenang," ungkap tersangka KL
Baca SelengkapnyaImam Masykur merupakan target ke-15 dari komplotan tersebut.
Baca Selengkapnya