Traktor tangan bantuan pemerintah di Temanggung banyak yang dicuri
Merdeka.com - Para petani di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah dibikin resah oleh maraknya kasus pencurian traktor atau alat pembajak sawah modern. Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan, Kabupaten Temanggung, Harnani Imtikhandari mencatat dalam empat bulan terakhir telah terjadi empat kali kasus pencurian traktor para petani.
"Dalam kurun waktu empat bulan terakhir, Januari-April 2016, sedikitnya terjadi empat kasus pencurian," kata Harnani Imtikhandari kepada merdeka.com, Selasa (12/4).
Harnani menjelaskan keempat traktor yang dicuri tersebut adalah milik kelompok tani asal Desa Kertosari, Kecamatan Temanggung, Desa Mojotengah, Kecamatan Kedu, Desa Botoputih Kecamatan Tembarak, dan Desa Barang, Kecamatan Jumo.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa yang dicuri JM? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
"Dalam kurun empat bulan sudah empat laporan kelompok petani yang masuk. Kasus itu juga terjadi di empat wilayah berbeda alias menyebar," terangnya.
Padahal, menurut Harnani traktor yang hilang merupakan bantuan pemerintah dalam rangka peningkatan sektor pertanian di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Harnani menjelaskan untuk membeli kembali traktor, beberapa kelompok tani mengaku sangat keberatan. Sebab traktor tangan yang hilang masing-masing unitnya dibanderol dengan harga Rp 21 juta hingga Rp 25 juta per unit.
Atas kejadian ini, pihaknya mengancam akan memberikan sanksi tegas kepada kelompok tani yang dianggap lalai. Yakni dengan tidak memberi bantuan alat pertanian serupa minimal 5 tahun ke depan.
"Kami sudah katakan berulang kali, jangan tinggalkan traktor di sawah karena kasus seperti ini sudah berlangsung sejak tahun 2015 silam," tegasnya.
Meski sudah dilaporkan ke pihak kepolisian, kasus pencurian traktor yang kini masih terus ditangani oleh petugas Polres Temanggung juga belum membuahkan hasil.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPelaku nekat berbuat kejahatan karena terlilit utang sewa traktor.
Baca SelengkapnyaLima orang diamankan dalam pengungkapan kasus motor curian ini.
Baca SelengkapnyaWarga Kelurahan Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura,Kota Jambi tengah resah dengan aksi pencurian. Dalam dua bulan tercatat sudah 14 unit motor yang hilang di
Baca SelengkapnyaBesaran keuntungan dari pelaku pertahunnya bisa mencapai angka Rp 3 Miliar sampai 4 Miliar
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaKapolres menerangkan bahwa pengungkapan kasus sindikat pencurian ternak ini merupakan komitmen untuk menjaga Kamtibmas di masa tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa delapan unit plat nomor dan STNK. Ternyata, tidak cocok dengan database.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu membuat pihak perusahaan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaKapolsek Metro Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengatakan pengungkapan kasus ini dilakukan jajarannya pada Juli 2024
Baca SelengkapnyaSaat beraksi pelaku BS (48) dengan mencari kendaraan yang terparkir di tepi jalan atau di depan rumah tanpa pagar.
Baca Selengkapnya