Transaksi jual-beli nelayan di Batam gunakan dolar Singapura
Merdeka.com - Transaksi jual beli ikan dan kebutuhan pokok nelayan pulau-pulau pesisir di Kota Batam Kepulauan Riau menggunakan mata uang dolar Singapura. Hal itu seperti diungkapkan pengumpul ikan Pulau Terung Asman Usman.
"Bayar ikannya pakai dolar. Beli-beli bahan kebutuhan juga pakai dolar," kata Asman Usman di Batam, seperti dikutip dari Antara, Rabu (10/7).
Umumnya, ikan hasil nelayan Kota Batam langsung dijual ke Singapura menggunakan mata uang negara jiran itu. Karenanya, pengumpul ikan membayar nelayan menggunakan dolar Singapura.
-
Bagaimana cara menghitung tukar Dolar Singapura ke Rupiah? Untuk mengonversi SGD ke IDR, cukup kalikan jumlah SGD dengan nilai tukar yang berlaku. Contohnya, jika seseorang ingin menukarkan 100 SGD ke dalam Rupiah, perhitungannya adalah 100 x 11.762,02 = 1.176.202 IDR.
-
Bagaimana cara nelayan Tarakan meningkatkan ekonomi? Dia menambahkan, selain perlindungan sosial, mereka juga mendapatkan beragam kegiatan yang menjadi langkah perbaikan ekonomi nelayan. Program- tersebut sesuai dengan Undang Undang No 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam.
-
Mengapa nilai tukar Dolar Singapura penting untuk para eksportir? Bagi eksportir Indonesia, penguatan Rupiah terhadap SGD dapat mengakibatkan penurunan daya saing produk mereka di pasar Singapura.
-
Siapa yang diuntungkan dengan membeli ikan lokal? Dengan membeli ikan lokal, Anda turut berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar pesisir.
-
Apa manfaat ikan murah untuk kesehatan? Menurut Kementerian Perlautan dan Perikanan (KKP), ikan juga berperan dalam mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
-
Bagaimana Pertamina membeli dolar? 'Arahan saya kepada BUMN adalah untuk mengoptimalkan pembelian dollar, artinya adalah terukur dan sesuai dengan kebutuhan, Bukan memborong, intinya adalah jangan sampai berlebihan, kita harus bijaksana dalam menyikapi kenaikan dollar saat ini.'
"Itu sudah sejak dulu, dari zaman nenek moyang kita dulu," kata Asman.
Menurut dia, membayar ikan menggunakan dolar Singapura lebih praktis ketimbang harus menukarkan dulu ke rupiah. Bahkan kadang, jika tidak ada rupiah, maka belanja kebutuhan sehari-hari seperti gula dan beras juga menggunakan dolar Singapura yang nilainya dikonversikan.
Ia mengatakan karena di pulau-pulau jarang ada gerai penukaran uang, maka nelayan mengumpulkan penghasilannya hingga beberapa ribu dolar Singapura, baru kemudian menukarkannya ke Pulau Belakang Padang atau Batam.
"Kalau sudah terkumpul 4.000 dolar, baru ke Batam, atau ke Belakang Padang," kata dia.
Istri nelayan, Asniah mengatakan seluruh hasil tangkapan nelayan dibayarkan menggunakan dolar Singapura. Karenanya, untuk transaksi kebutuhan hidup sehari-hari terkadang menggunakan mata uang negara jiran itu.
"Bagaimana, kita pegang dolar," kata dia.
Sayangnya, nilai konversi dolar Singapura terhadap rupiah di pulau relatif lebih rendah dibanding BI. Saat ini saja contohnya, 1 dolar Singapura di BI dihargai lebih dari Rp7.900, sementara di kalangan nelayan 1 dolar Singapura hanya dinilai Rp 7.700.
Sebelumnya, Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kota Batam Firman, mengatakan nelayan di kota itu lebih memilih menjual hasil tangkapannya ke Singapura karena harga jual ikan segar ke Singapura bisa dua kali lipat dibanding nilai lokal.
"Ini terjadi sejak dulu. Harga di Singapura lebih tinggi," katanya seraya menambahkan bahwa segala jenis ikan, udang dan hasil laut lainnya diekspor nelayan ke negara jiran melalui koperasi-koperasi.
\r\n (mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Negara ASEAN ramai-ramai tinggalkan Dolar AS untuk bertransaksi. Ini akan membuat harga suatu produk lebih tahan banting.
Baca SelengkapnyaProgram Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dipastikan berjalan secara merata di seluruh wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaScan QRIS pake BRImo bikin transaksi makin praktis di Singapura.
Baca SelengkapnyaTransaksi QRIS dinilai serupa dengan uang elektronik seperti e-toll.
Baca SelengkapnyaPembayaran menggunakan QRIS mencegah peredaran uang palsu dan tak perlu repot menghitung kembalian
Baca SelengkapnyaIkan mas asli Kabupaten Pandeglang, Banten ini unik, bisa jadi hiasan atau untuk dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaMelakukan penukaran di layanan resmi dijamin keaslian uangnya.
Baca SelengkapnyaPara nelayan mengaku ikan semar tangkapannya semakin melimpah di tengah fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia terus mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran.
Baca SelengkapnyaYoyon adalah pelaku usaha yang mengandalkan QRIS BRI sebagai pilihan pembayaran bagi pelanggannya sejak 2022.
Baca Selengkapnya